Kegiatan Ekonomi: Definisi, Tujuan dan Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi

Definisi kegiatan Ekonomi

Secara umum, definisi kegiatan ekonomi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia guna mencapai tujuannya, hal ini menyangkut masalah kesejahteraan, kemakmuran dan sebagainya. 

Ada yang berpendapat lain bahwa kegiatan ekonomi tersebut merupakan suatu upaya yang harus dilakukan. Jadi, untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maka seseorang perlu mendapatkan cara atau upaya tertentu.

 Misalnya seperti ketika kita sedang lapar maka untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut kita perlu membeli makanan. Hal itu terus menerus dilakukan oleh seseorang untuk keberlangsungan hidupnya.

Pada umumnya, kegiatan ekonomi ini tidak dapat dipisahkan dari kegiatan-kegiatan lainnya seperti produksi, distribusi dan konsumsi. Mengapa demikian? Karena kegiatan tersebut saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain.

Baca juga: Produsen: Pengertian, Tujuan dan Fungsi serta Jenis-jenis dari Produsen

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kegiatan ekonomi dilakukan agar kebutuhan hidupnya dapat tercapai. Hal tersebut merupakan tujuan utama dari kegiatan ekonomi ini. 

Ada berbagai macam kebutuhan yang dapat diperoleh oleh manusia seperti kebutuhan sekunder, primer dan tersier. Semua itu tergantung pada pola pemikiran dan hati seseorang.

Biasanya manusia akan melakukan berbagai macam cara atau upaya yang harus dilakukan agar kebutuhannya dapat tercapai.

Baca juga: Konsumsi: Definisi, Tujuan, Karakteristik dan Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi

Bentuk - bentuk Kegiatan Ekonomi

Adapun bentuk dari kegiatan ekonomi ini yaitu meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Kegiatan Produksi
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan mengolah bahan-bahan mentah menjadi suatu barang jadi yang mempunyai nilai guna. Hasil akhir dari produk yang telah diproduksi kemudian akan dikonsumsi oleh para konsumen guna memenuhi kebutuhannya.

Produk yang diproduksi bisa berupa barang atau jasa. Sedangkan hasil produknya bisa berupa barang jadi, barang mentah dan juga barang setengah jadi.

Produsen merupakan pelaku dari kegiatan ekonomi tersebut, sedangkan produksi adalah proses dari pengolahan produk-produk tersebut. Contoh dari kegiatan produksi ini bisa kita lihat pada perusahaan permen yang menghasilkan berbagai macam produk permen tergantung pada permintaan pasar. Ada permen yang diproduksi dengan rasa coklat, atau berbagai macam perpaduan warna pelangi seperti yang sering kita sebut sebagai lollypop dan lain-lain.

2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi ini berfungsi sebagai penyaluran produk dari tangan produsen ke tangan konsumen atau masyarakat yang membutuhkannya. Jadi, tanpa adanya distribusi ini maka produk tidak akan pernah bisa sampai kepada para konsumen.

Disamping itu, kegiatan distribusi ini hanya sekedar menyalurkan produk dengan begitu saja. Namun, mereka juga akan memastikan bahwa produk benar-benar diterima oleh para konsumen dengan baik, mengangkut barang, mengemas barang, melakukan penyimpanan di gudang, promosi (marketing), mengklasifikasi barang dan lain-lain. Pelaku dari kegiatan distribusi ini bisa juga disebut sebagai distributor.

Contoh dari kegiatan distribusi ini, yaitu penyaluran bahan sembako ke pasar kelontong, penyaluran koran dari perusahaan langsung kerumah-rumah konsumen dan sebagainya.

3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan ini pasti sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Mengapa demikian? karena pasalnya, kegiatan ini akan lebih kepada memakai atau menggunakan produk yang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dari mengkonsumsi produk-produk tersebut adalah untuk mencapai kebutuhan hidupnya.

Pelaku dari kegiatan mengkonsumsi produk tersebut adalah konsumen. Contoh yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti membeli makanan dan minuman di toko atau restoran tertentu, membeli pakaian, gadget dan lain-lain.

Pelaku utama dari kegiatan konsumsi ini bisa dari pemerintah, rumah tangga keluarga, industri atau perusahaan.

Baca juga: Pelaku Ekonomi: Definisi dan Fungsi Pelaku Ekonomi

Contoh Kegiatan Ekonomi

Ada banyak kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan oleh manusia. Kegiatan ekonomi tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan hidup seseorang. Berikut adalah contoh kegiatan ekonomi yang dapat kita temui di lingkungan sekitar anda:

No.
Kegiatan
Bentuk
Sasaran utama
Keuntungan yang dapat diperoleh
1.
Berladang, bertani, berkebun
Produksi
Masyarakat yang membutuhkan bahan makanan untuk keberlangsungan hidupnya
Keuntungan yang dapat diperoleh berupa keuntungan primer Karena ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara mengkonsumsi makanan
2.
Menjual produk berupa pakaian
Distribusi
Masyarakat yang membutuhkan pakaian untuk keberlangsungan hidupnya
Keuntungan yang dapat diperoleh berupa keuntungan sekunder karena ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara membeli dan memakai pakaian (sandang) tersebut
3.
Buah-buahan, sayur, makan nasi dengan lauk pauk
Konsumsi
Para pedagang makanan dan masyarakat yang membutuhkan makanan untuk keberlangsungan hidupnya
Keuntungan yang dapat diperoleh berupa penghasilan atau pendapatan sehingga ia dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonominya. Sedangkan pembeli akan mendapatkan bahan makanan
4.
Menjual semen
Distribusi
Masyarakat yang sedang membuat bangunan rumah, masjid dan sebagainya
Maksimalnya proses yang dilakukan
5.
Nelayan yang menangkap ikan di laut
Produksi
Masyarakat yang lebih membutuhkan lauk pauk untuk kebutuhan hidupnya
Lauk pauk serta protein akan terpenuhi

Demikian penjelasan mengenai definisi, tujuan dan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. 

Terimaksih telah membaca.