Penyebab Kegagalan Pasar

Mekanisme pasar bertujuan agar dapat memenuhi keseimbangan pasar. Keseimbangan pasar ini utamanya dipengaruhi oleh supply and demand sebagai kekuatan pasar yang membentuk harga.

Kondisi keseimbangan pasar ini bisa tercapai saat semua asumsi terpenuhi atau dalam kondisi ceteris paribus. Namun, ada kalanya kondisi asumsi ini tidak terpenuhi sehingga terjadilah kegagalan pasar.

Pasar yang berjalan dengan sempurna harus dapat memenuhi beberapa syarat, yakni pelaku harus bersifat rasional, memiliki informasi yang sempurna mengenai keadaan pasar, pasar berbentuk persaingan sempurna dan juga barang yang ditawarkan harus bersifat privat. 

Ketika kondisi-kondisi ini tidak terpenuhi, inilah yang disebut sebagai kondisi kegagalan pasar. Kegagalan pasar menunjukkan bahwa mekanisme pasar tidak berjalan semestinya. 


Sayangnya, kegagalan pasar ini sering terjadi dikarenakan banyak faktor. Ada beberapa faktor penyebab kegagalan pasar, meliputi:

1# Informasi yang tidak sempurna.
Untuk menyempurnakan mekanisme pasar, masing-masing pelaku pasar harus memiliki informasi terkait kualitas barang dengan baik. Tapi, ada kalanya ada informasi tak sempurna, atau ada hal yang tidak kita ketahui terkiat barang yang hendak kita beli.
Hal inilah yang bisa menyebabkan kegagalan pasar. Contohnya, saat akan membeli komputer, kita seharusnya bisa memahami seluk beluk komputer yang akan kita beli sehingga sesuai dengan kebutuhan. Tapi jika tidak, bisa saja kita membeli komputer yang tidak sesuai kebutuhan, dengan harga yang lebih mahal dari seharusnya. 

2# Daya Monopoli
Terkadang, ada satu produsen yang begitu kuat sehingga ia mampu menguasai pasar untuk satu produk tertentu. Kondisi ini mungkin terjadi apabila tidak ada produsen lain yang mampu menyaingi satu produsen kuat tersebut, sehingga persaingan yang terjadi tidak seimbang.
Kemampuan monopoli inilah yang membuat barang yang diproduksi menjadi lebih terfokus pada satu produsen itu saja. Inilah yang kemudian menyebabkan harga bisa lebih tinggi dibanding harga di pasar persaingan sempurna.

3# Eksternalitas
Eksternalitas merupakan suatu nilai keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita oleh pelaku ekonomi, sebagai akibat dari tindakan pelaku ekonomi lain. Contoh eksternalitasi ini adalah adanya limbah yang dihasilkan pabrik, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan sekitar.
Kondisi inilah yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar dan menimbulkan biaya kerugian. Biaya kerugian ini disebut sebagai biaya eksternalitas, serta mengakibatkan adanya kegagalan pasar.