Keuntungan dan Kerugian Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)

Demi menunjang kinerja para karyawan dalam suatu kantor, maka ruang kantor yang digunakan perlu ditata sedimikian rupa sehingga lebih maksimal. Untuk itu, ada asas -asas dan juga prinsip tata ruang kantor yang baik yang perlu diperhatikan ketika hendak menyusun tata ruang kantor.

Dalam menyusun tata ruang kantor ini, kita perlu melakukannya dengan langkah -langkah yang tepat. Langkah ini seperti dengan mengetahui terlebih dahulu hubungan satuan kerja dalam kantor dan sifat pekerjaan.


Kemudian membuat gambar denah ruangan dengan detail. Merancang penyusunan letak meja kursi pegawai serta perabotnya, serta yang terakhir adalah menyusun denah konsep tata ruang kantor dengan segala perhitungan yang diperlukan.

Dalam proses penyusunan ini, kita juga perlu memilih tata ruang kantor seperti apa yang diinginkan dan yang paling tepat digunakan. Pada dasarnya, macam tata ruang kantor yang dikenal ada empat macam.

Macam tata ruang kantor tersebut meliputi : (1) tata ruang kantor berkamar (Cubicle Type Offices), (2) tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices), (3) tata ruang kantor berhias atau berpanaroma atau bertaman (Land Scaped Offices), dan (4) tata ruang kantor gabungan.

Masing -masing jenis tata ruang kantor ini memiliki ciri khas, keuntungan dan kerugiannya tersendiri. Nah, kali ini yang akan kita bahas lebih lanjut adalah mengenai tata ruang kantor terbuka atau Open Plan Offices.

Ciri Khas Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)
Pada bentuk tata ruang kantor terbuka ini, ciri khasnya adalah terdapat ruangan yang berukuran besar atau luas yang digunakan untuk bekerja dan ditempati oleh beberapa pegawai. Para pegawai ini bekerja bersama -sama di ruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat apapun. Bisa membayangkan bukan bagaimana bentuk kantor ini?
Keuntungan Tata Ruang Kantor Terbuka
Tata ruang kantor terbuka ini memiliki keuntungan tersendiri bila digunakan. Keuntungan tata ruang kantor terbuka, yakni :
  1. Lebih mudah dalam melakukan pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna serta dekorasi ruangannya.
  2. Lebih luwes atau fleksibel jika diperlukan perubahan ruangan dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi dalam melakukannya.
  3. Lebih mudah dalam mengadakan hubungan langsung, pengawasan penyeragaman kerja serta pembagian peralatan kerja yang diperlukan bagi para karyawan.
  4. Biaya yang digunakan untuk menyusun kantor semacam ini relatif lebih murah atau hemat, termasuk untuk pemeliharaan ruangan kerja, penggunaan kelengkapan ruangan serta peralatan, penggunaan telepon dan lainnya.

Kerugian Tata Ruang Kantor Terbuka
Selain terdapat keuntungan tersendiri, penyusunan tata ruang kantor terbuka juga memiliki kerugian. Kerugian tata ruang kantor terbuka, yakni :

  1. Kemungkinan lebih besar untuk timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan.
  2. Pegawai kemungkinan jadi lebih sulit dalam melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi.
  3. Batas kedudukan antara pemimpin dan bawahan tidak bisa nampak dengan jelas.
  4. Pekerjaan yang sifatnya rahasia akan lebih sulit untuk dilakukan.
  5. Kemungkinan akan terlihat adanya tumpukan -tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lain, sehingga dapat mengakibatkan pemandangan yang kurang baik dipandang.