Manajemen Agribisnis: Definisi, Ruang Lingkup, Fungsi, Aspek serta Pembahasan Lengkap

Definisi Manajemen Agribisnis

Secara umum, definisi manajemen agribisnis adalah ilmu manajemen yang diterapkan melalui bidang industri pertanian atau yang sering kita sebut sebagai istilah agro industri. Di dalam ilmu tersebut terdapat beberapa hal yang diperlukan agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari hasil produk yang dihasilkan. Hal-hal tersebut adalah fungsi perencanaan, penyusunan, pengarahan, pengendalian serta sumber daya yang dimanfaatkan.

Definisi manajemen agribisnis dalam bidang perbisnisan dipandang cukup luas. Para ahli juga pernah pernah menjelaskan tentang hal tersebut. Apabila kita melihat dari sisi konsepnya, manajemen agribisnis merupakan segala aktivitas yang meliputi pengadaan, penyaluran, produk-produk pertanian yang dipasarkan serta bidang industri yang berkaitan satu sama lain.

Tahukah anda bahwa manajemen merupakan hal yang penting bagi bidang agribisnis? Karena dengan adanya manajemen tersebut maka perusahaan melakukan kegiatannya dengan terstruktur dan teroganisir dengan baik.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Definisi, Tujuan, Ruang Lingkup, Teori, Komponen, Peranan Ekonomi Mikro

Berikut adalah beberapa definisi manajemen agribisnis yang pernah dikemukakan oleh para ahli. Namun sebelumnya, tahukah anda bahwa kata manajamen diambil dari istilah bahasa inggris yaitu agribusiness. Agri yang berarti pertanian dan Business yang berarti usaha atau suatu kegiatan untuk mengupayakan adanya keuntungan. Simak penjelasan definisi manajemen agribisnis menurut beberapa ahli dibawah ini.

1. Austin
Menurut pendapat beliau, definisi manajemen agribisnis adalah satu kesatuan kegiatan usaha yang mencakup sarana prasarana produksi, bahan makanan yang diolah, usaha tani, fasilitas transportasi, perdagangan, kondisi pangan yang stabil dan distribusi.

2. Wibowo, dkk
Definisi manajemen agribisnis menurut pendapat Wibowo dkk (1994) adalah segala kegiatan yang mencakup pengadaan, pelaksanaan, distribusi, hasil produk yang dipasarkan oleh usaha tani dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, manajemen agribisnis memiliki sejumlah komponen untuk mendukung usaha yang dijalankan.

3. Sjarkowi dan Sufri
Definisi manajemen agribisnis menurut pendapat Sjarkowi dan Sufri (2004) adalah segala usaha yang berkaitan dengan produksi pertanian (mengusahakan adanya sistem input, produksi serta hasil pertanian yang diolah).

4. Soekartawi
Definisi manajemen agribisnis menurut pendapat Soekartawi (1993) adalah satu kesatuan dari kegiatan usaha yang dijalankan seperti halnya mata rantai produksi, hasil-hasil produk yang diolah hingga produk tersebut dijual dan dipasarkan.

5. Drillon
Definisi manajemen agribisnis menurut pendapat beliau adalah suatu kegiatan yang didalamnya terdapat pendistribusian, pemanufakturan, segala usaha tani, penyimpanan serta pengolahan suatu produk.

6. Cramer dan Jensen
Definisi manajemen agribisnis menurut pendapat Cramer dan Jensen adalah segala kegiatan yang berupa industri pertanian, hasil produk yang dipasarkan, pemanufakturan serta pendistribusian.

Baca juga: Manajemen Biaya: Definisi, Tujuan dan Manfaat, Konsep Manajemen Biaya, Pembahasan Lengkap

Fungsi Manajemen Agribisnis

Pengadaan serta pendistribusian terhadap sarana dan prasarana produksi
Aktivitas produksi primer
Pengolahan suatu produk
Kegiatan marketing terhadap suatu hasil produk

Semua fungsi yang telah disebutkan diatas adalah suatu sistem yang terdapat pada manajemen agribisnis. Dari sistem tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa sub-sistem. Apabila sub-sistem tersebut dapat dilakukan dengan optimal maka sistem manajemen agribisnis pun akan berjalan dengan baik.

Ruang Lingkup Manajemen Agribisnis

Manajemen agribisnis dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang utuh. Segala hal yang mencakup sub-sistem harus diperhatikan dengan baik agar sistem manajemen agribisnis juga dapat berjalan sesuai arah dan tujuannya dengan optimal.

1. Kesejahteraan seorang petani atau kelompok tani
Manajemen tersebut dapat membantu jalannya sistem keuangan menjadi mudah sehingga kondisi nilai tukar yang ada pada petani mengalami peningkatan secara signifikan
Timbul adanya keunggulan komparatif serta kompetitif
Usaha tani menjadi meningkat dari sebelumnya
Hasil olahannya dapat berkembang dengan baik
Tingkat kualitas produk menjadi meningkat
Tingkat ekspor menjadi meningkat sedangkan tingkat impor menjadi menurun

2. Kesempatan kerja sangat terbuka luas
Jumlah usaha yang ada di pedesaan menjadi meningkat
Usaha industri hulu serta pengolahannya menjadi lebih berkembang dari sebelumnya
Angka pengangguran yang berada di pedesaan dapat diminimalisirkan

3. Ketahanan Pangan yang meningkat
Tingkat penyediaan sumber pangan menjadi meningkat
Tingkat impor bahan pangan mengalami penurunan
Diversifikasi konsumsi pangan non beras mengalami peningkatan

4. Tingkat pelayanan menjadi semakin besar
Teknologi agribisnis menjadi semakin berkembang, hal itu dapat digunakan oleh para petani yang berada disekitar
Adanya pusat layanan sistem kredit
Adanya sarana dan prasarana produksi
Pasar agribisnis yang mulai berkembang

Baca juga: Ekonomi Manajerial: Definisi, Ruang Lingkup, Tujuan Beserta Contoh Ekonomi Manajerial

Aspek - aspek Manajemen Agribisnis

1. Visi Misi Bisnis
Agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan sesuai arah dan tujuan yang telah di tentukan maka seorang pengusaha perlu membuat visi misi yang jelas.

2. Pemasaran
Tujuan dari adanya kegiatan pemasaran ini adalah agar produk yang dihasilkan dapat dijual sesuai dengan target yang telah ditentukan.

3. Produksi
Salah satu prinsip yang ada pada kegiatan produksi ini adalah market orientation, yaitu memproduksi produk yang diperlukan oleh pasar saja. Tujuannya adalah agar produk yang dipasarkan dapat laku terjual.

4. Keuangan
Setiap pengusaha pasti ingin memperoleh suatu keuntungan dari produk yang dihasilkan bukan. Maka dari itu, strategi-strategi dalam manajemen agribisnis sangat perlu diperhatikan.

5. Sumber Daya
Pada umumnya, agribisnis membutuhkan sumber daya manusia dengan jumlah yang besar.

Demikian penjelasan porosilmu.com mengenai definisi, ruang lingkup, fungsi, aspek serta pembahasan lengkap tentang manajemen agribisnis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semunya. Terimakasih telah membaca.