Harga: Pengertian, Fungsi, Tujuan serta Jenis-jenis harga

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut bukan. Pasalnya istilah tersebut sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai harga tersebut, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Harga

Secara umum, pengertian harga merupakan suatu nilai atas barang dan jasa. ketika barang dan jasa tersebut diperjualbelikan kepada masyarakat konsumen maka disitulah harga muncul. Harga tersebut akan ditentukan sendiri oleh para penjual dengan begitu mereka akan mendapatkan beberapa keuntungan atau laba dari hasil jualannya.

Ada pendapat lain bahwa harga adalah uang. Konsumen harus mengeluarkan uang untuk dapat membeli produk barang atau pun jasa kepada penjual / produsen. Produk tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh para masyarakat yang menggunakannya.


Baca juga: Perusahaan Manufaktur: Definisi, Ciri-ciri, Fungsi beserta Contoh Manufaktur

Pengertian Harga Menurut Para Ahli

Beberapa ahli dibawah ini berpendapat mengenai pengertian dari istilah harga tersebut. Simak beriku ini:

1. Kotler dan Armstrong (2001)Menurut pendapat beliau, harga merupakan beban yang harus dikeluarkan oleh konsumen guna mendapatkan manfaat dari produk. Beban tersebut berupa uang atas nilai suatu barang dan jasa.

2. Philip KotlerMenurut pendapat beliau, apabila masyarakat konsumen ingin mendapatkan keuntungan dari suatu produk barang atau jasa maka ia harus mengeluarkan sejumlah uang, sedangkan mengeluarkan uang tersebut adalah hal yang dapat membebankan bagi para konsumen.

3. Joko Untoro (2010)Menurut pendapat beliau, apabila seseorang dapat membeli suatu produk barang atau jasa maka ia bisa dikatakan seseorang yang memiliki kemampuan financial.

4. Samsul Ramli (2013)Menurut pendapat beliau, harga itu merupakan suatu nilai yang relatif. Jadi, besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tidak ditentukan oleh suatu nilai.

5. Imamul Arifin (2007)Menurut pendapat beliau, untuk memperoleh suatu barang atau jasa harus ada kompensasi yang harus dibayar oleh konsumen

Baca juga: Biaya Produksi: Definisi, Tujuan, Unsur-unsur serta Jenis dari Biaya Produksi


Fungsi dan Tujuan Harga

Setelah kita mengetahui penjelasan mengenai pengertian harga maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa harga memiliki fungsi dan tujuan dalam pelaksanaannya. Adapun fungsi dari harga yaitu:

• Uang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Jadi dengan adanya uang tersebut, barang dan jasa dapat ternilai.
• Uang akan mempermudah proses jual beli yang terjadi.
• Apabila anda dapat menetapkan harga yang tepat maka keuntungan pun akan dapat diperoleh.
• Sebagai alat dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan tujuan dengan adanya harga ini yaitu:

1. Menguasai pangsa pasarMengacu pada fungsi harga sebelumnya bahwa penetapan harga yang tepat sangat mempengaruhi target keuntungan para penjual atau produsen. Ada yang menetapkan harga murah tapi barangnya tetap berkualitas. 

Namun ada pula yang sebaliknya, menetapkan harga yang tak tanggung-tanggung dengan kualitas yang bagus pula dan sebagainya. Ketika anda sedang dihadapi oleh kedua hal tersebut mana yang akan anda pilih? 

Apabila sebagian masyarakat banyak yang memilih harga murah namun barang tetap berkualitas dalam jangka waktu yang panjang, produsen atau penjual bisa saja menguasai pangsa pasar / market share yang lebih besar. 

Semua itu tergantung bagaimana cara produsen atau penjual dalam melakukan strateginya.

2. Memperoleh labaDaya beli konsumen merupakan hal yang paling penting untuk pencapaian target. Ketika penjual atau produsen telah mantap menetapkan harga jualnya maka ia juga harus bisa menanggung resiko yang terjadi. 

Apabila mereka berhasil dalam menjalankan strateginya maka dapat dipastikan keuntungan akan segera tercapai dengan maksimal.

3. Agar loyalitas konsumen dapat terjagaHarga juga bertujuan untuk menjaga loyalitas konsumen, bagaimana tidak? pasalnya ketika para penjual menetapkan harga jual yang sangat menarik hari konsumen maka dapat dipastikan mereka akan bersikap loyal terhadap produk yang dibelinya karena mereka merasa puas dengan harga dan kualitas produknya.


4. Menjaga daya saing Selain itu, harga juga bertujuan untuk menjaga daya saing. Penetapan harga akan mempengaruhi daya saing para perusahaan dengan kompetitor. Apabila ia mampu menstabilkan pertumbuhan ekonominya dengan penetapan harga jual yang tepat maka ia juga akan mampu menstabilkan daya saing perusahaan.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Definisi, Karakteristik Serta Faktor Yang Mempngaruhi Pertumbuhan Ekonomi


Jenis - jenis Harga

Tidak hanya sekedar istilah saja namun harga tersebut memiliki beberapa jenis yang harus kamu ketahui, antara lain yaitu:

1. Harga subjektif: Apabila konsumen sering menaksir harga yang berbeda dengan penjual maka hal itu dapat disebut harga subjektif.
2. Harga objektif: Harga objektif ini terjadi ketika para penjual dan membeli sama-sama menyepakati harga suatu produk.
3. Harga pokok: Harga pokok ini merupakan harga asli dari hasil produk yang dipasarkan.
4. Harga jual: Sistem harga jual ini yaitu penjual akan mengakumulasikan harga pokok dengan besarnya keuntungan yang diinginkan

Demikian penjelasan mengenai istilah harga, semoga artikel ini dapat memberi manfaat bagi semuanya.