Perseroan Terbatas (PT): Definisi, karakteristik, jenis-jenisnya serta keuntungan dan kelemahannya

Definisi Perseroan Terbatas (PT)

Secara umum, definisi perseroan terbatas adalah salah satu bentuk dari bada usaha berbadan hukum yang ada di indonesia. Badan usaha ini menggunakan obligasi dan saham-sahamnya sebagai modal untuk PT tersebut. Selain itu, saham-sahamnya juga dapat diperjualbelikan kepada perusahaan lain. 

Apabila ada perusahaan lain yang ingin membeli sahamnya maka perubahan kepemilikan pun terjadi dengan begitu saja tanpa ada pembubaran atau semacamnya.

Ada yang berpendapat lain bahwa perseroan terbatas (PT) ini merupakan persekutuan modal yang dilakukan oleh suatu badan usaha. Mereka mengatur tentang bagaimana caranya agar dapat mengelola saham dan sebagainya. Dalam perseroan ini, pemilik modal (saham) memiliki tanggung jawab yang sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Baca juga: Sistem Ekonomi Liberal: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan serta Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal

Karakteristik Perseroan Terbatas (PT)

Untuk dapat membedakan badan usaha ini dengan bada usaha lainnya maka hal yang perlu dilakukan adalah mengenali karakteristiknya terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:

Perusahaannya dipimpin oleh direksi.
Prinsip “Profit Oriented”: Tujuan utama dari adanya badan usaha perseroan ini adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya.

Perseroan ini memiliki 2 fungsi utama, yaitu fungsi komersial dan juga fungsi ekonomi.
Obligasi dan saham merupakan modal yang digunakan dalam perseroan ini.

Negara tidak memberikan fasilitas kepada badan usaha atau perseroan yang satu ini.
Hasil rapat umum para pemegang saham (RUPS)  akan menentukan siapa yang berhak untuk memiliki kekuasaan tertinggi pada PT tersebut.

Tanggung jawab pemilik saham tergantung pada modal yang berikannya.
Pada perseroan ini, mereka memberlakukan sistem dividen untuk pembagian hasil keuntungannya

Baca juga: Perusahaan Jasa: Definisi, Ciri-ciri, Keuntungan dan Kelemahannya

Jenis - jenis Perseroan Terbatas (PT)

Ada banyak jenis PT yang harus anda ketahui, antara lain yaitu PT terbuka, tertutup dan PT kosong. Ketiga jenis tersebut merupakan jenis secara umumnya, simak penjelasan lebih lanjut dibawah ini:

1. Perseroan Terbatas Terbuka
Jenis PT yang satu juga dapat disebut sebagai PT “go publik”. Mengapa demikian? karena Jenis perusahaan ini sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin menanamkan modal atau sahamnya. Selain itu, perusahaan ini juga dapat menjual sahamnya kepada masyarakat luas melalui pasar modal “go public”.

Adapun contoh perusahaan dari jenis ini, yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT. Bank Central Asia Tbk dan lain sebagainya.

2. Perseroan Terbatas Tertutup
Berbanding terbalik dengan jenis PT yang sebelumnya. Pada jenis perseroan ini, perusahaan sangat tertutup dan tidak memperjualbelikan sahamnya kepada khalayak umum. Hanya pihak-pihak tertentu saja yang dapat memberikan modal pada perseroan ini seperti keluarga atau kerabat.

Adapun contoh PT tertutup yang harus anda ketahui yaitu seperti lippo group, sinar mas group, bakrie group dan perusahan salim group.

3. Perseroan Terbatas Kosong
Pada jenis persero yang satu ini, perusahaan yang telah resmi mendapatkan ijin mendirikan usaha dan sebagainya, namun sayangnya belum ada kegiatan yang mendukung usahanya tersebut. Misalnya seperti perusahaan PT. Bayu air, PT. Adam air, PT. Semen Kupang, PT. Asian Biscuit dan juga PT. Sarana rekatama dinamika.

Baca juga: Pasar Tradisional: Definisi, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan beserta Contoh dari Pasar Tradisional

Keuntungan dan Kelemahan Perseroan Terbatas

Setiap badan usaha yang ada pasti memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing, tak terkecualikan pada jenis badan usaha yang satu ini. Simak penjelasannya tentang keuntungan dan kelemahan yang ada pada persero dibawah ini:

1. Keuntungan perseroan terbatas
Badan usahanya telah berbentuk badan hukum sehingga walaupun terjadi pergantian pemilik, kelangsungan hidupnya dapat tetap terjamin.
Sebesar apa modal yang dikeluarkan untuk perusahaan maka segitulah yang harus ia pertanggungjawabkan.

Pergantian pemilik saham umumnya sangat mudah untuk dilakukan.
Mudah untuk memperluas atau mengembangkan usahanya karena modal tambahan yang didapatkan juga sangat mudah untuk didapatkan.
Para spesialis akan mengelola sumber modal perusahaan sehingga pelaksanaannya akan jauh lebih efisien dan efektif.

2. Kelemahan Perseroan Terbatas
Untuk dapat mendirikan badan usaha ini, umumnya dibutuhkan modal yang cukup besar.
Pembentukan badan usaha ini umumnya sangat sulit untuk dilakukan jika dibandingkan dengan jenis badan usaha lainnya.

Jenis badan usaha ini harus membayar wajib pajak
Adanya anggapan dari sebagian pemilik saham bahwa perusahaan menyembunyikan laba yang ia dapatkan.

Demikian penjelasan mengenai definisi, karakteristik, jenis-jenisnya serta keuntungan dan kelemahan dari perseroan terbatas (PT). Semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya. Terimakasih telah membaca.