Bunyi Hukum II Newton

Hukum Newton berbicara mengenai pergerakan dan kecepatan suatu benda. Sebelum memasuki hukum II Newton, perlu diketahui bahwa ada pula hukum I Newton. 

Pada Hukum I Newton dinyatakan bahwa apabila tidak ada gaya total yang bekerja pada sebuah benda, maka benda tersebut akan tetap diam, atau apabila benda tersebut sedang bergerak, maka akan bergerak lurus beraturan (kecepatan konstan).

Lantas, apa yang akan terjadi apabila sebuah gaya total diberikan pada benda tersebut? Dalam hal ini, Newton berpendapat bahwa kecepatan akan berubah. Suatu gaya total yang diberikan pada sebuah benda mungkin akan menyebabkan lajunya bertambah.

Akan tetapi, apabila gaya total itu mempunyai arah yang berlawanan dengan gerak benda, maka gaya tersebut akan memperkecil laju benda. 

Sementara apabila arah gaya total yang bekerja berbeda arah dengan arah gerak benda, maka arah kecepatannya akan berubah, dan mungkin juga besarnya ikut berubah. 


Gaya total pada benda dapat menyebabkan percepatan

Karena perubahan laju atau kecepatan merupakan percepatan, maka dapat juga dikatakan bahwa gaya total yang diberikan pada benda ini dapat menyebabkan percepatan. Selanjutnya, bagaimanakah hubungan antara percepatan dan gaya? 

Sebetulnya, hubungan percepatan dan gaya dapat dijawab dari pengamatan terhadap pengalaman sehari-hari. 

Misalkan, ketika kita mendorong kereta belanja, maka gaya total yang terjadi merupakan gaya yang kita berikan terhadap benda, dikurangi dengan gaya gesek antara kereta tersebut dengan lantai. 

Apabila kita mendorong dengan gaya konstan selama selang waktu tertentu, maka kereta belanja tersebut akan mengalami percepatan dari keadaan diam sampai laju tertentu, misalnya 4 km/ jam.

Jika kita mendorong dengan gaya dua kali lipat dari semula, maka kereta belanja akan mencapai kecepatan 4 km/jam dalam waktu setengah kali sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa percepatan kereta belanja dua kali lebih besar. 




Percepatan benda berbanding lurus dengan gaya total

Hal ini menunjukkan bahwa percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang diberikan. Selain bergantung pada gaya, percepatan benda juga bergantung pada massa. 

Kembali pada contoh tadi, ketika kita mendorong kereta belanja yang penuh dengan belanjaan, maka kita akan menemukan bahwa kereta yang penuh tersebut memiliki percepatan yang lebih lambat. 

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa suatu benda, maka akan semakin kecil pula percepatannya, meskipun gaya yang diberikan sama. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa percepatan sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya.


Bunyi hukum II Newton

Hubungan antara percepatan, gaya dan massa inilah yang selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton. Bunyi hukum II Newton yakni :


“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.”