Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan

Dengan tagline “Sustainable Growth with Equity” pencapaian pembangunan ekonomi Indonesia diharapkan tidak hanya tampak dari segi kuantitas melainkan juga secara kualitas yang dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. 

Konsep tersebut dikemas dalam Triple track strategy, yang terdiri dari pro-growth (pertumbuhan ekonomi); pro-poor (mengentaskan kemiskinan); dan pro-job (penciptaan lapangan kerja/ penurunan pengangguran).

i. Arti Penting Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan

Pertumbuhan ekonomi berkeadilan begitu penting bagi Indonesia beserta rakyatnya. Program ini menjadi bentuk afirmasi atau adanya keberpihakan kepada masyarakat yang meskipun sudah bekerja dan berusaha, namun masih tidak sejahtera, sementara sebagian masyarakat lain telah memiliki kesejahteraan yang lebih. 

Jika hal ini dibiarkan, maka potensi kesenjangan yang telah tinggi akan semakin meninggi. Disinilah konsep ekonomi berkeadilan menjadi penting untuk memberikan kesempatan yang setara dalam mengakses kesejahteraan. 

Masing-masing konsep dalam triple track strategy memiliki peran tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkeadilan[1].

Kebijakan perekonomian yang pro-growth digunakan sebagai dasar yang mengindikasikan baiknya performa perekonomian Indonesia di berbagai sektor. 

Pro Growth Stategy juga mencakup strategi pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga hal ini diharap dapat memberikan kesinambungan dan kemerataan ekonomi. Selain itu, arti penting kebijakan pro-growth bagi perekonomian di Indonesia antara lain:

  • Meningkatkan kepercayaan publik dan investor asing
  • Mendorong iklim usaha yang stabil dan kondusif
  • Memperluas investasi, baik asing maupun domestik
  • Mendorong penciptaan lapangan kerja

Pro-growth selanjutnya diharapkan dapat mendorong program pengentasan kemiskinan atau Pro-poor. Pro-poor sendiri merupakan kebijakan yang berguna untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin. 

Karena meskipun miskin, mereka berhak untuk terpenuhi kebutuhan dasarnya sebagaimana warga negara lain. Mereka berhak akan kebijakan publik yang berdampak positif bagi kehidupan mereka. 

Sedang Pro-job menjadi penting karena dengan minimnya angka pengangguran, maka angka kemiskinan juga diharapkan dapat menurun. Disini masyarakat juga dapat memperoleh berkesempatan untuk meningkatkan harkat dan martabat kehidupan.


ii. Definisi dan Deskripsi

Pembangunan Berkeadilan sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu proses mendirikan atau membentuk dengan dilandasi nilai-nilai kebenaran, tidak bersifat sewenang-wenang, bersifat proporsional namun tetap memiliki keberpihakan terhadap pihak yang lemah. 

Dimana dalam konsep ekonomi artinya masyarakat mendapat kesempatan yang luas dan setara dalam memperoleh kesejahteraan kehidupan.

Strategi pencapaian pertumbuhan ekonomi berkeadilan mengandalkan pada pemberdayaan masyarakat miskin, peningkatan partisipasi masyarakat untuk memaksimalkan produktivitas/ kapasitas, program Keluarga Berencana, dan program lain untuk pengendalian jumlah penduduk, pertumbuhan yang berkualitas, pengendalian inflasi, stabilisasi harga kebutuhan pokok, kebijakan subsidi, bantuan sosial untuk peningkatan daya beli, ketersediaan fasilitas: kesehatan, pendidikan, air bersih, hukum, infrastruktur lainnya untuk peningkatan akses terhadap pelayanan dasar dan ketersediaan informasi pasar, akses terhadap sumber daya produktif (modal & kredit) dan peningkatan akses pasar[2].

Baca juga: Faktor Faktor yang Mempengaruhi Target Pasar

Definisi dan Deskripsi Pro-growth

Pro-growth merupakan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung dan memihak kepada pertumbuhan ekonomi. Hal ini berarti, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, baik kebijakan mikro ekonomi maupun makro ekonomi mampu mendukung peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Pendekatan melalui mekanisme ekonomi ini berusaha mendorong pertumbuhan perekonomian yang kuat tidak hanya pada kalangan industri besar namun juga industri UMKM. Kebijakan bagi usaha mikro difokuskan pada kesempatan berusaha dan stabilitas pendapatan. 

Bagi usaha kecil berfokus pada pemaksimalan kualitas produk dan jasa, efisiensi usaha dan daya saing. Sedangkan usaha menengah mendapat fokus pada kontribusi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing. 

Pertumbuhan berkeadilan mengharapkan tidak hanya adanya pertumbuhan ekonomi semata, namun juga adanya pertumbuhan yang berkualitas yang dinikmati secara luas.

Definisi dan Deskripsi Pro- poor

Pro-poor merupakan kebijakan sosial pemerintah yang berpihak kepada masyarakat kecil atau orang miskin. Batasan kemiskinan disini bukan hanya pada ketidakmampuan ekonomi, namun juga mencakup kegagalan dalam memenuhi hak-hak dasar serta perbedaan perlakukan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat. 

Hak-hak dasar yang diakui secara umum meliputi terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertahanan, sumber daya alam, serta hak berpartisipasi. 

Program Penanggulangan Kemiskinan dikelompokkan dalam tiga klaster, yakni Program Bantuan Sosial Berbasis Keluarga, Program-program Pemberdayaan masyarakat, dan Program-program pemberdayaan usaha mikro dan kecil.

Definisi dan Deskripsi Pro- job

Pro-job adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan semakin meningkatnya peluang kerja, maka akan semakin baik pula kualitas hidup masyarakat. Pro-job strategy mencakup peningkatan kapasitas tenaga kerja, perlindungan tenaga kerja, dan kebijakan atau program sektor riil yang didukung dengan perbaikan iklim investasi, kerangka regulasi, kerangka anggaran, serta kerja sama dengan swasta. 

____________________
[1] OECD. 2009. Promoting Pro-Poor Growth: Employment and Social Protection
[2] Gemari. Edisi 122/Tahun XII/Maret 2011.