Agrikultur: Pengertian, ruang lingkup, hasil produk agrikultur
Membahas tentang agrikultur, indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai potensi sumber daya alam dan hayati yang sangat tinggi. Dengan didukungnya masyarakat yang aktif dalam bidang agrikultur tersebut, indonesia kini mampu menghasilkan berbagai macam produk yang kemudian digunakan untuk dapat mensejahterakan rakyat itu sendiri. Lalu, apakah yang dimaksud dengan agrikultur tersebut? Simak dibawah ini.
Baca juga: Pengertian BEP, Rumus, Komponen, Manfaat dan Contoh BEP
Ada pula pendapat lain dari pengertian agrikultur tersebut, yaitu agrikultur merupakan suatu pengetahuan dan realisasi dalam penerapan yang ada pada bidang pertanian seperti halnya menjaga keseimbangan tanah agar selalu dalam kondisi yang baik untuk tanaman maupun hewan guna memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi, Apabila kita dapat menjaga keseimbangan, kesuburan yang ada pada tanah yang kemudian akan kita gunakan untuk penanaman tanaman maupun pemeliharaan hewan maka kita akan dapat menghasilkan suatu produk yang baik pula untuk manusia itu sendiri.
Agrikultur adalah salah satu dari banyaknya cabang ilmu biologi untuk memanfaatkan sumber daya hayati. Jadi, segala sumber daya hayati yang ada dimanfaatkan dan kemudian di olah untuk menjadi suatu produk lanjutan. Pemanfaatan sumber daya hayati yang dimaksud adalah seperti melakukan budidaya tanaman, pemeliharaan hewan ternak serta pemanfaatan mikroorganisme dan bio enzim.
Nah, seperti yang sudah saya jelaskan pada pendahuluan awal bahwa indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi dalam hal agrikultur tersebut, dengan demikian indonesia di sebut-sebut sebagi negara agraria. Menurut data dari produk domestik bruto (PDB), produk hasil pertanian yang dicapai oleh indonesia adalah sebesar 14,43% - 15%.
Baca juga: Manajemen Personalia: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Tugasnya
1. Kehutanan
Mulai dari ekologi hutan, fisiologi tumbuhan, sampai pada pengolahan serta pemanfaatan hasil hutan ada dalam ruang lingkup ini. Selain itu, kita juga harus bisa menjaga kelestarian hutan tersebut. Salah satu hasil produk kehutanan ini adalah kayu.
Di Indonesia, kalian harus dapat mematuhi peraturan yang berlaku seperti halnya peraturan yang diberikan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mengapa harus dipatuhi? Karena apabila kalian melanggar peraturan yang diberikan, misalnya saja memproduksi kayu yang terlalu berlebihan.
Maka hal demikian akan berdampak pada kelestarian alam yang ada di hutan. Jika alam tercemar maka sumber daya alam atau pun hayati yang berada disana akan berkurang pula dan hal itu akan menjadikan resiko bagi manusia itu sendiri.
2. Perkebunan
Diantara sektor lainnya, sektor perkebunan menjadi yang paling bertumbuh konsisten atau bisa dikatakan seimbang karena areal perkebunan dan hasil produksi perkebunannya berbanding lurus. Dengan demikian, Indonesia harus bisa menjaga sumber daya alamnya seperti karet, kelapa sawit, coklat, teh dan kelapa karena dengan hal tersebut negara mendapatkan pemasukan lebih.
3. Tanaman pangan
Jika kita mendengar kata tersebut, mungkin kita langsung mendefinisikannya sebagai hasil pertanian yaitu padi dan di indonesia, produk tersebut sangat besar sekali. Bayangkan saja, di negara kita wilayah-wilayah seperti ladang sawah masih sangat banyak, apalagi jika anda mengunjungi sebuah pedesaan. Sebagian masyarakat di indonesia pada umumnya juga memang bekerja sebagai petani. Tak hanya itu, hasil tanaman pangan lainnya seperti umbi-umbian, buah, sayur dan jagung pun juga ada.
4. Peternakan
Selain itu, sebagian masyarakat di indonesia juga menjadikan sektor ini sebagai salah satu usaha kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya biasanya yang paling banyak memproduksi sektor ini adalah wilayah di pedesaan namun pihak-pihak lain juga tak kalah untuk mengelola peternakan tersebut.
Ada yang mempunyai peternakan kecil seperti bebek, ayam, dll dan ada pula yang mempunyai peternakan besar seperti sapi, kuda, kerbau, dll. Dan ketika ternak-ternak tersebut di kelola dengan baik maka kita akan mendapatkan hasil produk yang baik pula, dalam hal ini adalah hasil produk susu, daging, susu dan telur.
5. Perikanan
Indonesia di kenal sebagai negara maritim karena wilayahnya yang sangat strategis, perairannya bisa mencapai 3,25 juta km2. Dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, mereka mencari ikan, rumput laut, bahkan mutiara untuk dapat memenuhi kebutuhannya dan juga bisa dijadikan sebagai kegiatan ekonomi “pedagang” sehingga sangat penting dalam peran struktur sosial dan ekonomi di indonesia. Selain itu, sektor ini juga akan dijadikan sebagai komoditi ekspor.
Baca juga: Ekspor: Pengertian, Tujuan dan Manfaat, Jenis ekspor beserta contohnya
1. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor kehutanan ini adalah adalah kayu, madu, rotan, dll.
2. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor perkebunan ini adalah teh, coklat (kakao), kopi, kelapa sawit, tebu, dll.
3. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor tanaman pangan ini adalah padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayuram, buah, dll.
4. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor peternakan ini adalah daging, susu, telur, dll.
5. Sedangkan hasil yang bisa diperoleh dalam sektor perikanan ini adalah ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dll.
Demikian penjelasan dari pengertian, ruang lingkup serta hasil produk dari agrikultur. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Pengertian BEP, Rumus, Komponen, Manfaat dan Contoh BEP
Pengertian Agrikultur
Secara umum, agrikultur merupakan suatu kegiatan yang didalamnya terdapat proses untuk mengolah hasil produk dalam bidang pertanian. Tak hanya makanan, pangan, serat ataupun hasil produk lainnya yang dapat di olah namun juga hewan serta tanaman-tanaman tertentu. Jadi agrikultur tersebut mencakup ruang lingkup pertanian, peternakan, dll. yang kemudian akan dibahas pada sub bab di bawah ini.Ada pula pendapat lain dari pengertian agrikultur tersebut, yaitu agrikultur merupakan suatu pengetahuan dan realisasi dalam penerapan yang ada pada bidang pertanian seperti halnya menjaga keseimbangan tanah agar selalu dalam kondisi yang baik untuk tanaman maupun hewan guna memenuhi kebutuhan manusia.
Jadi, Apabila kita dapat menjaga keseimbangan, kesuburan yang ada pada tanah yang kemudian akan kita gunakan untuk penanaman tanaman maupun pemeliharaan hewan maka kita akan dapat menghasilkan suatu produk yang baik pula untuk manusia itu sendiri.
Agrikultur adalah salah satu dari banyaknya cabang ilmu biologi untuk memanfaatkan sumber daya hayati. Jadi, segala sumber daya hayati yang ada dimanfaatkan dan kemudian di olah untuk menjadi suatu produk lanjutan. Pemanfaatan sumber daya hayati yang dimaksud adalah seperti melakukan budidaya tanaman, pemeliharaan hewan ternak serta pemanfaatan mikroorganisme dan bio enzim.
Nah, seperti yang sudah saya jelaskan pada pendahuluan awal bahwa indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi dalam hal agrikultur tersebut, dengan demikian indonesia di sebut-sebut sebagi negara agraria. Menurut data dari produk domestik bruto (PDB), produk hasil pertanian yang dicapai oleh indonesia adalah sebesar 14,43% - 15%.
Baca juga: Manajemen Personalia: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Tugasnya
Ruang Lingkup Agrikultur
Ada beberapa sektor yang mencakup dalam ruang lingkup agrikultur tersebut, yaitu kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Simak di bawah ini untuk dapat mengetahuinya secara lebih jelas.1. Kehutanan
Mulai dari ekologi hutan, fisiologi tumbuhan, sampai pada pengolahan serta pemanfaatan hasil hutan ada dalam ruang lingkup ini. Selain itu, kita juga harus bisa menjaga kelestarian hutan tersebut. Salah satu hasil produk kehutanan ini adalah kayu.
Di Indonesia, kalian harus dapat mematuhi peraturan yang berlaku seperti halnya peraturan yang diberikan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mengapa harus dipatuhi? Karena apabila kalian melanggar peraturan yang diberikan, misalnya saja memproduksi kayu yang terlalu berlebihan.
Maka hal demikian akan berdampak pada kelestarian alam yang ada di hutan. Jika alam tercemar maka sumber daya alam atau pun hayati yang berada disana akan berkurang pula dan hal itu akan menjadikan resiko bagi manusia itu sendiri.
2. Perkebunan
Diantara sektor lainnya, sektor perkebunan menjadi yang paling bertumbuh konsisten atau bisa dikatakan seimbang karena areal perkebunan dan hasil produksi perkebunannya berbanding lurus. Dengan demikian, Indonesia harus bisa menjaga sumber daya alamnya seperti karet, kelapa sawit, coklat, teh dan kelapa karena dengan hal tersebut negara mendapatkan pemasukan lebih.
3. Tanaman pangan
Jika kita mendengar kata tersebut, mungkin kita langsung mendefinisikannya sebagai hasil pertanian yaitu padi dan di indonesia, produk tersebut sangat besar sekali. Bayangkan saja, di negara kita wilayah-wilayah seperti ladang sawah masih sangat banyak, apalagi jika anda mengunjungi sebuah pedesaan. Sebagian masyarakat di indonesia pada umumnya juga memang bekerja sebagai petani. Tak hanya itu, hasil tanaman pangan lainnya seperti umbi-umbian, buah, sayur dan jagung pun juga ada.
4. Peternakan
Selain itu, sebagian masyarakat di indonesia juga menjadikan sektor ini sebagai salah satu usaha kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya biasanya yang paling banyak memproduksi sektor ini adalah wilayah di pedesaan namun pihak-pihak lain juga tak kalah untuk mengelola peternakan tersebut.
Ada yang mempunyai peternakan kecil seperti bebek, ayam, dll dan ada pula yang mempunyai peternakan besar seperti sapi, kuda, kerbau, dll. Dan ketika ternak-ternak tersebut di kelola dengan baik maka kita akan mendapatkan hasil produk yang baik pula, dalam hal ini adalah hasil produk susu, daging, susu dan telur.
5. Perikanan
Indonesia di kenal sebagai negara maritim karena wilayahnya yang sangat strategis, perairannya bisa mencapai 3,25 juta km2. Dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, mereka mencari ikan, rumput laut, bahkan mutiara untuk dapat memenuhi kebutuhannya dan juga bisa dijadikan sebagai kegiatan ekonomi “pedagang” sehingga sangat penting dalam peran struktur sosial dan ekonomi di indonesia. Selain itu, sektor ini juga akan dijadikan sebagai komoditi ekspor.
Baca juga: Ekspor: Pengertian, Tujuan dan Manfaat, Jenis ekspor beserta contohnya
Hasil Produk Agrikultur
Dari bidang agrikultur atau biasa yang kita sebut sebagai bidang pertanian ini, manusia kemudian akan bisa memanfaatkan hasil sumber daya hayati guna mendapatkan bahan pangan untuk kebutuhan hidupnya. Berikut hasil produk dari agrikultur:1. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor kehutanan ini adalah adalah kayu, madu, rotan, dll.
2. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor perkebunan ini adalah teh, coklat (kakao), kopi, kelapa sawit, tebu, dll.
3. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor tanaman pangan ini adalah padi, jagung, singkong, kentang, ubi jalar, sayuram, buah, dll.
4. Hasil yang bisa diperoleh dari sektor peternakan ini adalah daging, susu, telur, dll.
5. Sedangkan hasil yang bisa diperoleh dalam sektor perikanan ini adalah ikan, udang, kerang, rumput laut, mutiara, dll.
Demikian penjelasan dari pengertian, ruang lingkup serta hasil produk dari agrikultur. Semoga bermanfaat.