Pengertian Gerhana serta Macam Macam Gerhana

Selamat datang di porosilmu.com, blog dengan sejuta pengetahuan yang siap menambah wawasan kawan-kawan semua. Kali ini pembahasan tertuju pada gerhana, disini kita akan mengetahui pengertian gerhana dan macam-macam gerhana. Penjelasannya sebagai berikut.

Pengertian Gerhana

gerhana merupakan fenomena alam yang terjadi karena bayang-bayang matahari dihalangi oleh bumi atau bulan. Hal tersebut terjadi ketika matahari memancarkan sinarnya dan terhalang oleh bumi maka akan membentuk bayang-bayang inti dengan bentuk seperti kerucut (umbra) sedangkan dibagian lain terdapat bayang-bayang kabur (penumbra).

Terjadinya gerhana bukan hal yang sering terjadi karena bidang orbit bulan tidak berhimpitan dengan jalur lintasan benda langit dalam mengelilingi titik pusat sistem tata surya (ekliptika) hal tersebut sering disebut sebagai simpul, sehingga hal tersebut membuat bumi, matahari, dan bulan tidak sering berada dalam satu garis lurus.

Pengertian Gerhana serta Macam Macam Gerhana

Macam - macam Gerhana 

Seperti yang kita ketahui bahwa gerhana dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, gerhana matahari dan gerhana bulan. Maka untuk memperjelas wawasan kita mengenai gerhana, mari kita simak kelanjutannya sebagai berikut.

A. Gerhana Bulan 
Proses terjadinya gerhana bulan adalah ketika bumi berada ditengah-tengah matahari dan bulan dalam satu garis lurus, sehingga sinar matahari tidak bisa mencapai bulan karena terhalang oleh keberadaan bumi.

Berhimpitnya bidang orbit bumi dengan bidang orbit bulan menimbulkan gerhana, bahkan kenampakan alam ini hanya bisa terjadi kurang lebih dua kali dalam setahun ketika malam bulan purnama dan bulan bersinar penuh. 

Akan tetapi gerhana bulan jarang terjadi ketika bulan purnama karena bidang orbit bulan dan ekliptika bersilang sebesar lima derajat. Ketika fenomena gerhana terjadi bulan purnama akan memasuki area bayangan bumi (penumbra) dan (umbra).

Berdasarkan penelitian gerhana bulan masih terbagi kedalam tiga jenis yaitu, gerhana bulan total, gerhana bulan penumbra, dan gerhana bulan sebagian. Untuk penjelasannya simaklah bacaan dibawah ini.

1. Gerhana bulan sebagian: terjadi ketika sebagian bulan memasuki area bayangn umbra bumi dan sebagiannya memasuki area penumbra bumi. Maka akan menimbulkan gelap kemerahan dibagian permukaan bumi dan dibagian lain akan terlihan biasa.

2. Gerhana bulan penumbra: terjadi ketika bulan memasuki area penumbra bumi, maka akan menimbulkan suasana redup dibagian permukaan bulan. Fenomena ini tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang, harus menggunakan alat khusus dalam mengamati fenomena tersebut.

3. Gerhana bulan total: terjadi ketika bulan berada di area umbra bumi, sehingga fenomena ini mengalami beberapa tahap yaitu ketika sebagian bulan memasuki area umbra bumi maka akan terjadi gerhana bulan sebagian dan seiring berjalannya waktu akan membentuk bulan sabit dan akan berkurang terus sebanyak bagian bulan yang memasuki umbra bumi hingga menjadi gerhana total. 

B. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi karena bulan melintas di tengah-tengah bumi dan matahari maka matahari terhalangi oleh bulan sehingga bayang-bayang bulan tertuju pada bumi yang menyebabkan bumi tertutup bayang-bayang bulan yang menyebapkan gerhana matahari. 

Fenomena gerhana matahari memiliki durasi yang singkat dibandingkan dengan gerhana bulan yakni gerhana bulan berdurasi 3 jam sedangkan gerhana matahari hanya berdurasi 10 menit. Singkatnya durasi gerhana matahari dikarenakan ukuran bulan yang  lebih kecil dibandingkan dengan bumi, yang membuat bumi bisa cepat untuk keluar dari area bayang-bayang bulan.

Meskipun bulan memiliki ukuran yang lebih kecil daripada matahari tetapi ada saatnya bayang-bayang bulan menutupi matahari yaitu ketika posisi bulan dekat dengan bumi. Gerhana matahari masih terbagi menjadi beberpa jenis yaitu :

1. Gerhana Matahari Sebagian: gerhana matahari tersebut terjadi ketika sinar matahari terpancar ke bumi yang tertutup oleh bayang-bayang penumbra bulan. Fenomena tersebut terjadi sangat unik dikarenakan, ketika gerhana matahari sebagian berlangsung maka akan terlihat cakram matahari tertutup oleh cakram bulan.

2. Gerhana Matahari Cincin: gerhana terjadi dikarenakan bumi meneruskan proses umbra yaitu bulan yang berada di titik paling jauh dari bumi. Fenomena gerhana tersebut memiliki ciri-ciri khusus yakni dengan adanya garis cahaya yang berbentuk lingkaran seperti cincin yang berlubang hitam di area tengahnya.

3. Gerhana Matahari Hibrida: gerhana tersebut terjadi ditengah-tengah proses berlangsungnya gerhana matahari cincin dan total. Dengan kata lain ketika satu titik di permukaan bumi, maka gerhana matahari total sedangkan jika muncul dititik lain merupakan gerhana bulan cincin. Maka gerhana hibrida sangat jarnag terjadi.

4. Gerhana Matahari Total: gerhana tersebut terjadi ketika sinar matahari yang tertuju untuk bumi terhalangi oleh bayang-bayang bulan. Sehingga kedudukan bumi, bulan serta matahari berada dalam satu garis lurus.

Fenomena gerhana matahari total hanya bisa dilihat menggunakan alat khusus tidak menggunakan mata telanjang dan gerhana matahari total termasuk gerhana yang jarang terjadi.