Administrasi Research and Development (R&D : Peran, Pendekatan dan Tugas)

Dalam pendirian usaha, ada berbagai macam administrasi yang perlu dipersiapkan dan dijalankan dengan baik. Meliputi misalnya administrasi usaha, administrasi kepegawaian, administrasi produksi dan juga administrasi Research and Development atau Riset dan Pengembangan.

Masing -masing kegiatan dalam administrasi usaha ini adalah hal penting dan memegang perannnya masing -masing dalam kelancaran usaha bisnis. Administrasi kepegawaian misalnya menjadi penunjang kelancaran usaha, dan juga admnistrasi produksi yang menjadi bagian vital dalam kegiatan usaha.

Keduanya, sama -sama tidak bisa ditinggalkan demi berjalannya suatu kegiatan industri. Begitu pula, terdapat Administrasi Research and Development (R&D) yang juga tidak kalah penting dari jenis administrasi lain, terutama dalam upaya meningkatkan kemajuan usaha.


Pentingnya Administrasi Riset dan Pengembangan

Seyogyanya, kegiatan admnistrasi R&D ini tidak ditingggalkan oleh para pengusaha. Meski pada kenyataanya, kegiatan administrasi yang satu ini lebih kerap ditinggalkan oleh para pengusaha. Banyak sekali industri, apalagi yang masih berupa Usaha Kecil Menengah (UKM) yang melewatkan kegiatan administrasi riset dan pengembangan ini.

Para pengusaha banyak yang tidak menyadari akan pentingnya administrasi R&D ini sehingga menempatkan kegiatan ini pada prioritas terakhir, yang bahkan tidak pernah dilakukan. Padahal, kegiatan ini sebetulnya sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan.

Perusahaan haruslah selalu mengetahui apa yang diinginkan oleh para pelanggannya. Bahkan, ketika para pelanggan masih belum berpikir ke arah perubahan produk, perusahaan sebaiknya sudah terlebih dahulu mengadakan perubahan.

Tujuannya, pelanggan dapat tetap setia dan tidak berpaling pada produk atau jasa yang disediakan oleh perusahaan lain. Bagian yang perlu dikembangkan dalam hal ini sebetulnya tidak hanya pada bagian produksi saja. Bagian lainnya, seperti kepegawaian, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan dan lainnya juga perlu dikembangkan.

Sudah menjadi kodrat manusia jika ia selalu mempunyai rasa ingin tahu dan selalu muncul berbagai pertanyaan di dalam benaknya. Dari berbagai pertanyaan yang mungkin muncul, seperti apa ini, apa itu, bagaimana cara, mengapa demikian dan pertanyaan lain ini, kemudian dicari jawabannya.

Jawaban dari berbagai pertanyaan inilah yang dicari melalui kegiatan penelitian dan diikuti dengan pengembangan yang dinamakan sebagai Research and Development (R&D).

Pendekatan dalam Research and Development

Di dalam dunia usaha, “hasrat ingin tahu” merupakan suatu “peluang”. Peluang ini harus dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha agar dapat semakin maju dan menjadi pemimpin dalam usaha di bidangnya.

Di dalam administrasi R&D, ada dua pendekatan yang dapat digunakna, yakni pendekatan nonilmiah dan pendekatan ilmiah. Berikut penjelasannya.

1) Pendekatan Nonilmiah

Pendekatan nonilmiah adalah pendekatan yang dapat dicapai melalui akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan dan coba -coba, serta pendapat otoritas dan pikiran kritis. Yang dimaksud dari beberapa hal tadi, yakni :
  • Akal sehat (common sense), yakni suatu pendapat yang secara umum digunakan oleh orang awam untuk mempersoalkan suatu hal. Contohnya, orang yang haus maka obatnya adalah minum, akan tetapi bila ia terus menerus merasa haus, maka harus diwaspadai mungkin merupakan gejala penyakit darah gula.
  • Prasangka adalah suatu pemikiran dari pengetahuan akal sehat  yang kadang -kadang dipengaruhi oleh orang yang melakukan, sehingga akal sehat ini berakhir menjadi prasangka.
  • Intuisi adalah pendapat yang berdasarkan pada perasaan atau pendapat melalui suatu proses yang tidak disadari. Pencapaian ini umumnya sekedar dipercaya karena kemunculannya kurang sistematis.
  • Penemuan kebetulan dan coba -coba yakni penemuan yang tidak terencana dan tidak melalui pengujian.
  • Pendapat otoritas dan pikiran kritis umumnya sering diterima tanpa melewati proses pengjian.

2) Pendekatan Ilmiah

Pendekatan ilmiah ini diperoleh melalui proses penelitian ilmiah yang dilakukan dengan menggunakan teori -teori tertentu dan teori ini setiap saat dapat dikaji ulang. Pendekatan secara ilmiah ini akan menghasilkan suatu kesimpulan yang sifatnya objektif dan kesimpulan tersebut akan sama pada semua orang.

Tugas dari Research and Development

Dalam administrasi Research and Development di suatu perusahaan, maka ada tugas khusus yang harus dilakukan. Tugas R&D ini, meliputi :

  • Mengadakan deskripsi, yakni memberikan gambaran tentang masalah yang dihadapi.
  • Memberikan penjelasan, yakni memberikan keterangan -keterangan mengenai kondisi yang menjadi dasar masalah di perusahaan.
  • Menyusun teori, yakni membuat suatu ramalan.
  • Membuat prediksi atau perkiraan serta prediksi terhadap masalah yang mungkin akan dihadapi.
  • Tugas pengendalian, yakni tugas untuk melakukan suatu tindakan (action) untuk mengendalikan peristiwa -peristiwa.