Manajemen Organisasi: Definisi, tujuan, fungsi manajemen organisasi dan pembahasan lengkap

Mungkin sebagian orang sudah tidak asing lagi dengan istilah manajemen. Manajemen memiliki berbagai macam bentuk, ada manajemen perusahaan, manajemen stress, manajemen komunikasi, manajemen organisasi, manajemen pers dan masih banyak manajemen-manajemen lainnya. 

Untuk dapat membedakan jenis manajemen organisasi dengan jenis manajemen lainnya maka anda perlu mengetahui definisinya terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kami telah menyajikan informasi mengenai manajemen organisasi seperti tujuan dan fungsi-fungsi yang terdapat didalamnya. Simak artikelnya dibawah ini.

Definisi Manajemen Organisasi

Secara umum, definisi manajemen organisasi adalah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan dengan cara merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. 

Berikut adalah beberapa ahli yang pernah menjelaskan mengenai definisi manajemen organisasi, antara lain yaitu:

1. George R. Terry
Definisi manajemen organisasi menurut pendapat beliau adalah aktivitas yang berkaitan dengan  perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan. Tujuannya adalah agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.

2. Luther M. Gulick
Definisi manajemen organisasi menurut pendapat Luther M. Gulick adalah suatu hal yang berhubungan erat dengan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan guna mencapai tujuan organisasi.

3. Henry Fayol
Definisi manajemen organisasi menurut pendapat Henry Fayol adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan planning, organizing, coordinating serta controlling. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencapai goal organisasi.

4. Koontz dan O. Donnel
Definisi manajemen organisasi menurut pendapat Koontz dan O. Donnel adalah kegiatan yang meliputi adanya perencanaan, organisir, melengkapi tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan.

Baca juga: Manajemen Pers: Definisi, bagian-bagian manajemen pers dan pembahasan lengkapnya

Tujuan Manajemen Organisasi

Pada dasarnya, manajemen organisasi memiliki tujuan untuk mencapai apa yang telah direncanakan sebelumnya secara efektif dan efisien sehingga kemudian hari, perusahaan dapat memperoleh profitabilitas.

Manajemen organisasi adalah salah satu bagian yang terpenting dalam suatu perusahaan. Apabila manajemen tersebut tidak digunakan maka perusahaan akan mengalami kemunduran profitabilitas yang akan mengakibatkan perselisihan dalam ruang lingkup internal.

Tujuan - tujuan lainnya yang ingin diraih oleh manajemen organisasi ini yaitu:
• Membangun koordinasi yang baik antar satu dengan yang lainnya
• Menciptakan kondisi yang aman, damai dan positif bagi para karyawan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif

• Membentuk rasa solidaritas yang tinggi
• Mendorong para karyawan agar mau bekerja dengan rasa tanggung jawab 
• Mencapai tujuan utama perusahaan dengan cara membentuk karakter sumber daya

Baca juga: Manajemen perubahan: Definisi, tujuan, bagian-bagian dan tingkatan manajemen perubahan

Fungsi Manajemen Organisasi

Dari penjelasan sebelumnya kita tahu bahwa manajemen organisasi memiliki sejumlah proses untuk mendukung tujuan-tujuannya seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepegawaian (staffing), pengarahan (lead), pengendalian (controlling), manajemen waktu (time management) dan motivasi (motivation). Simak masing-masing penjelasannya berikut ini:

1. Perencanaan (planning)
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka kita perlu merencanakan hal-hal apa saja yang sekiranya dapat mendukung visi misi tujuan organisasi itu sendiri. Seorang manajer dapat menyelenggarakan kegiatan rapat bersama untuk membahas mengenai rencana kerja dan anggarannya.

2. Pengorganisasian (organizing)
Didalam fungsi yang satu ini, seorang manajer diharuskan untuk menetapkan suatu kebijakan mengenai penggunaan sumber daya. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat memperoleh kinerja yang terbaik sehingga target organisasi dapat dicapai secara optimal.

Apabila sebuah organisasi memiliki kegiatan yang mengharuskannya untuk mengejar target pemasaran maka seorang manajer harus dapat memilih dan memilah para anggota yang dianggap memenuhi spesifikasi kegiatan tersebut. Begitupun dengan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya.

3. Kepegawaian (staffing)
Agar suasana kerja menjadi lebih kondusif maka dibutuhkan sistem manajemen yang baik. Selain itu, perekrutan anggota juga harus diperhatikan dengan baik karena dampaknya cukup besar bagi organisasi.

4. Pengarahan (lead)
Pada bagian ini, seorang manajer berfungsi untuk memberikan arahan terhadap para anggotanya agar dapat bekerja sesuai dengan target organisasi. Apabila tidak ada arahan yang jelas maka pencapaian tujuan pun akan terhambat.

5. Kontrol (controlling) 
Setiap kegiatan yang melibatkan sumber daya akan dikendalikan atau dikontrol oleh seorang manajer. Apabila terdapat hal-hal yang menyimpang atau merugikan bagi organisasi maka seorang manajer berhak mengambil keputusan.

6. Manajemen waktu (time management)
Apabila suatu organisasi dapat melaksanakan manajemen waktu dengan baik maka organisasi tersebut dapat berkembang secara cepat dan sehat. Misalnya seperti kinerja para karyawan, apakah mereka tepat waktu dan lain sebagainya.

7. Motivasi (motivation)
Motivasi merupakan suatu hal yang penting bagi para anggota. Dengan adanya motivasi maka para anggota dapat bekerja dengan baik sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. 

Seorang manajer dapat memberikan motivasi berupa penghargaan kepada para anggotanya. Penghargaan yang dimaksud dapat berbentuk remunerasi atau bahkan sebuah ucapan khusus.

Baca juga: Manajemen Stress: Definisi, tujuan, strategi, tips beserta pembahasan lengkap

Demikian penjelasan porosilmu.com mengenai definisi, tujuan, fungsi manajemen organisasi dan pembahasan lengkap. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.