Kumpulan Peribahasa dan Pengertiannya
Kumpulan Aneka 50 Peribahasa Lengkap dengan Artinya
1. Berkayuh
sambil ke hilir
Dua atau tiga pekerjaan dapat diselesaikan dalam satu waktu
2. Tiada
terkayuhkan lagi biduk hilir
Tidak dapat dilanjutkan lagi karena kekurangan modal
3. Kecil
tak boleh disangka anak, besar tak boleh disangka bapak
Kedudukan tidak memandang usia, kadang – kadang orang muda mempunyai
keduudkan dan pengetahuan lebih luas
4. Yang
dikejar tidak dapat, yang dikandung berceceran
Menggambarkan orang yang tamak atau serakah
5. Memagar
kelapa condong, buahnya jatuh ke ladang orang
Kita yang memelihara, tetapi orang lain yang memungut hasilnya
6. Biarpun
setandan bagai kelapa, namun untuk berlain – lain
Nasib manusia itu tidak sama.
7. Keledai
hendak dijadikan kuda
Orang yang bodoh hendak dimakan oleh orang yang cerdas
8. Karena
tak kenal maka tak sayang
Kita harus mengenal terlebih dahulu, baru bisa mengetahui baik buruknya
9. Umpama
buah kepayang dimakan mabuk, dibuang sayang
Tidak bisa mengambil keputusan, serba sulit
10. Sekepal
menjadi gunung, setitik menjadi laut
Pemberian walaupun sedikit, dijunjungkan
11. Kepala
sama berbulu, pendapat berlain – lain
Tiap – tiap orang tidak sama pendapatnya
12. Ditaruh
di bahu ke kepala
Perihal anak yang manja
13. Sakit
kepala panjang rambut, patah selera banyak makan
Pura – pura tidak mau
14. Bagai
mengapit daun kunyit
Orang yang suka menonjolkan dirinya sendiri
15. Mengepit
kepala harimau
Menggertak orang dengan menggunakan orang yang berkuasa
16. Bertukar
beruk dengan kera
Dua hal yang sama – sama buruk
17. Bagai
kera diberi kaca
Memberikan barang kepada orang yang tak mengerti manfaatnya
18. Seperti
kera kena belacan
Seseorang yang gelisah karena sesuatu hal
19. Sudah
banyak makan kerak
Sudah banyak berpengalaman dalam kehidupan
20. Membesarkan
kerak nasi
Membesarkan belanja yang tidak ada gunanya
21. Keras
bagai batu, tinggi bagai langit
Tidak mau menurut dan mendengarkan perintah atasanya
22. Kerbau
punya susu, sapi punya nama
Kita yang bersusah payah, orang lain yang mendapatkan nama
23. Seekor
kerbau berkubang, semua kena luluknya
Satu yang bersalah, semuanya kena hukum
24. Kerbau
diberi berpelana, kuda diberi berpasangan
Kurang cocok untuk menetapkannya
25. Seperti
kerbau dicocok hidungnya
Orang yang bodoh selalu menurut perintah orang lain saja
26. Seperti
kerbau mandi
Kondisi yang tidak bersih
27. Seperti
keris makan tuan
Binasa karena tipu daya diri sendiri
28. Kesturi
mati karena baunya
Orang binasa karena perbuatannya sendiri
29. Mengembang
ketiak amis
Menceritakan aib keluarganya sendiri kepada orang lain
30. Siapa
berketuk, ialah yang bertelur
Siapa yang berbuat jahat, maka akan menerima hukumannya
31. Seperti
kijang lepas ke rimba
Perihal orang merantau yang pulang ke kampung halamannya
32. Seperti
pungguk merindukan bulan
Mengharap sesuatu yang mustahil untuk terjadi
33. Kuah
tumpah ke nasi
Jatuh pada keluarganya sendiri
34. Kemana
kuah tumpah kalau tidak ke nasi
Sifat orang tua akan ditiru oleh anaknya kelak
35. Kuat
ketam karena sepit
Tiap – tiap orang mempunyai kelebihan budi sendiri- sendiri
36. Tak
ada kubangan yang tak berkodok
Tiap – tiap manusia pasti memiliki kekurangan atau cacatnya
37. Seperti
kucing dengan tikus
Selalu bertengkar
38. Seperti
kucing dibawakan lidi
Sangat ketakutan
39. Bagai
kucing lepas senja
Anak muda yang sering ke luar malam
40. Duduk
seperti kucing, melompat seperti harimau
Tampaknya diam, tapi setelah berbuat, kelihatan ketangkasannya
41. Kucing
lalu, tikus tiada berdecit lagi.
Bila yang datang itu ditakuti, maka semuanya diam
42. Seperti
kuda lepas dari pingitan
Orang yang sangat gembira, karena dapat lepas dari kungkungan.
43. Kuda
hendak dijadikan lembu, tentu meringik
Orang yang pandai hendak disamakan orang bodoh, pastilah tidak mau.
44. Belum
berkuku, hendak mencubit
Belum memiliki kuasa apa – apa, sudah berusaha mencari kesalahan orang
lain.
45. Tebal
kulit muka
Orang yang tidak mempunyai persaaan sama sekali.
46. Kuman
di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak
Kesalahan orang lain sedikit saja tampak, tetapi kesalahan sendiri justru
tidak disadari.
47. Kumbang
tiada seekor, bunga tiada se kaki
Laki – laki atau perempuan itu tidak hanya ada satu orang, tapi ada
banyak.
48. Seperti
kura – kura hendak memanjat pohon.
Orang yang mengejar keuntungan tapi tidak bisa melakukannya
49. Kusut
ujung dengan pangkal
Permulaan salah, seterusnya pun tidak akan selamat.
50. Mencari
kutu dalam ijuk
Mengerjakan
sesuatu degnan susah payah.