Administrasi Publik: Definisi, fungsi, tujuan beserta pembahasan lengkap

Definisi Administrasi Publik

Secara umum, definisi administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisasi dapat dikelola dengan baik, hal tersebut tentunya mencakup beberapa lembaga seperti legislatif, yudikatif dan eksekutif.

Ada yang berpendapat lain bahwa administrasi publik masuk kedalam kategori ilmu sosial. Ketiga lembaga yang telah disebutkan diatas merupakan elemen utama dari ilmu-ilmu sosial tersebut.

Berbeda dengan ilmu manajemen, administrasi publik lebih menekankan kepada adanya kajian tentang organisasi pemerintah atau publik itu sendiri seperti bagaimana tingkah laku birokrasinya, manajemen SDM-nya, pelaksanaannya serta bagaimana implementasi dari kegiatan yang telah dilakukan.

Baca juga: Administrasi Pembangunan: Definisi, ruang lingkup, fungsi, tujuan serta pembahasan lengkapnya


Definisi Administrasi Publik Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi administrasi publik yang pernah dikemukakan oleh para ahli, termasuk Nicholas Henry. Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Dr. H. Amin Ibrahim
Definisi administrasi publik menurut pendapat beliau adalah upaya pemerintah dalam melakukan beberapa kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan terhadap pembangunan.

2. Nicholas Henry
Definisi administrasi publik menurut pendapat Nicholas Henry adalah rangkaian yang terdiri dari teori dan praktek, kedua hal tersebut memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana hubungan pemerintah dengan masyarakat yang diperintah dan lain sebagainya.

3. Dwight Waldo
Definisi administrasi publik menurut pendapat Dwight Waldo adalah manajemen yang didalamnya terdiri dari manusia dan alat-alat yang digunakan untuk mewujudkan tujuan.

4. Harbani Pasolong
Definisi administrasi publik menurut pendapat Harbani Pasolong adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan yang di maksud adalah tugas dari pemerintah itu sendiri.

5. Nigro
Definisi administrasi publik menurut pendapat beliau adalah kerjasama yang berada didalam suatu lingkup lingkungan publik seperti lembaga yudikatif, legislatif dan eksekutif.

Baca juga: Manajemen Waktu: Definisi, manfaat, fungsi, tujuan beserta pembahasan lengkapnya


Fungsi Administrasi Publik

Berikut adalah beberapa fungsi administrasi publik yang pernah dikemukakan oleh Gerald E. Caiden. Simak penjelasannya dibawah ini:

1. Fungsi Tradisional
Fungsi tradisional sering disebut sebagai fungsi utama dari sebuah administrasi publik. Fungsi ini mencakup segala kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan umum, hubungan luar negeri, pekerjaan umum, ketertiban dalam negeri, perpajakan serta pertahanan dan keamanan.

2. Fungsi Pembangunan Desa
Fungsi pembangunan desa ini merupakan salah satu fungsi administrasi publik yang bertujuan untuk membangun rasa nasionalisme pada negara dan bangsa.

3. Fungsi Manajemen Ekonomi
Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya, menurut Dwight Waldo tentang definisi administrasi publik adalah sebuah manajemen yang didalamnya terdiri dari manusia dan alat-alat yang digunakan untuk mewujudkan tujuan.

4. Fungsi Kesejahteraan Sosial
Adanya campur tangan pemerintah terhadap kesejahteraan sosial merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat seperti kesehatan, jaminan sosial, perumahan dan lain sebagainya.

5. Fungsi Kontrol Lingkungan
Fungsi kontrol lingkungan yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga kelestarian alam. Kegiatan lainnya yaitu dengan cara melakukan pengembangan, konservasi, tata kota dan lain-lain.

6. Fungsi Hak Asasi Manusia
Fungsi ini mencakupi hal-hal yang berkaitan dengan privasi, perlindungan serta pengendalian penduduk.

Baca juga: Administrasi Negara: Definisi, tujuan, ruang lingkup, ciri-ciri beserta contoh administrasi negara


Tujuan Administrasi Publik

Dari penjelasan sebelumnya, akhirnya kita tahu bahwa administrasi publik memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai yaitu keamanan, kesejahteraan dan keadilan.

Ada hal-hal penting yang harus dilakukan sebelum seseorang mewujudkan tujuan tersebut, yaitu:

Partisipasi sosial, yaitu adanya keterlibatan masyarakat dalam kegiatan administrasi publik itu sendiri.
Tanggung jawab sosial, yaitu adanya  pertanggungjawaban yang dilakukan oleh administrasi publik kepada para khalayak umum.
Dukungan sosial, yaitu adanya dukungan atau support terhadap kegiatan administrasi publik.
Kontrol sosial, yaitu adanya pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan atau kegiatan administrasi publik.

Dari penjelasan tersebut, kini kita dapat mengetahui bahwa administrasi publik meliputi berbagai macam proses untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Masing-masing masalah yang ada akan di selesaikan dengan metode-metode tertentu. Pada umumnya, administrasi publik bersifat sangat dinamis, yaitu mudah berkembang sesuai dengan kondisi atau kebutuhan suatu negaranya masing-masing.

Demikian penjelasan porosilmu.com mengenai definisi, fungsi, tujuan beserta pembahasan lengkap tentang administrasi publik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya dan terimakasih telah membaca.