Negosiasi: Definisi, Tujuan dan Manfaatnya

Definisi Negosiasi 

Secara umum, definisi negosiasi adalah interaksi yang dilakukan antar pihak satu dengan pihak lainnya. Interaksi tersebut dilakukan guna tercapainya suatu kesepakatan bersama. 

Apabila negosiasi tersebut berhasil dilakukan maka ia akan mendapat keuntungan. Pelaku dalam negosiasi ini dapat disebut sebagai negosiator, sedangkan negosiasi adalah proses atau pelaksanaannya. 

Jika kita melihat definisi negosiasi dari kamus oxford maka negosiasi dapat diartikan sebagai bagian dari tindakan manusia, bagaimana caranya agar kesepakatan dapat tercapai antar beberapa pihak. Masing-masing pihak dapat mengemukakan pendapat, tujuan, dan juga tawar menawar melalui diskusi formal.

Tahukah anda bahwa negosiasi dapat dilakukan dimana saja dan dalam segala bidang apapun yang menyangkut soal permasalahan-permasalahan yang ada. Apalagi jika kita terjun dalam dunia bisnis dan organisasi tertentu, negosiasi ini pasti sangat sering digunakan.

Secara etimologis, definisi negosiasi diambil dari sari kata bahasa inggris yaitu “to negotiate” dan “to be negotiating” yang apabila kita terjemahkan kedalam bahasa indonesia mengandung arti merundingkan, membicarakan, tawar menawar. 

Kedua sari kata tersebut memiliki turunan lain yaitu “negotiation” yang memiliki makna bahwa pihak satu dengan yang lain saling menjelaskan, membicarakan, dan merundingkan sesuatu guna tercapainya suatu kesepakatan bersama. Istilah inilah yang kemudian kita gunakan sehari-hari.

Baca juga: Sistem Ekonomi Indonesia Yang Digunakan Hingga Saat Ini

Tujuan Negosiasi 

Karena negosiasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia, tentunya kegiatan tersebut tidak lepas dari suatu tujuan bukan. Simak tujuan dari negosiasi dibawah ini:

Agar tercapainya suatu tujuan maka diperlukan kesepakatan antara beberapa pihak. Ketika kesepakatan tersebut berhasil dibuat maka keuntungan pun dapat dimiliki oleh mereka.

Dengan adanya negosiasi ini maka suatu masalah yang terjadi pada pihak tertentu dapat segera terselesaikan dengan cara memberikan solusi.

Dengan adanya negosiasi ini maka win-win solution pun akan dapat diperoleh  baik dari pihak satu dengan pihak lainnya.  Hal itu terjadi ketika semua pihak yang ikut terlibat dalam proses negosiasi mendapatkan keuntungannya masing-masing.

Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa negosiasi ini sangat perlu dilakukan, khususnya dalam bidang perbisnisan. Ketika beberapa perusahaan dapat mencapai kesepakatan bersama maka tujuan perusahaan pun akan mudah dicapai pula seperti halnya meningkatkan penjualan, mengembangkan pasar dan lain sebagainya.

Contoh lainnya dapat kita lihat dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen dan konsumen. Keduanya saling melakukan negosiasi dengan cara tawar menawar untuk mencapai kesepakatan harga.

Jadi, beda tujuan maka akan berbeda pula cara melakukan teknik negosiasinya

Baca juga: Sistem Ekonomi Liberal: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan serta Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal

Manfaat Negosiasi

Berikut adalah beberapa manfaat dari adanya negosiasi ini, yaitu:
1. Dengan adanya negosiasi tersebut maka beberapa pihak dapat melakukan kerjasama dibidang apapun sesuai dengan tujuannya

2. Dengan adanya negosiasi ini maka kedua pihak atau lebih dapat saling pengertian yang akhirnya kemudian mencapai suatu win-win solution 

3. Terciptanya suatu kesepakatan antara pihak yang satu dengan pihak lainnya.

4. Dengan adanya negosiasi tersebut maka akan tercipta interaksi yang positif pula. Hal tersebut akan berdampak pada lingkungan sekitar, terutama orang banyak

Baca juga: Perusahaan Jasa: Definisi, Ciri-ciri, Keuntungan dan Kelemahannya

Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki oleh Negosiator

Ada yang berpendapat bahwa sebelum melakukan negosiasi maka harus dapat memahami filosofinya terlebih dahulu. Apabila kita cermati ulang dari penjelasan sebelumnya bahwa negosiasi dilakukan agar tujuannya dapat tercapai dan dapat menguntungkan bagi semua pihak tertentu. 

Untuk dapat mencapainya, perlu dilakukan cara-cara tertentu agar negosiasi dapat berjalan dengan baik, misalnya seperti berhati-hati dalam berbicara, sopan, tajam dalam berfikir, sabar dalam proses yang dihadapi, mudah beradaptasi dengan baik, memiliki daya tahan, memiliki kemampuan sosialisasi yang baik, mempunyai selera humor yang baik, memiliki kemampuan artikulasi, konsentrasi dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh negosiator dalam melakukan negosiasinya. 

Selain dari pada itu, hal yang lebih penting lainnya adalah ketika dalam menyampaikan pendapat maka anda atau negosiator harus dapat memaparkan alasan, fakta, data, atau contoh untuk dapat mendukung pendapat yang anda sampaikan. 

Sampaikan dengan suara yang lebih keras bila perlu agar pihak lainnya dapat mendengarnya lebih jelas. Apabila pihak lainnya berpendapat maka cobalah untuk melakukan pertimbangan, jangan langsung menerimanya ataupun menolak pendapat lawan.

Demikian penjelasan mengenai definisi, tujuan dan manfaat dari negosiasi. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.