Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

Virus adalah makhluk mikroskopis yang seringkali dianggap merugikan kehidupan makhluk hidup. Virus dapat menginveksi berbagai kehidupan lain baik manusia, hewan, tumbuhan, bahkan juga bakteri. 

Virus dianggap merugikan karena sifatnya yang memanfaatkan materi sel yang ditempatinya di dalam sel hidup. Ini disebabkan virus tidak dapat berkembang biak di luar sel hidup. Karenanya, virus seringkali berpotensi menyebabkan suatu penyakit. Lantas apa saja penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus? Ini dia…


1. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrom)

AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Orang yang terserang penyakit AIDS akan menyebabkan kekebalan tubuhnya menurun. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Hu­man Immunodeficiensy Virus). 

Penyakit ini adalah penyakit menular yang dapat disebarkan melalui kontak dengan penderita AIDS, seperti melalui luka di kulit, selaput lendir, hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, juga dari ibu yang menderita penyakit AIDS yang kemudian diturunkan kepada anak yang sedang dikandungnya. 

Karena vaksin pencegah AIDS masih belum ditemukan, maka kita disarankan untuk hidup sehat serta menghindari apa-apa yang dapat menyebabkan penularan AIDS. Kitapun harus tetap memberikan dukungan bagi orang-orang di sekitar kita yang telah terserang AIDS.


2. Hepatitis (Pembengkakan Hati)

Hepatitis atau pembengkakan hati adalah salahs atu penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus. Hepatitis terdapat tiga tipe yakni hepatitits A, hepatitis B, dan hepatitis C. Gejala umum dari hepatitis adalah demam, mual, muntah-muntah, perubahan warna kulit serta selaput lendir yang berwarna kuning. 

Masing-masing tipe hepatitis ini mempunyai tingkat resiko yang berbeda. Hepatitis A cenderung menimbulkan hepatitis akut, hepatitis B cenderung menimbulkan kronis, sedangkan hepatitis C cenderung beresiko menimbulkan kanker hati. Penularan hepatitis ini melalui minuman yang terkontaminasi virus, jarum suntik yang tidak steril, dan ransfuse darah.


Artikel penunjang: Pengertian Bagian Bagian Telinga dan Fungsinya


3. DB (Demam Berdarah)




Penyakit Demam Berdarah termasuk salah satu penyakit yang populer karena seringkali mewabah di musim penghujan. DB disebabkan oleh virus dengue. Vektor penyebab penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti. 

Virus ini dapat menyebabkan kadar trombosit turun serta pembuluh kapiler darah menjadi pecah. Karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah, biasanya gejala DB dapat dilihat dari adanya bercak-bercak merah pada kulit, demam panas tinggi, sakit kepala, mimisan dan dalam kondisi yang lebih parah dapat menyebabkan pendarahan pada or­gan-organ tubuh hingga menyebabkan kematian. 


4. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

SARS adalah penyakit yang sempat populer karena menginveksi begitu banyak orang dan mudah sekali menular melalui udara. Penyakit ini terutama menyerang organ pernafasan. 

Diduga penyakit SARS muncul karena virus corona yang dibawa oleh mamalia golongan musang dan rakun yang kemudian mengalami mutasi dan menyerang manusia. 

Virus ini diketahui sangat mudah mengalami mutasi. Gejala-gejala terinfeksi penyakit SARS antara lain suhu tubuh yang tinggi di atas 40o C, menggigil, kelelahan otot, batuk kering, sakit kepala, sesak nafas, dan diare.


5. Influenza

Penyakit influenza adalah penyakit yang cukup populer di kalangan masyarakat umum. Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus, yang morfologinya (bentuk) seperti bola. Penyakit influenza mudah sekali menular melalui udara yang terserap masuk melalui saluran pernapasan. 

Virus influenza menyerang saluran pernapasan yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernapas. Gejala penderita influenza yakni: demam, sakit kepala, pegal linu, dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Kebutuhan Mineral Dalam Tubuh


6. Gondong (Parotitis)

Penyakit gondong disebabkan oleh Paramyxovirus. Virus ini hanya memiliki ARN (asam ribo nukleat) saja. Penyakit gondong ditandai dengan membengkaknya kelenjar paratiroid pada leher di bawah daun telinga. 

Penularan penyakit ini tergolong mudah karena dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin, dan muntahan. Namun, jika seseorang pernah terserang gondong dan kemudian sembuh maka mereka pun akan memiliki kekebalan terhadap penyakit gondong tersebut.


7. Herpes Simpleks

Herpes simpleks disebabkan oleh virus yang menyerang kulit dan selaput lendir. Virus ini dapat menyerang segala usia dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Virus Herpes menginfeksi tubuh melalui luka kecil. 

Lokasi yang diserang virus ini umumnya berada di sekitaran mata, bibir, mulut, kulit, alat kelamin, serta kadang-kadang juga menyerang otak. Pada bayi virus Herpes dapat menginfeksi pada saat kelahiran. Virus herpes dapat ditularkan melalui kontak seksual. 

Kecuali pada mata dan otak, gejala penyakit herpes ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung kecil di kulit yang memerah dan terasa panas, dimana gelembung ini sangat mudah pecah. Infeksi virus ini pada alat kelamin diduga dapat menyebabkan timbulnya tu­mor ganas di daerah genitalis tersebut.


8. Campak (Morbili)

Penyakit campak lebih sering menyerang anak-anak. Gejala seorang yang terserang campak adalah demam tinggi, mata pedih jika terkena cahaya, mengigau, batuk, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. 

Campak disebabkan oleh Paramyxovirus, yakni virus yang tidak memiliki enzim neurominidase. Pada awal masa inkubasi, virus berkembang biak di saluran pernapasan atas, hingga pada akhir masa inkubasinya, virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh terutama kulit.


9. Polio

Polio umumnya menyerang anak-anak. Gejala terserang penyakit polio ditunjukkan dengan adanya demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, mengantuk, tidak enak badan, mual, muntah, dan terkadang disertai rasa kaku pada bagian leher dan tulang belakang. 

Pada tahap yang lebih parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan terutama ketika menyerang selaput meninges otak dan merusak sel saraf di otak depan. Untuk mencegak polio telah ada vaksin yang disebut vaksin Salk dan Sabin. 

Vaksin Salk berperan dalam mengaktifkan produksi antibodi di se­rum, menetralkan virus yang virulen saat memasuki aliran darah, serta mencegah serangan ke sistem saraf pusat, sedangka vaksin Sabin mengandung virus folio yang telah dilemahkan.


10. Cacar

Cacar adalah suatu penyakit yang menyerang kulit. Penyakit cacar ini disebabkan oleh virus Herpesvirusvaricellae. Virus ini menyerang tubuh dan menimbulkan luka-luka pada sekujur tubuh. 

Umumnya, bila telah sembuh dari penyakit cacar, pada kulit pendeitanya akan tertinggal bopeng pada kulit tubuh dan wajah. Orang yang telah terkena ini juga akan timbul kekebalan dari penyakit ini dengan sendirinya.