Loyalitas: Definisi, Ciri-Ciri, Faktor-faktor loyalitas

Mungkin tak sedikit dari kita yang sudah pernah mendengar istilah tersebut. Apalagi jika sudah terlibat dalam suatu pertandingan sepak bola, seperti dialog singkat yang ada dibawah ini:

A: Barca kalah nih, pindah ke Madrid aja lah.
B: Yah, jangan gitu dong! Walaupun kalah, kita harus bisa royal dengan Barcelona.

Atau kalian pernah mendengar dialog-dialog lainnya mengenai istilah tersebut. Lalu apa yang dimaksud dengan royal itu sendiri? Mari kita simak berikut ini.

Definisi Loyalitas

Definisi loyalitas secara luas merupakan bentuk tindakan atau sikap kesetiaan dari seseorang untuk seseorang lainnya, klub sepak bola, hingga suatu organisasi atau pun komunitas.  Ada pendapat lain mengenai istilah tersebut bahwa loyalitas adalah suatu dukungan dalam bentuk kesetiaan yang secara terus menerus dilakuan oleh seseorang untuk pihak lainnya.

Namun, secara etimologis loyalitas tersebut di ambil dari bahasa perancis “Loial” yang mempunyai makna yaitu “mutu dari sikap setia”. Jadi, loyalitas mempunyai hubungan dengan kejiwaan emosional seorang manusia. Maka dengan demikian, untuk mendapatkan keloyalitasan atau kesetiaan dari seseorang, kita harus dapat mempengaruhi jiwa emosionalnya terlebih dahulu.

Dalam bidang pemasaran, bisins ataupun keorganisasiaan, istilah loyalitas juga dapat dipergunakan. Mengapa? Karena apabila kita melihat dari bidang pemasaran dan bisnis tersebut, definisi loyalitas bisa berarti seseorang yang ingin terus menerus membeli dan menggunakan suatu produk dari perusahaan dalam jangka waktu yang lama. 

Sedangkan untuk definisi loyalitas dari segi bidang keorganisasian bisa kita lihat pada kesetiaan anggota atau para staf di mana ia bekerja dalam suatu organisasi. Jadi, sesibuk apa pun seseorang itu pasti akan mencoba untuk meluangkan waktunya dalam kegiatan tersebut.

Baca juga:  Ekspor: Pengertian, Tujuan dan Manfaat, Jenis ekspor beserta contohnya

Definisi Loyalitas Menurut Para Ahli


1. Kotler dan Keller
Menurut pendapat dari kedua ahli ini (2009: 138), bahwa loyalitas merupakan suatu komitmen yang harus dipegang utuh bagi seorang konsumen untuk menyukai dan membeli barang atau jasa tersebut, walaupun ada banyak pengaruh dari marketing dari perusahaan lain.

2. Fandy Tjiptono
Menurut pendapat beliau (2000:110), loyalitas adalah adanya pembelian yang dilakukan oleh pelanggan toko secara terus menerus, hal itu bisa kita sebut sebagai komitmen.

3. Gramer dan Brown
Menurut pendapat dari kedua ahli ini (Utomo, 2006:27), definisi loyalitas adalah tentang suatu nilai. Sejauh mana dan seberapa sering konsumen atau pelanggan membeli suatu produk dari perusahaan atau toko tertentu.

4. Jill Griffin
Menurut pendapat beliau (Hurriyati 2010:128) bahwa definisi loyalitas adalah kegiatan rutin dari seorang konsumen untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk tertentu.

Baca juga:  Agribisnis: Definisi, sektor dan kategori agribisnis

Ciri – Ciri Loyalitas

Dari penjelasan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa loyalitas yang berada dalam bidang pemasaran bisnis terletak pada perilaku konsumennya. Namun sebenarnya tak hanya di bidang itu saja, bidang lainnya seperti bidang keorganisasian atau dunia kerja pun juga bisa kita lihat keloyalitasannya, untuk bidang tersebut loyalitas bisa kita lihat dari sikap karyawan di mana ia bekerja. Berikut adalah perbedaan dari kedua bidang tersebut.

1. Ciri-ciri loyalitas pada konsumen

Adanya pembelian yang dilakukan secara berulang-ulang dan secara terus menerus
Pelanggan melakukan pembelian berupa barang atau jasa
Adanya dukungan positif dari pelanggan konsumen
Tidak terpengaruh oleh barang atau jasa lain
Pelanggan mampu untuk memberikan pengaruh terhadap produk yang mereka sukai kepada orang atau pihak lain

2. Ciri-ciri loyalitas pada karyawan

Mematuhi peraturan yang berlaku
Memiliki rasa tanggung jawab dan berhati-hati sebagai pegawai kepada perusahaan
Memiliki kemauan dan berusaha untuk menciptakan kondisi yang kompak dalam melakukan kerja sama guna tercapainya tujuan
Mampu menciptakan solidaritas yang tinggi antar pegawainya
Memiliki rasa ketertarikan serta kinerja yang baik dalam dunia pekerjaan tersebut

Baca juga:  Kebijakan Moneter: Definisi, Tujuan, Instrumen, Komponen beserta Contoh kebijakan moneter

Faktor - faktor Loyalitas

Dari penjelasan sebelumnya kita dapat mengetahui bahwa loyalitas sangat berharga dan penting sekali sehingga loyalitas tersebut tidak bisa kita beli dengan uang karena hal tersebut berkaitan dengan jiwa emosional seseorang. 

Adapun faktor yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut.

1. Faktor Loyalitas Konsumen

Kepuasan terhadap konsumen
Produk yang mencerminkan jiwa atau karakteristik pelaku konsumen sama
Terbentuk saling kepercayaan antar produsen dan konsumen
Sistem yang mudah dapat memberikan kenyamanan pada konsumen
Perusahaan yang dapat menyenangkan hati konsumen

2. Faktor Loyalitas Karyawan

Fasilitas yang memadai serta gaji yang diberikan tepat waktu dapat membuat karyawan menjadi loyal
Mempersilahkan pegawainya untuk melakukan kewajiban sebagai muslimah ataupun agama lainnya
Adanya agenda untuk melakukan rekreasi bersama
Adanya peningkatan karir dan penempatan yang tepat pada posisi yang di inginkan oleh pegawai
Perusahaan dapat menerima saran dari pegawainya
Perusahaan yang memberikan kesempatan dalam berkarir serta memberikan rasa aman bagi pegawainya.

Demikian penjelasan mengenai Loyalitas: Definisi, Ciri-Ciri, Faktor-faktor loyalitas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua.