Karakteristik dan 3 Macam Bentuk Galaksi

Tidak ada yang meragukan bahwa jagat raya ini adalah sesuatu yang teramat luas. Bahkan, batas dari jagat raya itu sendiri masih belum ada yang mengetahui. Namun, banyak pakar yang meyakini bahwa jagat raya yang luas ini memiliki sifat tanpa batas.

Galaksi

Jika dibandingkan dengan jagat raya ini, bumi hanyalah satu di antara bagian yang sangat kecil dari jagat raya. Lalu di dalam luasnya jagat raya ini, masih terdapat begitu banyak planet yang mendiami masing -masing sistem seperti tata surya dan juga galaksi. Ya, galaksi adalah salah satu contoh benda langit yang cukup besar. Lalu, apa yang disebut dengan galaksi ini?

Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang yang terdiri dari banyak bintang, planet, meteor, dan benda -benda langit lain yang tersusun secara menggerombol. Masing -masing galaksi yang ada mempunyai daya tarik / gravitasnya sendiri.

Ada banyak sekali jumlah galaksi yang terdapat di jagat raya ini. Salah satunya adalah galaksi bima sakti (Milky Way Galaxy) yang merupakan bentuk galaksi spiral, dan menjadi letak bumi dan sistem Tata Surya kita berada. Selain galaksi bima sakti, masih ada galaksi -galaksi lain yang terdapat dalam jagat raya ini.

Simak juga: Pengertian, Komponen dan Macam Ekosistem

Karakteristik Galaksi
Masing -masing dari galaksi yang ada pada dasarnya memiliki karakteristik tersendiri sehingga ia bisa disebut sebagai galaksi. Karakteristik galaksi meliputi:
  • Galaksi memiliki cahaya sendiri, atau bukan merupakan cahaya pantulan.
  • Galaksi - galaksi lain dapat terlihat berada di luar galaksi bima sakti.
  • Jarak antargalaksi berkisar hingga jutaan tahun cahaya.
  • Galaksi memiliki bentuk tertentu, seperti bentuk spiral, elips, atau tidak beraturan (irregular galaxis).
  • Galaksi memiliki lubang hitam (black hole).

Contoh Galaksi
Ada beraneka macam galaksi yang sejauh ini berhasil ditemukan dan dikenal. Beberapa contoh galaksi yang cukup populer seperti :
  • Galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti adalah galaksi tempat bumi berada. Galaksi ini memiliki bentuk spiral dengan diameter sekitar 100.000 tahun cahaya.
  • Galaksi Magellan. Galaksi Magellan merupakan galaksi yang berada paling dekat dengan galaksi Bimasakti. Jarak kedua galaksi ini sekitar 150.000 tahun cahaya dan berada di sekitar belahan langit selatan.
  • Galaksi Ursa Mayor. Galaksi ini berjarak sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Galaksi Ursa Mayor berbentuk elips.
  • Galaksi Jauh. Galaksi Jauh adalah galaksi -galaksi yang letaknya lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti. Contoh dari galaksi Jauh adalah Galaksi Sivery, Galaksi Triangulum, dan Galaksi Whirpool.

Bentuk Bentuk Galaksi
Bentuk galaksi ada bermacam -macam. Setidaknya, ada tiga bentuk galaksi yang dikenal. Macam bentuk galaksi tersebut adalah galaksi tidak beraturan, galaksi elips, dan galaksi spiral.

1) Galaksi tidak beraturan
Galaksi tidak beraturan ini artinya tidak mempunyai bentuk khusus. Galaksi ini memiliki banyak materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu. Contoh galaksi tidak beraturan adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.

2) Galaksi Elips
Galaksi elips adalah galaksi yang memiliki bentuk bundar hingga berbentuk bola pepat. Galaksi bentuk ini sangat sedikit mengandung materi antar bintang dan anggotanya adalah bintang -bintang tua. Contoh galaksi berbentuk elips adalah galaksi M87 atau galaksi elips raksassa di rasi Virgo.

3) Galaksi Spiral
Galaksi berbentuk spiral ini mempunyai beberapa bagian utama. Yakni halo, bidang galaksi (termasuk tenga spiral) dan budge atau bagian pusat galaksi yang menonjol. Galaksi bentuk ini berotasi sangat cepat sehingga memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh galaksi spiral adalah galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti.