Manajemen Stress: Definisi, tujuan, strategi, tips beserta pembahasan lengkap

Definisi Manajemen Stress

Secara umum, definisi manajemen stress adalah upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah mental atau emosional secara efektif dan efisien. Masalah-masalah tersebut biasanya muncul karena adanya tanggapan atas suatu hal. Manajemen stress bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup yang lebih baik dari sebelumnya.

Istilah stress mungkin sudah tidak asing lagi untuk didengar. Pada dasarnya stress merupakan suatu hal yang normal. Apabila seseorang mengalami tekanan yang berlebih maka stress pun akan muncul dengan otomatis.

Dalam ruang lingkup perusahaan, manajemen perusahaan sering digunakan untuk mengatasi tekanan yang dialami oleh para karyawannya sehingga pekerjaan dapat dijalankan dengan maksimal.

Baca juga: Manajemen Media Online: Definisi, ruang lingkup, peranan, manfaat dan alat-alat manajemen online

Definisi Manajemen Stress Menurut Para Ahli

Istilah stress juga dapat disebut sebagai gangguan mental yang dapat diakibatkan oleh tekanan dari dalam maupun dari luar. Berikut adalah beberapa definisi manajemen stress yang pernah dikemukakan oleh beberapa ahli dibawah ini, yaitu:

1. Goliszek
Definisi manajemen stress menurut pendapat Goliszek adalah usaha yang dilakukan untuk meminimalisir kebiasaan stress agar kualitas hidup dapat tetap terjaga dengan baik. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengubah pola perilaku, mempelajari apa yang dimaksud dengan istilah gila, mengetahui gejala-gejala stress dan mencoba untuk berelaksasi atas tekanan yang dihadapi.

2. Smith
Definisi manajemen stress menurut pendapat beliau adalah suatu keterampilan yang dilakukan untuk mengantisipasi, mencegah, mengelola serta memulihkan diri dari tekanan yang dihadapinya.

3. Cotton
Definisi manajemen stress menurut pendapat Cotton adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menganalisa segala permasalahan yang dapat menimbulkan stress dan mencoba alat-alat terapi yang dianggap dapat mengubah rasa stress tersebut.

4. Margiati
Definisi manajemen stress menurut pendapat Margiati adalah kemampuan untuk mengubah pola berfikir dan lain sebagainya.

5. Fadli
Definisi manajemen stress adalah kecakapan yang digunakan untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang ada.

6. Munandar
Definisi manajemen stress adalah usaha yang dilakukan untuk mencegah timbulnya tekanan dan lain-lain.

Baca juga: Manajemen Pers: Definisi, bagian-bagian manajemen pers dan pembahasan lengkapnya

Tujuan Manajemen Stress

Dari penjelasan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa manajemen stress bertujuan untuk mengubah kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tujuannya lainnya yaitu:

• Mencegah terjadinya gejala-gejala stress
• Mencegah timbulnya stress pada seseorang atau kelompok 
• Mengendalikan rasa stress dengan baik agar hal-hal yang tidak diinginkan juga dapat dicegah.
• Memulihkan rasa stress 

Tahukah anda bahwa stress dapat mempengaruhi cara berpikir seseorang? Semakin besar tekanan yang diterima oleh seseorang maka akan semakin besar pula ancaman yang akan dihadapinya. 

Cara atau strategi dalam mengendalikan stress

Pada umumnya, seseorang yang mengalami rasa stress dapat mengganggu komunikasi antar satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, seseorang harus mampu mengendalikan rasa stress tersebut dalam manajemen ini. Ada 2 cara untuk mengatur rasa stress yang pernah dikatakan oleh Robbins yaitu dengan cara melakukan pendekatan secara individual dan organisasional. Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Pendekatan individual
Suatu keberhasilan dapat ditentukan dari adanya pendekatan individual ini. Pendekatan yang dimaksud yaitu melakukan sistem manajemen waktu yang baik, meluangkan waktu untuk berolahraga, melatih diri untuk berelaksasi dan memperluas jaringan sosial.

2. Pendekatan organisasional
• Mengupayakan adanya komunikasi yang baik antar satu dengan yang lainnya
• Merencanakan kembali pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh anggotanya

• Menyelenggarakan adanya bimbingan konseling
• Membuat target organisasi secara nyata

• Meminimalisir adanya masalah perselisihan dan melakukan klarifikasi peran organisasi
• Menyeleksi anggota dan menempatkannya pada posisi yang tepat
• Membangun iklim yang mendukung kegiatan organisasi

Baca juga: Manajemen perubahan: Definisi, tujuan, bagian-bagian dan tingkatan manajemen perubahan

Tips Untuk Mengatasi Tekanan atau Stress 

Dengan adanya manajemen stress ini maka kita dapat mengendalikan segala emosi dan pikiran yang ada. Didalam bidang bisnis, manajemen stress akan dilaksanakan oleh seorang manajer human resource development (HRD). Lalu, apa saja tips untuk mengatasi tekanan atau stress dalam bidang bisnis? Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Menganalisis segala kebiasaan yang dapat menyebabkan timbulnya tekanan
Dalam dunia perusahaan, para pegawai biasanya akan mengalami tekanan atau stress yang disebabkan oleh adanya tumpukan pekerjaan yang harus segera diselesaikan dalam kurun waktu tertentu atau bahkan masalah pribadi seperti dililit hutang dan lain sebagainya. Teori psikologi pernah mengatakan bahwa cara mengatasi tekanan yang disebabkan oleh masalah pribadi adalah dengan cara menulis atau menceritakannya kepada seseorang. 

Maka dari itu, seorang manajer harus dapat menganalisa hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya rasa tekanan pada karyawannya sehingga pekerjaan-pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

2. Menyediakan alat-alat fitness
Dengan adanya fasilitas tersebut maka pikiran dan emosional para karyawan yang sedang menghadapi tekanan akan menjadi segar kembali. Dengan kata lain, segala beban yang ada akan diminimalisir atau bahkan hilang dengan cara berolahraga.

3. Mencoba berinteraksi dengan rekan lainnya
Sosialisasi dapat dibentuk dari adanya interaksi yang dilakukan oleh seseorang. Dengan bersosialisasi maka hati dan pikiran pun dapat menjadi lebih tenang dari sebelumnya. Contoh yang paling sederhana adalah ketika kita membantu orang lain.

Demikian penjelasan porosilmu.com mengenai definisi, tujuan, strategi, tips beserta pembahasan lengkap tentang manajemen stress. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.