Pengertian dan Macam Macam Alat Optik

Haii, selamat datang di porosilmu.com blog yang penuh dengan berbagai macam informasi sehingga membantu untuk memahami dan menambah wawasan kita semua. 

Pada kali ini porosilmu.com akan berbagi informasi mengenai alat optik. Disini akan dibahas mengenai pengertian hingga macam-macam dari alat optik.

Pengertian Alat Optik

Alat optik merupakan alat yang bekerja dengan prinsip cahaya sebagai dasarnya. Hal tersebut mempermudah manusia dalam bekerja untuk menganalisis atau mengabadikan sesuatu.

Pengertian dan Macam Macam Alat Optik

Macam - macam Alat Optik

Berikut adalah macam - macam alat optik yang terdapat didalam tubuh manusia, sebagai berikut :

1. Mata 
Mata merupakan alat optik tercanggih yang dimiliki oleh manusia, dengan adanya mata manusia bisa melihat sesuatu yang nampak. Dengan adanya mata manusia bisa mengamati dan menikmati sesuatu hal yang bermanfaat, tanpa adanya mata manusia tidak bisa melihat dan hanya nampak gelap. Mata memiliki beberapa bagian yang memiliki fungsi yang berbeda dan saling mendukung yaitu sebagai berikut:

Kornea
bagian terluar dari mata dengan tekstur yang tipis, lunak dan transparan. Ini berfungsi untuk meneruskan cahaya yang ditangkap mata dan melindungi bagian sensitif mata.
Pupil
celah kecil yang berbentuk lingkaran sebagai jalan masuknya cahaya ke dalam mata.
Iris
selaput yang berwarna hitam, coklat, atau biru yang berguna untuk mengatur besar kecilnya cahaya dipupil.
Aquaeus Humour
cairan yang terdapat di lensa mata untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
Lensa mata
lensa mata berbentuk cembung, elastis, bening dan berserat berguna untuk membiaskan cahaya dari benda agar terbentuk bayangan di retina.
Retina
tempat terbetuknya bayangan suatu benda. Retina terletak di bagian belakang mata.
Bintik kuning
bagian dari retina mata yang berguna untuk pembentukan cahaya dengan jelas.
Bintik buta
bagian dari mata yang apabila cahaya jatuh dibagian ini akan terlihat kabur.
Syaraf mata
jalur yang menyalurkan bayangan dari retina menuju otak.
Otot akomodasi
otot yang melekat di lensa mata untuk mengatur tebal tipisnya lensa mata.
Vitreous humour
cairan yang terdapat pada bola mata yang berguna untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.

Daya akomodasi mata 
Jarak antara lensa mata ke retina selalu tetap, sehingga bayangan yang terbentuk selalu tetap meskipun jarak benda yang kita lihat selalu berbeda. 

Kita bisa melihat benda dengan jarak bayangan yang terbentuk tetap meskipun jarak benda yang dilihat berubah, dengan cara mengubah jarak fokus lensa mata yaitu mengubah kecembung lensa mata. Dengan cara tersebut kia bisa melihat benda dengan jarak berbeda tanpa kesulitan. 

Terjadinya perubahan tebal dan tipisnya lensa karena pengaruh otot akomodasi (otot siliar), otot tersebut akan menegang sehingga membuat lensa cembung jika melihat benda yang letaknya dekat sedangkan untuk melihat benda jauh maka otot siliar akan mengendur sehingga membuat lensa pipih.

Cacat mata 
Tidak semua manusia memiliki mata yang normal, bahkan tidak semuanya bisa membentuk bayangan tepat pada retina yang disebabkan karena daya akomodasi mata sudah berkurang yang mengakibatkan titik jauh dan titik dekat mata bergeser.

Hipermetropi
rabun dekat merupakan cacat mata dimana hanya bisa melihat benda dengan jarak jauh ( mata terang jauh ) hal tersebut disebabkan karena lensa mata pipih dan bayangan jatuh di belakang retina.
Miopi
rabun jauh kondisi dimana mata hanya bisa melihat benda dengan jarak dekat. Hal ini disebabkan karena lensa mata teralu cembung  dan bayangan jatuh di depan retina.
astigmatisma
cacat mata yang disebabkan karena kelengkungan mata selaput bening sehingga cahaya yang ditangkap mata tidak bisa terpusat dengan baik.
presbiopi
mata tua merupakan cacat mata yang diakibatkan karena faktor usia yang mulai menua. Pada saat ini titik dekatnya lebih jauh daripada titik dekat mata normal dan titik jauhnya lebih dekat daripada titik jauh mata normal.

2. LUP
Lup atau yang lebih dikenal sebagai kacamata pembesar adalah alat optik yang memiliki lensa cembung untuk melihat dan mengamati benda kecil agar terlihat jelas. 

Penggunaan LUP tidak bisa sembarangan, berikut terdapat dua cara dalam menggunakan lup yaitu, dengan mata tidak berakomodasi dan dengan mata berakomodasi. Akan tetapi dengan menggunakan mata yang berakomodasi maksimum membuat mata cepat lelah.

3. Kamera 
Kamera merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Pada kehidupan sehari-hari kamera digunakan untuk mengabadikan moment istimewa bagi penggunanya.

Berikut merupakan bagian-bagian dari kamera :

Lensa cembung
berguna untuk membiaskan cahaya yang diterima dan membentuk bayangan nyata, diperkecil, dan terbalik.
Diafragma
berguna sebagai pengatur banyak cahaya yang masuk ke lensa dengan bentuk seperti lubang kecil yang bisa diatur lebarnya.
Pelat film
berguna untuk tempat dimana bayangan menghasilkan gambar negatif.
Apertur
berguna untuk mengatur besar kecilnya diafragma.

4. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang berfungsi untuk mengamati benda kecil agar terlihat jelas. Mikrsokop terdiri dari dua lensa cembung (mikroskop cahaya lensa ganda) yaitu lensa objektif dan lensa okuler. 

Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek yang diamati dan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan pengamat. Karena terdiri dari dua buah lensa positif maka lensa objektif mikroskop akan diperkuat daripada lenda okuler  agar mikroskop bisa lebih praktis sehingga benda yang diamati terlihat besar dan jelas. 

Agar mendapatkan bayangan yang maksimal, lensa okuler bisa digeser dengan memutar tombol pengatur agar bayangan nampak terang, dan dibawah objek terdapat cermin cekung sebagai pengumpul cahaya yang diarahkan ke objek. Berikut adalah sifat-sifat dari bayang yang terbentuk pada mikroskop antara lain: 

Lensa okuler
diperbesar, maya, dan tegak
Lensa objektif
diperbesar, nyata, dan terbalik
Mikroskop
diperbesar, maya, dan terbalik terhadap bendanya.

5. Teropong
Teropong atau yang dikenal sebagai teleskop merupkan alat yang berguna untuk melihat benda dengan jarak jauh supaya terlihat jelas dan dekat.
Teropong ditinjau dari objeknya dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. teropong medan: dengan nama lain teropong bumi yang digunakan untuk mengamati benda dengan jarak jauh pada permukaan bumi. Teropong ini terdiri dari tiga lensa cembung (lensa okuler, lensa objektif, dan lensa pembalik) yang memiliki fungsi tersendiri yaitu:

Lensa okuler
berperan sebagai lup
Lensa objektif
berperan sebagai pembentuk bayangan
Lensa pembalik
berperan sebagai pembalik bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.

Bayangan yang terbentuk oleh teropong medan adalah tegak, diperbesar dan maya.

b. teropong bintang: dengan nama lain teropong astronomi yang berguna untuk mengamati benda langit (planet, satelit, asteroid, dan bintang). Teropong ini dibedakan menjadi teropong pantul dan teropong bias.

1. Teropong bias
Teropong tersebut memiliki dua lensa cembung yaitu lensa okuler dan objektif. Teropong ini disebut biasa karena hanya membiaskan cahaya yang diterima oleh teropong tersebut.

2. Teropong pantul
Teropong ini dinamakan teropong pantul karena sinar yang diterima teropong tersebut dengan cara memantul. Dengan cara ini cahaya yang dikumpulkan cermin melengkung yang besar dan akhirnya cahaya akan dipantulkan ke mata.

6. Periskop
Periskop merupakan teropong yang terdapat dikapal selam, periskop berguna untuk mengamati benda di permukaan laut yang terdiri dari dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki.

Proses jalannya sinar pada priskop antara lain sebagai berikut:
a. Cahaya sejajar dari benda dengan jarak yang jauh menuju lensa objektif.
b. Prisma P1 akan memantulkan cahaya dari lensa objektif menuju prisma P2.
c. Setelah diterima oleh prisma P2 cahay akan dipantulkan dan bersilang di depan lensa okuler tepat di titik fokus lensa okuler.

7. proyek slide
Proyek slide merupakan alat yang berguna utuk memproyeksikan gambar diapositif agar mendapatkan bayangan nyata dan diperbesar pada layar. 

Proyektor slide memiliki bagian terpenting antara lain lampu kecil untuk memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, cermin cekung berguna sebagai reflektor cahaya, slide (gambar diapositif), dan lensa cembung berperan membentuk bayangan pada layar.

8. Optalmoskup 
Optalmoskup merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa retina mata. Cara kinerja optalmoskup sebagai berikut berkas cahaya yang diterima dari sumber cahaya yang terdapat di fokus lensa akan dibiaskan sejajar ke cermin. 

Setelah itu cermin akan memantulkan sinar ke mata. Sehingga pengamat bisa mengamati retina melalui lubang ditengah cermin dan lensa berperan sebagai lup.