Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan ini merupakan salah satu ciri yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup. Pertumbuhan berarti suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, yakni tidak dapat kebali ke bentuk semula. 

Selain mengalami pertumbuhan, makhluk hidup juga mengalami perkembangan. Perkembangan pada makhluk hidup merupakan proses menuju keadaan dewasa dimana makhluk hidup tersebut dapat mencapai kematangan fungsi organ.

Pertumbuhan ini juga terjadi pada tumbuhan yang juga merupakan makhluk hidup. Untuk tumbuh dan berkembang, terdapat faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini dapat berupa faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berasal dari lingkungannya. Lingkungan sekitar tumbuhan yang dapat berpengaruh ini dapat meliputi banyak hal, yakni suhu, oksigen, air, nutrisi, cahaya serta kelembapan.


Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


Pada tumbuh kembang tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor internal dapat berasal dari zat – zat seperti hormon yang ada dalam tumbuhan. Berikut ini adalah berbagai faktor internal yang mempengaruhi tumbuh kembang tumbuhan serta fungsinya.

1. Hormon Auksin
Hormon auksin pada tumbuhan berfungsi untuk merangsang pembelahan sel – sel cambium, mempercepat diferensiasi, serta merangsang pembentukan bunga dan buah.

2. Hormon Giberalin
Fungsi hormon giberalin pada tumbuhan adalah untuk merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase ada tumbuhan. Enzim inilah yang berperan dalam proses kecambahan, merangsang pembentukan tunas serta merangsang pertumbuhan buah secara parthenogenesis.

Baca juga: Ciri Ciri Makhluk Hidup

3. Hormon Sitokinin
Pada tumbuhan, hormon sitokinin berperan untuk merangsang sitokinesis atau pembelahan sel. Selain itu, hormon sitokini juga berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan memanjang tumbuhan.

4. Gas etilen
Gas etilen pada tumbuhan berperan pada proses kerontokan daun serta pematangan buah.

5. Asam Abisat
Asam abisat pada tumbuhan berperan untuk menghambat pembelahan dan pemanjangan sel pada tumbuhan. Selain itu, asam abisat juga berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.

6. Asam Traumalin (hormon luka)
Asam Traumalin pada tumbuhan juga disebut sebagai hormon luka. Ini karena peran dari asam traumalin yang membantu merangsang pembelahan sel di bagian tumbuhan yang luka (mengalami trauma).

7. Kalin
Kalin pada tumbuhan terdiri empat jeniz zat yakni rizokalin, aulokalin, filokalin, dan antokalin (florigen). Zat kalin ini berperan dalam pembentukan berbagai organ pada tumbuhan. 

Untuk rizokalin, berperan pada pembentukan organ tumbuhan bagian akar. Aulokalin berperan untuk pembentukan batang pada tumbuhan. Filokalin berperan untuk pembentukan daun pada tumbuhan. Sedangkan untuk autokalin atau florigen pada tumbuhan, berperan untuk pembentukan bunga.