Pengertian Reklame dan Penjelasan Fungsi, Ciri dan Jenis Reklame Lengkap

Ada kalanya, suatu informasi perlu disampaikan kepada khalayak luas atau masyarakat secara umum. Untuk menyampaikan informasi tersebut, satu media yang paling banyak digunakan adalah reklame. Reklame memiliki pengertian yang luas dan juga memiliki berbagai jenis pembagian. 
Untuk memahami pengertian reklame, fungsi reklame, ciri reklame serta jenis reklame, kita bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Pengertian Reklame

Pengertian reklame bisa dilihat berdasarkan asal muasal bahasanya. Kata “Reklame” berasal dari Bahasa Spanyol, “re” yang artinya “berulang-ulang”, dan kata “clamo” yang artinya “seruan”. jadi, dari segi bahasa, reklame adalah seruan berulang-ulang.

Pengertian reklame yang lebih luas dan lengkap bisa melihat pada Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang mengartikan reklame sebagai pemberitahuan kepada khalayak umum mengenai barang dagangan, dengan pujian atau gambar dan lain sebagainya, bertujuan agar dagangan tersebut lebih laku.

Reklame tidak selalu berhubungan dengan benda komersial. Ada kalanya, informasi yang disampaikan atau seruan ini bertujuan non komersial atau untuk kepentingan umum. Jadi, secara sederhana, reklame merupakan media untuk mempromosikan produk atau jasa kepada khalayak dengan tujuan komersial atau non komersial. 


Fungsi Reklame

Fungsi reklame adalah sebagai berikut:
• Menyampaikan informasi mengenai brand, produk, atau jasa kepada masyarakat luas.
• Mempengaruhi atau mengajak masyarakat agar bersedia menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
• Menciptakan dan membangun kesan positif brand, produk atau jasa yang ditawarkan.
• Mengupayakan kepuasan tertentu bagi konsumen.
• Sebagai media atau alat komunikasi penjual dengan calon konsumen.

Ciri - Ciri Reklame

Ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:
• Singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Reklame yang baik harus dibuat dengan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
• Menarik dan mencolok. Reklame umumnya dibuat dengan komposisi desain dan warna menarik serta mencolok dengan tujuan mudah menggaet perhatian khalayak ramai.
• Jujur. Pesan yang disampaikan harus jujur dan tidak dibuat-buat, sesuai kebenaran.
• Dilakukan berulang-ulang. Hal ini sesuai dengan fungsi dan pengertian reklame yang harus disampaikan berulang kali sehingga ada lebih banyak orang yang mendapat pesan yang disampaikan tersebut.


Jenis dan Contoh Reklame

Jenis reklame yang dapat digunakan untuk media promosi ada banyak dan dibagi dalam beberapa kategori. Berikut adalah jenis-jenis reklame berdasarkan kategori tertentu:

Jenis Reklame Berdasarkan Tujuan Pengadaan
• Reklame Komersial, merupakan reklame yang dibuat dalam rangka kepentingan bisnis, dengan tujuan mendapat keuntungan yang lebih besar. Contoh reklame komersial: poster, spanduk, baliho.
• Reklame Non-Komersial, merupakan jenis reklame untuk kepentingan umum, yang dibuat dengan tujuan memberikan himbauan, informasi layanan masyarakat, dan kepentingan non komersial lainnya. Contoh: reklame donor darah, reklame pajak, reklame tertib lalu lintas.

Jenis Reklame Berdasarkan Sifatnya
• Reklame Peringatan, merupakan reklame yang sifatnya mengingatkan masyarakat agar  masyarakat melakukan suatu hal tertentu. Contoh: reklame tertib lalu lintas.
• Reklame Penerangan, merupakan jenis reklame yang sifatnya untuk memberi informasi terkait hal tertentu kepada masyarakat. Contoh: reklame informasi tata cara pemilu, reklame informasi prosedur pemeriksaan kesehatan.
• Reklame Ajakan/ Permintaan, merupakan jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk dapat mengikuti ajakan/ anjuran/ permintaan. Contoh: reklame bantuan bencana alam, reklame peduli nakes, reklame donor darah, reklame untuk mengikuti protokol kesehatan.

Jenis Reklame Berdasarkan Tempat Pemasangan
• Reklame Indoor, merupakan reklame yang pemasangannya ada di dalam ruangan, yang biasanya memiliki ukuran kecil atau sedang, dan dibuat dengan bahan kertas. Contoh: brosur, etiket, leaflet.
• Reklame Outdoor, merupakan reklame yang pemasangannya ada di luar ruangan, terpapar sinar matahari, dan biasanya dibuat dalam ukuran besar sehingga mudah dilihat banyak orang, juga dibuat dengan bahan kuat, kedap air dan tahan terhadap sengatan matahari. Contoh: spanduk, papan nama, baliho.

Jenis Reklame Berdasarkan Medianya
• Reklame audio, merupakan jenis reklame yang disampaikan dengan media suara, secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: iklan radio.
• Reklame visual, merupakan reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh: spanduk, iklan megatron, poster, plakat, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
• Reklame Audio-Visual, merupakan reklame yang disampaikan dalam bentuk gambar dan suara. Contoh: iklan di TV, iklan video Facebook, iklan di YouTube.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian reklame, dan juga fungsi, ciri serta jenis reklame yang dibagi dalam berbagai kategori. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dipahami dengan jelas.