Pasar Oligopsoni: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan

Definisi Pasar Oligopsoni

Secara umum, definisi pasar oligopsoni adalah salah satu bentuk dari sekian banyak pasar yang ada di Indonesia. Sama halnya dengan pasar-pasar biasanya, pasar ini juga mempunyai dua atau lebih konsumen atau pembeli. Mereka dapat menguasai pasar atas pasokan produk baik berupa barang ataupun jasa yang dibeli dalam pasar komoditas.

Berbeda dengan pasar lainnya, pasar ini mengutamakan para pembelinya. Pembeli dalam pasar oligopsoni ini dianggap mempunyai perang yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi, mereka menyebutnya sebagai pelaku usaha. 

Pelaku usaha inilah yang akan membeli dan menjual kembali produk bahan mentah kepada pengguna akhir. Dalam pasar ini pun harga dapat ditentukan oleh si pembeli.

Tahukah anda bahwa pasar oligopsoni ini merupakan salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna? Dalam pelaksanaannya, pasar tersebut sering menimbulkan ketidakadilan yang menyebabkan kerugian pada orang banyak. Untuk lebih lengkapnya mengenai pasar tersebut, silahkan baca artikel kami selanjutnya. 

Baca juga: Firma: Definisi, Karakteristik, Sifat-sifat, Jenis, serta Keuntungan dan Kelemahan

Karakteristik Pasar Oligopsoni

Untuk dapat membedakan pasar ini dengan pasar lainnya, maka hal pertama harus kita lakukan adalah mengenali karakteristiknya terlebih dahulu. Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Terdapat beberapa pembeli
Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli yang akan menguasai pasar. Biasanya mereka akan membeli produk berupa barang atau jasa dari penjual.

Para pembeli tidak dapat bertindak bebas dalam pasar ini. Mengapa demikian? karena bisa saja hal itu merugikan dirinya sendiri. Penjual mungkin saja akan memilih calon pembeli selain itu. Jadi, pembeli harus benar-benar tepat dalam melakukan strateginya.

2. Umumnya Pembeli adalah Distributor
Pada umumnya mereka juga sering disebut sebagai distributor. Mengapa demikian? karena biasanya mereka membeli, lalu menjual kembali produknya kepada pengguna akhir.

Baca juga: Pangsa Pasar (Market share): Pengertian, cara mengetahui ukuran pasar dan cara meningkatkan pangsa pasar

3. Produknya adalah Bahan Mentah
Produk andalan dari pasar oligopsoni ini adalah berupa bahan mentah dan bahan setengah jadi dimana kedua produk tersebut harus dapat diolah lagi supaya menjadi bahan jadi siap pakai. 

Pembeli atau konsumen yang membeli produk tersebutlah yang nantinya akan mengolahnya, lalu kemudian menjual kembali kepada pengguna akhir.

4. Harga Produk Cenderung Stabil
Seperti pada pasar umumnya, penjual dan pembeli mempunyai hubungan dan kaitan yang erat. Ketika harga naik, apa yang anda lakukan? Anda mungkin saja berpindah ke penjual lainnya dan sebagainya.

5. Jenis Barang Sedikit
Pada umumnya, produk-produk yang disediakan berupa komoditas seperti padi, cengkeh, susu sapi dan lain-lain. Semuanya tergantung pada potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing wilayah. Apabila suatu wilayah memiliki potensi sumber daya alam padi maka pasar oligopsoni pun akan dikuasai oleh padi saja.

6. Pendapatan Merata
Tidak adanya praktik monopoli membuat pasar oligopsoni ini menjadi cenderung menghasilkan pemerataan pendapatan pada penjual-penjualnya.

Baca juga: Negosiasi: Definisi, Tujuan dan Manfaatnya

Keuntungan dan Kelemahan Pasar Oligopsoni

Setiap pasar atau apa pun pasti memiliki suatu keuntungan dan juga kerugian, tak terkecualikan pada pasar yang satu ini. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Keuntungan pasar oligopsoni
Walaupun pembeli sebagai penguasa atau pelaku usaha dipasar ini, namun hak yang dimiliki oleh penjual akan tetap terlindungi. Hal ini berlaku ketika para penjual merasa dirugikan terhadap tindakan pembeli. Dengan adanya masalah seperti itu, penjual bisa saja mencari calon pembeli lainnya.

Pembeli tidak dapat bertindak bebas terhadap penjual. Mereka harus dapat menyeimbangkan antara pengeluaran biaya dengan barang yang akan dibeli. Karena jika tidak, penjual dapat berpindah alih ke calon pembeli lain.

Prinsip utama yang dipegang teguh dalam pasar oligopsoni ini adalah prinsip keadilan, tidak berbuat semena-mena dan menghindari kecurangan.

2. Kelemahan Pasar Oligopsoni
Karena sistem penjualannya dibilang sangat mudah untuk dilakukan maka kualitas produknya pun kurang terjaga dengan baik. 

Cukup rentan terjadinya manipulasi yang dilakukan oleh pembeli terhadap penjual, hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian pada produsen atau penjualnya. Pada umumnya, tujuan mereka untuk melakukan manipulasi adalah supaya mendapatkan harga yang lebih murah.

Para produsen belum cukup mampu untuk membuat dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya. 

Demikian penjelasan mengenai definisi, karakteristik, keuntungan dan kelemahan dari pasar oligpsoni. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.