Sistem Ekonomi Indonesia Yang Digunakan Hingga Saat Ini

Hallo sobat! Apa yang anda ketahui tentang sistem ekonomi indonesia? Bagaimana penerapannya hingga saat ini? Sejauh mana yang anda ketahui? Apakah sistem ekonomi ini juga mempunyai keuntungan dan kelemahan? 

Artikel ini akan membahas persoalan-persoalan tersebut. Simak penjelasannya berikut ini:

Mari kita flashback definisi dari sistem ekonomi. Secara umum, definisi sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh negara atau pihak lainnya untuk dapat mengatur segala perekonomiannya seperti mengatur jumlah uang yang beredar, produksi barang atau jasa, transaksi jual beli, bagaimana penyalurannya, simpan pinjam dan lain sebagainya. 

Ada banyak yang dapat kita lakukan dalam sistem ekonomi tersebut, karena hal itu menyangkut keberlangsungan hidup seseorang, pemenuhan kebutuhan hidup, perolehan keuntungan dan masih banyak hal lainnya.

Baca juga: Bisnis: Definisi, Tujuan, Fungsi dan Jenis-jenis Bisnis

Sistem Ekonomi Indonesia Saat Ini

Tahukah anda bahwa saat ini Indonesia sedang menganut sistem ekonomi pancasila atau biasa disebut sebagai sistem ekonomi demokrasi? Pancasila merupakan suatu ideologi bagi negara Indonesia, hal itu menjadi suatu pondasi atau dasar bagi sistem ekonomi pancasila itu sendiri. Selain itu, Undang-undang Dasar 1945 pun juga dijadikan sebagai landasannya.

Dalam UUD 45 terdapat landasan ekonomi yang sudah diatur sebelumnya, yaitu dalam pasal 33:

Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan 
Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi: Definisi, Tujuan dan Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi

Lalu timbul satu pertanyaan, mengapa indonesia memilih dan menerapkan sistem tersebut?

Dalam menanggapi pertanyaan seperti itu, sebenarnya ada banyak faktor yang dapat membentuk suatu sistem ekonomi di suatu negara. Hal itu bisa saja dipengaruhi oleh faktor internalnya ataupun eksternalnya, tergantung pada kondisi negaranya seperti apa, letak geografisnya, sumber daya manusia dan sumber daya alamnya bagaimana, kondisi ekonomi internasionalnya seperti apa, bagaimana perkembangan teknologinya, sistem negaranya dan masih banyak faktor-faktor lainnya yang harus anda ketahui.

Apabila kita melihat faktor-faktor tersebut dengan menghubungkan pertanyaan diatas, bagaimana menurut anda? Sistem ekonomi pancasila ini sudah dianggap paling sesuai untuk digunakan ketimbang dengan bentuk sistem ekonomi lainnya karena apabila kita melihat dari segi faktor internalnya yaitu demokrasi. 

Sedangkan kita semua tahu bahwa, istilah demokrasi itu sendiri sudah tidak asing lagi untuk kita dengar di Indonesia ini.

Baca juga: Sistem Ekonomi Pancasila: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan serta Penerapannya di Indonesia

Keuntungan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Indonesia

Disamping banyaknya faktor yang mempengaruhi sistem ekonomi pada suatu negara, ternyata sistem ini juga mempunyai beberapa keuntungan dan kelemahan. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Keuntungan
Asas kekeluargaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan perekonomian ini.
Negara akan mengelola segala cabang produksi agar tujuan dapat tercapai, yaitu kesejahteraan rakyat.

Tidak ada paksaan untuk melakukan kegiatan ekonomi ini. Mereka dapat memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.
Bumi, air dan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai dan dikelola oleh negara dan dipakai sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Hak milik individu yang tidak bertentangan dengan ketentuan atau peraturan akan diakui oleh pemerintah atau negara.
Semua sumber kekayaan dan keuangan negara dipakai atas pemufakatan dan pengawasan lembaga perwakilan rakyat dan kebijakannya pun diawasi oleh rakyat.

Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Masyarakat dapat mengembangkan ide kreatif dan inovasinya namun masih tetap sewajarnya dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku seperti merugikan orang banyak dan lain-lain.

2. Kelemahan
Adanya sistem Free Fight Liberalisme dapat mengakibatkan terjadinya eksploitasi terhadap berbagai macam sumber daya baik alam maupun manusia.

Adanya sistem etatisme yang mendominasi kegiatan ekonomi seperti negara dan aparatur negara. Hal tersebut dapat mengakibatkan masyarakat tidak dapat mengembangkan daya kreasinya dan berbagai potensi lainnya.

Adanya praktik monopoli dan monopsoni yang dapat merugikan banyak orang.

Demikian penjelasan mengenai sistem ekonomi indonesia yang digunakan hingga saat ini. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.