Pasar Oligopoli: Definisi, Karakteristik, Bentuk-bentuknya serta Keuntungan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

Definisi Pasar Oligopoli

Secara umum, definisi pasar oligopoli ini adalah salah satu dari sekian banyak bentuk pasar yang ada di Indonesia. Didalam pasar ini terdapat sejumlah penjual yang menguasai pasar dan memiliki banyak pembeli atau konsumen.

Biasanya, penjual dalam pasar ini akan aktif mempromosikan produk-produknya karena produk yang dijual bersifat homogen dan dapat berubah. Hal tersebut dapat mempengaruhi mindset atau pola pikir seorang pembeli bahwa produk yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Pasar oligopoli membuat para penjualnya dapat bersaing dengan ketat, dengan adanya hal tersebut maka penjual harus membuat strategi atau upaya yang harus dilakukan agar mereka dapat survive dalam pasar. 

Selain itu, adanya persaingan pasar membuat harga juga dapat terpengaruh. Misalnya ketika satu perusahaan memberikan diskon maka perusahaan lainnya pun akan melakukan hal yang sama.

Baca juga: Perusahaan Jasa: Definisi, Ciri-ciri, Keuntungan dan Kelemahannya

Karakteristik Pasar Oligopoli

Untuk dapat membedakan bentuk pasar oligopoli ini dengan bentuk pasar lainnya maka hal utama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu tentang karakteristiknya terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasannya:

Terdapat lebih dari 2 penjual yang menguasai pasar.
Produk yang dijual umumnya bersifat homogen dan dapat berubah-ubah. Contohnya handbody dengan berbagai macam pilihan, manfaat, warna, aroma, bentuk dan lain sebagainya.

Kebijakan penjual yang menguasai pasar akan mempengaruhi kebijakan penjual-penjual lainnya
Adanya perbedaan selisih harga yang sedikit dengan penjual lainnya karena pada umumnya, harga produk yang dikeluarkan adalah sama

Penjual atau produsen yang ingin membuka usaha baru di pasar ini akan cukup merasa kesulitan karena penjual yang berkuasa akan melakukan strategi permainan harga agar pembelinya tetap membeli produk pada penjual yang berkuasa tersebut
Agar dapat survive maka penjual perlu melakukan banyak promosi dan iklan atas hasil produksinya

Baca juga: Pasar Tradisional: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan beserta Contoh dari Pasar Tradisional

Bentuk-bentuk Pasar Oligopoli

Terdapat 2 jenis umum pasar oligopoli yang harus kamu ketahui, simak penjelasan dibawah ini:

1. Pasar Oligopoli Murni
Pasar oligopoli murni ini juga sering disebut sebagai pure oligopoly. Dalam jenis pasar ini sejumlah penjual akan menjual produk yang sifatnya sama sehingga membuat pembeli akan merasa kesulitan dalam membedakan jenis produk tersebut. 

Kenali produk yang ingin anda beli dengan cara melihat merek atau brand yang terdapat pada kemasan produknya. Misalnya seperti pada produk air mineral, seng, semen, dan sebagainya.

2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi
Pasar oligopoli terdiferensiasi ini juga sering disebut sebagai differentiated oligopoly. Dalam jenis pasar ini sejumlah penjual akan menjual produk yang sifatnya lebih homogen sehingga membuat pembeli akan merasa kesulitan dalam membedakan jenis produk tersebut, namun anda dapat mengetahuinya dengan cara melihat corak yang ada pada produk. Misalnya seperti industri  sampo, sabun, sepeda motor, rokok dan lain sebagainya

Baca juga: Pasar Monopsoni: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan Pasar Monopsoni

Keuntungan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

Setiap segala sesuatu pasti memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing, tak terkecualikan pada pasar yang satu ini. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini:
1. Keuntungan pasar oligopoli
Produsen atau penjual menyediakan berbagai macam produk yang dapat dipilih sesuai keinginannya masing-masing
Persaingan yang ketat ternyata dapat memberi keuntungan tersendiri kepada pembelinya. Mengapa demikian? pasalnya ketika penjual A memberikan harga diskon atau harga produk yang lebih murah namun kualitas ptoduk tetap terjaga, penjual lainnya juga tak mau kalah dengan strategi yang dimainkan oleh penjual A. Dengan demikian, perusahaan itupun juga ikut memberikan diskon kepada para konsumennya seperti beli 2 gratis 1, diskon 50% dan lain sebagainya. Hal tersebut justru dapat memberi keuntungan pada pembeli karena mereka dapat membeli suatu produk yang berkualitas namun dengan harga yang dapat dijangkau.
Penjualnya telah mampu untuk membuat atau mengembangkan ide kreatif dan inovatifnya terhadap suatu produk ataupun layanan yang diberikan.

2. Kelemahan Pasar Oligopoli
Penjual baru yang ingin jualan dalam pasar tersebut merasa kesulitan dalam beradaptasi karena persaingan pasar sangat ketat
Produsen yang satu dengan produsen lainya sering terlibat dalam perang harga. Tujuannya agar dapat menarik hari para konsumennya, dengan begitu produk yang dijual pun akan laku dibeli oleh konsumen
Umumnya, pasar ini sangat memerlukan promosi atau iklan agar dapat meningkatkan usahnya. Namun, nyatanya dibalik itu semua, ada modal yang harus dikeluarkan

Demikian penjelasan mengenai definisi, karakteristik, bentuk-bentuknya serta keuntungan dan kelemahan dari pasar oligopoli. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.