Sejarah Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Menilik Awal Mula Kehadiran Bangsa Barat di Indonesia
Kamu tahu apa itu rempah – rempah? Ya, bagi bangsa Indonesia,
rempah – rempah mungkin hanya sekedar bumbu pelengkap masakan atau bahan baku
untuk membuat jamu dan minuman atau makanan lain.
Namun, tahukah kamu kalau rempah – rempah dianggap sebagai
hal yang begitu berharga di belahan bumi lainnya? Bangsa Eropa adalah salah
satunya yang memandang bahwa rempah – rempah begitu berharga, bahkan sama
berharganya dengan emas.
Rempah – rempah sangat dibutuhkan di Eropa. Hal ini karena,
rempah – rempah digunakan sebagai pengawet makanan, obat – obatan, dan juga
bumbu masak. Sedangkan untuk mendapat rempah – rempah, orang Eropa biasa membeli
dari pedagang Asia Barat.
Namun karena, membeli dari pedagang perantara, harga rempah
– rempah di Eropa menjadi sangat mahal. Harga rempah – rempah yang mahal inilah,
yang menjadi alasan bagi orang – orang Eropa untuk mencari langsung ke daerah
penghasil rempah – rempah.
Bagaimana pun juga, mereka harus mendapatkan rempah – rempah
untuk melangsungkan hidup. Nah, negara – negara yang dikenal kaya akan rempah –
rempah adalah negara – negara tropis di wilayah Asia. Salah satunya adalah Indonesia.
Tujuan kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Di awal kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia, mereka mempunyai
tujuan untuk memperoleh rempah – rempah. Ya, memang rempah – rempah adalah
tujuan awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu tujuan tersebut berkembang,
menjadi tujuan – tujuan lain. Di mana tujuan lain tersebut mengarah ke
kolonialisme Indonesia.
Berikut tujuan – tujuan lain tersebut:
1. Penguasaan perdagangan rempah – rempah langsung dari
sumbernya. Cara yang digunakan adalah dengan memonopoli perdagangan. Bangsa Eropa
bertindak sebagai satu satunya pembeli dan juga masalah harga ditentukan oleh
Bangsa Eropa.
2. Menguasai wilayah wilayah strategis, baik digunakan
sebagai perdagangan ataupun lokasi militer. Kekuatan militer yang baik (armada)
juga strategi pecah belah, membuat bangsa eropa dapat memaksa penguasa setempat
untuk menandatangani perjanjian. Dimana perjanjian tersbut berisi pengesahan
peguasaan atas suatu wilayah yang strategis.
3. Mengeruk sebanyak banyaknya sumber daya dari suatu daerah.
Cara yang digunakan adalah dengan memaksa penguasa setempat menandatangani
suatu perjanjian.
4. Ikut campur dalam urusan politik suatu wilayah. Bangsa
eropa turut serta dalam menentukan orang – orang mereka anggap layak menjadi
penguasa. Dimana, orang dipilih tersebut sudah pasti akan menguntungkan pihak
Eropa.
Dari tujuan – tujuan diatas dapat dilihat, bahwa tujuan
bangsa Eropa telah berubah. Yang awalnya hanya memperoleh rempah – rempah untuk
kebutuhan secara umum. Namun, menjadi penguasaan dari wilayah penghasil rempah
– rempah tersebut.