Faktor Penarik Perhatian Audience dalam Presentasi


Dalam sebuah presentasi, kemampuan dalam menyampaikan materi kepada audience adalah hal terpenting. Sebelum pembicara menyampaikan materi inti pdari resentasi, seorang pembicara harus dapat menarik perhatian audience sehingga audience lebih tertarik untuk menerima informasi selanjutnya.

Karenanya, mendapatkan perhatian audience adalah faktor penting dalam kesuksesan sebuah presentasi. Sebaik apapun persiapan presentasi yang dilakukan, sebuah presentasi akan tak bermakna tanpa perhatian dari audience.

Karenanya, mengetahui faktor penarik perhatian audience adalah hal yang penting agar dapat menyiapkan presentasi yang dapat menarik perhatian audience. Faktor penarik perhatian audience tersebut dapat berupa :

a). Intensitas

Sesuatu yang lain dari hal-hal yang ada di sekitar, dapat digunakan untuk menarik perhatian. Contoh intensitas yang dapat digunakan untuk menarik perhatian audience adalah cahaya, suara, bau, dan obyek.


Cara menarik perhatian audience dengan intensitas dapat dilakukan dengan menampilkan obyek baik melalui OHP maupun laptop, atau menunjukkan obyek yang tidak dibawa atau tidak dimiliki audience.


b). Gerakan

Obyek yang bergerak biasanya dapat lebih menarik daripada obyek yang hanya diam. Sebagai contoh, seorang pembicara yang tadinya hanya duduk, kemudian melakukan gerakan berdiri akan lebih menarik perhatian audience.

Baca juga: Agar Kamu Cinta Membaca

c). Keakraban

Cara menarik perhatian salah satunya dapat dilakukan dengan mengacu pada keakraban. Ketika pembicara mengenal audience dengan baik, dalam hal nama, jabatan, atau prestasi, pembicara pun akan mempu lebih menarik perhatian audience. Misalnya saja ketika resentasi, adalah menyebut beberapa nama atau jabatan, atau prestasi audience sebelum membahas materi.

d). Kebaruan

Menyampaikan hal baru akan lebih menarik perhatian audience daripada sesuatu yang sudah dikeketahui audience. Misalnya seorang sales komputer yang mempresentasikan alat multi media jenis baru pada perusahaan akan lebih menarik daripada presentasi multimedia yang sudah banyak dimiliki oleh perusahaan tersebut. 

e). Humor

Humor dapat menarik perhatian audience, karena dengan humor seorang pembicara dapat menurunkan ketegangan suasana. Namun, dalam presentasi bisnis, humor yang disampaikan juga harus relevan dan dengan cita rasa yang baik. Selain itu, karena humor ini hanya untuk menarik perhatian audience, maka jumlahnya hanya sedikit dan tak boleh mendominasi.

f). Ketegangan

Ternyata, situasi yang diciptakan dengan kesan tegang, dapat juga menarik perhatian audience. Namun, situasi tegang ini harus tetap kondusif dan kemudian segera diakhiri, sehingga audience dapat menangkap materi dan memberikan umpan balik baik dengan pertanyaan maupun dengan komentar-komentar.