Planet – Planet dalam Tata Surya

Sistem tata surya merupakan sebuah kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut meliputi delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil atau katai, 173 satelit alam yang telah teridentifikasi serta jutaan benda langit lainnya, seperti meteor, asteroid, dan komet.

Planet-planet ini berrevolusi (bergerak mengililingi matahari) melalui garis orbitnya masing-masing dengan matahari sebagai pusatnya. Sambil berevolusi, planet-planet ini pun juga berotasi, atau berputar pada porosnya. Umumnya, masing-masing planet memiliki pengiring yang bergerak mengitari planet yang disebut sebagai satelit alam.

Ketentuan jumlah planet dalam Tata Surya sebanyak 8 ini ditentukan sejak tahun 2006 oleh Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional ke 26. Sebelumnya, para ahli astronomi dunia mengakui adanya 9 planet termasuk Pluto, namun karena Pluto tidak memenuhi syarat sebagai sebuah planet, maka Pluto pun tidak lagi digolongkan sebagai planet. (penjelasan lebih lanjut terkait Pluto dan ciri Planet klik disni)


Masing-masing planet dalam sistem tata surya dapat dikenali dengan karakteristiknya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa karakteristik khas dari planet-planet dalam sistem tata surya.

1. Merkurius

Planet Merkurius adalah yang paling dekat dengan Matahari. Jarak Merkurius ke Matahari sekitar 57,9 juta km. Karena berada dekat sekali dengan matahari yang bersuhu tinggi, maka Merkurius pun juga memiliki suhu yang sangat tinggi. Pada siang hari, suhu yang tinggi di Merkurius bahkan diyakini mampu melelehkan timah yang melapisi kaleng.

Jika Merkurius dibandingkan dengan Bumi, maka jarak keduanya sekitar 92 juta km. Dalam segi ukuran, Merkurius lebih kecil dari bumi yakni hanya sekitar 27% dari ukuran bumi. Merkurius juga merupakan planet terkecil dalam sistem Tata Surya. Diduga, planet ini mengalami pengerutan pada perioda awal sejarahnya.

Untuk melakukan revolusi atau mengelilingi matahari dalam satu putaran Merkurius memerlukan waktu 88 hari. Namun, dalam hal rotasi, planet Merkurius sangatlah lambat karena memerlukan waktu 59 hari di bumi. Merkurius tidak memiliki satelit alam. Ciri geologisnya terdiri dari kawah meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau rupes.

2. Venus

Venus adalah planet kedua terdekat dengan Matahari yang berada setelah Merkurius. Dari Matahari, jarak Planet Venus sekitar 108.210.000 km. Jarak ini cukup dekat dengan Matahari sehingga membuat planet ini relatif panas meski tidak sepanas Merkurius. Planet ini pun berada dekat dengan Bumi, sehingga jika dilihat dari Bumi, Planet Venus akan nampak paling terang dibandingkan dengan planet lainnya.

Dari segi ukuran, Venus hampir sama dengan bumi. Garis tengah planet Venus sekitar 12.205 kilometer. Untuk berrevolusi, Venus memerlukan waktu 224,7 hari dan untuk berrotasi memerlukan waktu selama 225 hari atau kurang lebih 7,5 bulan.

3. Bumi

Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang terletak setelah Merkurius dan Venus. Jarak Planet Bumi dengan Matahari sekitar 150 juta km. Jarak ini adalah jarak yang paling tepat untuk menghasilkan suhu dan kondisi permukaan bumi sehingga dapat terjadi kehidupan di atas Bumi. Karena suhunya yang tepat untuk makhluk inilah, manusia dan makhluk hidup lainnya dapat bertumbuh kembang dengan baik.

Periode revolusi Bumi memerlukan waktu sekitar 365,25 hari. Sedangkan periode rotasi memerlukan waktu sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Satu satelit alam yang dimiliki oleh Bumi yakni Bulan (The Moon).

4. Mars

Planet Mars adalah keempat dari Matahari dan merupakan planet luar yang terletak paling dekat dengan Bumi. Dari Matahari, Planet Mars berjarak sekitar 228 juta km. Sedangkan jarak Mars dari Bumi sekitar 225 juta km. Karena jaraknya yang relatif jauh dari Matahari, maka suhu Mars relatif lebih rendah bila dibanding Bumi.

Planet Mars memiliki diameter sekitar 6.800 km atau sekitar setengah dari diameter Bumi. Masa revolusi Mars sekitar 687 hari dengan masa rotasi 24 jam 37 menit. Mars memiliki dua satelit alam yang bernama Deimos dan Phobos.

Karakteristik utama Mars jika dilihat dari Bumi sangat mencolok karena Mars memiliki cahaya yang kemerahan. Karenanya, Mars juga sering disebut sebagai Planet Merah. Nama Planet Mars diambil dari nama dewa perang Yunani, Mars.

5. Yupiter

Yupiter berada pada urutan kelima dari Matahari. Planet Yupiter berjarak sekitar 779 juta km dari Matahari. Dalam tata surya, planet Yupiter adalah yang terbesar diantara yang lainnya. Planet ini memiliki massa hingga 318 kali massa bumi, atau jika seluruh planet di Tata Surya lain digabungkan, maka Yupiter adalah 2,5 kali dari seluruh gabungan ini.

Planet ini memiliki karakteristik yang lembek karena hanya terdiri dari gas helium dan hidrogen cair. Dalam melakukan revolusi, Yupiter membutuhkan waktu hingga 12 tahun karena garis orbitnya yang luas. Namun, Yupiter memiliki waktu rotasi yang paling cepat yakni hanya 10 jam saja.

Satelit alam yang dimiliki oleh Yupiter tedapat 63 satelit. Empat diantaranya yang terbesar adalah Ganymede, Callisto, Io, dan Europa yang menampakan kemiripan dengan planet bumi yakni seperti gunung berapi dan inti yang panas.

Satelit Ganymede adalah satelit terbesar yang ada di Tata Surya yang ukurannya bahkan lebih besar dari planet Merkurius.

6. Saturnus

Saturnus berada pada urutan keenam dari Matahari. Jarak Saturnus ke Matahari mencapai 1430 juta km. Planet ini adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter dengan diameter sekitar 120.200 km atau sekitar 60% dari Yupiter.

Saturnus memiliki masa rotasi yang terbilang cepat yakni sekitar 10 jam 14 menit dengan masa revolusi sekitar 29,5 tahun. Karakteristik planet ini mirip dengan Yupiter yang berupa planet yang ringan atau tidak memiliki massa yang padat. 

Planet ini sangat mudah dikenali karena memiliki keunikan. Keunikannya ada pada tiga tiga buah cincin tipis dimilikinya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam. Uniknya, arah cincin ini selalu sejajar dengan ekuatornya.

Diameter Cincin Luar Planet Saturnus sekitar 273.600 km, Cincin Tengah sekitar 152.000 km, dan Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km. Diantara Cincin Dalam dan permukaan Saturnus terdapat ruang kosong yang memisahkan keduanya dengan jarak sekitar 11.265 km.

Saturnus memiliki atmosfer yang sangat rapat yang terdiri dari hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Saturnus dikenal memiliki 60 buah satelit yang terbesar diantaranya adalah Titan, Rhea, Thetys, dan Dione. 

Satelit Titan dan Enceladus hampir terdiri hanya dari es saja, meski masih menunjukkan aktivitas geologis. Ukuran Titan lebih besar dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup berarti.

7. Uranus

Planet yang berada pada urutan ke tujuh dalam Tata Surya ini berjarak sekitar 2880 juta km dari Matahari. Diameter uranus sekitar 49.000 km, atau hampir empat kali lipat dari diameter bumi. Planet ini merupakan yang teringan dari planet-planet luar. Karena jaraknya yang sangat jauh dari Matahari, planet ini memiliki inti yang sangat dingin dan hanya sedikit sekali memancarkan energi panas.

Masa revolusi Uranus sekitar 84 tahun dengan masa rotasi sekitar 10 jam 49 menit. Salah satu hal unik dari Uranus yang juga dianggap sebagai kelainan terletak pada ciri orbitnya. Uranus mengitari matahari dengan poros 90 derajat dari ekliptika, atau berbeda dari planet lain, planet Uranus memiliki sumbu rotasi yang searah dengan arah datangnya sinar matahari. Hal ini membuat kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari.

Uranus memiliki atmosfer yang dipenuhi dengan hidrogen, helium, dan metana. Planet ini memiliki 27 satelit, lima yang terbesar diantaranya adalah Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

Planet ini memiliki karakteristik seperti Yupiter dan Saturnus yang termasuk dalam planet raksasa dimana sebagian besar massanya berupa gas. Planet Uranus juga memiliki cincin seperti Saturnusm hanya saja ketebalan cincinnya hanya sekitar satu meter dan terdiri dari partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.

8. Neptunus

Neptunus menjadi planet yang terluar dalam Tata Surya. Jarak Neptunus ke Matahari sekitar 4500 juta km. Tidak berbeda jauh dari Uranus, planet ini pun terdiri dari gas. Uranus juga memancarkan panas dari dalam meski tidak sebanyak Yupiter atau Uranus.

Dari segi ukuran, Neptunus termasuk planet besar, yang bisa mencapai 60 kali lipat planet Bumi.

Planet ini memiliki 13 satelit yang terbesar diantaranya adalah Triton. Triton memiliki keunikan yang merupakan satu-satunya satelit besar dengan garis orbitnya yang terbalik. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di Neptunus sekitar 16 jam di Bumi.

Sejak tahun 1984, banyak ahli astronomi yang menduga bahwa Neptunus juga memiliki cincin. Ternyata, dugaan ini terbukti setelah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus memiliki paling tidak tiga lapis cincin.