Cari Tahu Arti dari Peribahasa Populer Ini Yuk
Kumpulan Peribahasa Populer Lengkap
Mengetahui aneka peribahasa populer menjadi suatu hal yang penting untuk menambah kosakata dan wawasan kita. Tak hanya itu, peribahasa yang umumnya berisi kata-kata bijak ini pun membantu kita untuk berfikir positif.
Sudah ada berbagai macam peribahasa yang ditulis dalam website ini. Nah, berikut ini terdapat daftar peribahasa populer yang lain untuk melengkapi kumpulan peribahasa yang telah dipublish sebelumnya ya.
1. Kuman
di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak
Arti peribahasa : Kesalahan orang
lain walau sedikit saja tampak, tapi kesalahan diri sendiri walau begitu besar
tidak disadarinya.
2. Kumbang
tiada seekor, bunga tiada sekaki.
Arti peribahasa : Laki-laku
maupun perempuan itu tidak hanya satu orang, tetapi ada banyak.
3. Seperti
kura-kura hendak menanjat pohon
Arti peribahasa : Orang yang
mengejar keuntungan, tapi tidak punya kemampuan melaksanakan.
4. Kusut
ujung dengan pangkal
Arti peribahasa : permulaan yang
salah, maka seterusnya akan selalu salah.
5. Kusut
diselesaikan, keruh diperjernih
Arti peribahasa : semua
perselisihan dapat diselesaikan dengan cara yang damai
6. Mencari
kutu dalam ijuk
Arti peribahasa : Mengerjakan
sesuatu dengan susah payah
7. Di
mana kutu makan kalau tidak di kepala
Arti peribahasa : Sudah hal biasa
kalau orang kaya adalah tempat untuk meminjam.
8. Takut
akan kutu, dibuanglah kain
Arti peribahasa : Karena takut
bahaya kecil, maka keutungan yang besar dibuang.
9. Laba
sama dibagi, rugi sama diterjuni
Arti peribahasa : sama-sama
senang dan sama-sama susah.
10. Menari
di ladang orang.
Arti peribahasa : Berfoya-foya
dengan menggunakan uang orang lain.
11. Lain
ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.
Arti peribahasa : Tiap-tiap
negari mempunyai peraturannya masing-masing yang berlainan.
12. Janganlah
menyiangi ladang orang lain, siangilah ladang sendiri.
Arti peribahasa : jangan
mengurusi orang lain, uruslah diri sendiri.
13. Lain
luka dibebat.
Arti peribahasa : Lain didapat
lain pula yang dimaksud.
14. Seperti
layang-layang putus talinya.
Arti peribahasa : Seseorang yang
putus harapannya, kemudian menyerah pada nasib.
15. Lama
hidup dapat dirasa, jauh berjalan banyak dilihat.
Arti peribahasa : Seseorang yang
sudah banyak pengalaman hidup.
16. Seperti
lampu kekurangan minyak.
Arti peribahasa : Orang yang
hidupnya serba kekurangan.
17. Bagai
langau diekor gajah.
Arti peribahasa : Orang yang
patuh perintah atasannya.
18. Di
mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung.
Arti peribahasa : Hendaknya kita
dapat menyesuaikan diri di mana kita berada.
19. Kalau
langit hendak menimpa bumi, bisakah ditahan dengan telunjuk?
Arti peribahasa : Kaum lemah
tidak mungkin bisa menghindari siksaan orang besar atau kuat.
20. Ke
langit tak sampai, ke bumi tak nyata.
Arti peribahasa : Suatu pekerjaan
yang terbengkalai.
Baca juga: Kumpulan Peribahasa Populer
21. Melanting
menuju tampuk, berkata menuju benar.
Arti peribahasa : Mengerjakan
sesuatu harus tegas maksud dan tujuannya.
22. Seperti
lebah, mulut membawa madu, pantat membawa sengat.
Arti peribahasa : Orang yang suka
menolong tetapi menyakitkan hati.
23. Sama
lebih sama binasa.
Arti peribahasa : Sehidup semati.
24. Biar
lebur binasa, selangkah berpantang surut.
Arti peribahasa : Tidak mau
menyerah, maju terus pantang mundur.
25. Bagai
lidah tak bertulang.
Arti peribahasa : Orang yang suka
mencela pada orang lain.
26. Berkata
peliharalah lidah, berjalan peliharalah kaki.
Arti peribahasa : Berhati-hati
ketika mengeluarkan kata-kata, pikirkanlah sebelumnya.
27. Ke
mana kelok lilin, ke sana kelok loyang.
Arti peribahasa : Orang yang
menurut saja perintah pimpinannya.
28. Minta
sisik kepada limbat.
Arti peribahasa : Mengharapkan
sesuatu yang mustahil diperoleh.
29. Lonjak
bagai labu dibenam.
Arti peribahasa : Orang yang
jalannya melonjak-lonjak karena sombongnya.
30. Barang
siapa menggali lubang, ia akan terperosok ke dalamnya.
Arti peribahasa : Barang siapa
akan mencelakakan orang lain, dia sendiri celaka lebih dulu.
31. Seperti
batu jatuh ke lubuk.
Arti peribahasa : Orang yang
pulang dari perantauan.
32. Menelan
air ludah sendiri.
Arti peribahasa : Orang yang
dihinakan, dimuliakan kembali, atau Orang yang sudah berjanji sendiri, malah
mengingkarinya.
33. Meludah
ke langit, tertimpa muka sendiri.
Arti peribahasa : Melawan orang
yang berkuasa, akan susah sendiri.
34. Luka
sembuh, bekasnya tinggal juga.
Arti peribahasa : Dua orang yang
telah berselisih, walaupun telah berbaikan lagi, tidak akan seperti semula.
35. Ke
sawah tiadak berluluk, ke ladang tiada berarang.
Arti peribahasa : Mendapatkan
keuntungan dengan tidak bersusah payah.
36. Sudah
lulus, maka hendak melantai.
Arti peribahasa : Setelah
mendapatkan kecelakaan, baru akan berhati-hati.
37. Bagai
si lumpuh pergi merantau.
Arti peribahasa : Melaksanakan
sesuatu yang tidak mungkin terlaksana.
38. Beroleh
lumpur di tempat yang kering.
Arti peribahasa : Selalu
mendapatkan kesusahan meski tidak ada sebabnya.
39. Lupa
ketinggalan, terlelap kemalingan.
Arti peribahasa : Siapa yang
lengah, akan merugi.
40. Terlampau
lurus kurus, terlampau cerdik terkedik.
Arti peribahasa : Orang yang
sabar dan lurus sering payah karena diperdayakan orang, sedangkan orang yang
terlalu cerdik pun sering juga terkena karena kecerdikannya.
41. Seperti
orang mabuk gadung.
Arti peribahasa : Orang yang
kehabisan tenaga, karena menderita sakit.
42. Mabuk
melihat beruk berayun.
Arti peribahasa : Memimpikan
sesuatu yang tak mungkin tercapai.
43. Di
luar bagai madu, di dalam bagai empedu.
Arti peribahasa : Mulutnya manis,
tetapi di dalam hatinya jahat.
44. Manis
bagai madu, pahit bagai empedu.
Arti peribahasa : Kalau baik,
sangat baik, tetapi kalau sedang marah, marah sekali.
45. Mahal
dibeli, sukar dicari.
Arti peribahasa : Barang yang sukar
didapatkan.
46. Mahal
di timbangan, murah di mulut.
Arti peribahasa : Janji mudah
tetapi menepatinya jarang.
47. Bagai
makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan bapak mati.
Arti peribahasa : Sesuatu
pekerjaan atau pilihan yang sangat sulit. Dikerjakan atau tidak tetap
berbahaya.
48. Memakan
habis-habis, menyuruk hilang-hilang.
Arti peribahasa : Hendaklah kita pandai-pandai dalam merahasiakan
sesuatu, supaya tidak diketahui orang.
49. Malang
tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Arti peribahasa : Nasib baik atau
buruk kita tidak bisa menentukannya.
50. Malu
bertanya sesat di jalan.
Arti peribahasa : Orang yang malu
untuk bertanya pada orang yang lebih pandai akan merugi.
51. Malu
malu kucing
Arti peribahasa : Berpura-pura
malu, tetapi sebetulnya mau.