Apa itu Air Tanah? Pengertian, Asal, Jenis dan Manfaat Air Tanah

Sekitar 2/3 permukaan bumi ini diliputi oleh air. Ini menunjukkan bahwa posisi air bagi kehidupan di muka bumi sangat penting. Air memberi manfaat besar bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain di muka bumi ini. 

Air yang bisa dimanfaatkan bagi kehidupan tidak hanya air yang ada di permukaan bumi saja. Bumi memiliki air yang berada di dalam tanah, yang biasa disebut sebagai air tanah. Pada artikel kali ini, kita akan banyak membahas tentang pengertian air tanah, asal air tanah, jenis air tanah juga manfaat air tanah bagi kehidupan makhluk di muka bumi.

Pengertian Air Tanah

Para ahli memberikan pengertian air tanah sebagai semua bagian air yang terdapat di lapisan bawah permukaan tanah. Air tanah meliputi merupakan segala macam aliran air yang mengalir di bawah permukaan tanah, yang dikarenakan adanya struktur pelapisan geologi, gaya gravitasi bumi dan beda pontensi kelembapan tanah.

Air tanah yang ada di dalam permukaan bumi ini bisa memiliki kedalaman yang berbeda. Kedalaman air tanah ini bisa berada dekat dengan permukaan bumi dan ada yang berada jauh dari permukaan bumi atau sangat dalam. 

Kedalaman air tanah banyak dipengaruhi oleh tebal tipisnya lapisan permukaan di atas tanah dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. 

Pengertian air tanah menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, cekungan air tanah adalah “suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung”.

Asal Air Tanah

Pembentukan air tanah mengikuti siklus peredaran air yang ada di bumi, siklus ini disebut sebagai daur hidrologi. Dengan kata lain, daur hidrologi adalah proses alamiah yang berlangsung di air yang terdapat pada alam yang mengalami perpindahan tempat secara berurutan dan terus menerus

Asal air tanah bisa dari berbagai sumber. Sumber air tanah ini misalnya air hujan, laut dan magma. Asal air tanah ini menentukan jenis air tanahnya, seperti menjadi air tua, air payau atau air asin dan air juvenil.

Air tua adalah air tanah asalnya dari air hujan atau air meteorit. Air tua atau air vados mengandung air berat (H3) atau tritium. Tritium merupakan unsur yang terbentuk di lapisan atmosfer di dalam tanah, lalu turun bersama dengan air hujan.

Air asin atau air payau merupakan air tanah yang asalnya dari lautan. Air asin atau air payau ini masih memiliki sifat laut yang asin sehingga disebut air payau. 

Air juvenil merupakan air tanah yang asalnya dari magma. Air juvenil belum mengalami siklus hidrologi. Air juvenil ini air baru yang ditambahkan dalam zona kejenuhan yang berasal dari dalam kulit bumi. 

Namun, air tanah yang berasal dari magma tidak selalu berbentuk cairan atau air (H20). Air juvenil bisa berupa air yang masih berbentuk hidrogen (H) dan oksigen (O2) lalu air ini lama kelamaan bersenyawa dan pada akhirnya menghasilkan H20. 

Jenis air tanah

Jenis air tanah bisa dibedakan dalam banyak bentuk. Pembedaan jenis tanah ini bisa dilihat dari berbagai sudut pandangn. 

Jenis air tanah yang dilihat dari kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam.

Air tanah dangkal adalah air yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, yang berupa air tawar. Air tanah dangkal mudah didapatkan, hanya dengan membuat sumur bor. Lapisan air tanah dangkal disebut juga air tanah freatis atau air freatis.

Air Tanah Dalam adalah air yang berada di lapisan air tanah dalam. Air tanah dalam berada di antara dua lapisan batuan yang kedap atau tidak tembus air. Air tanah ini juga disebut sebagai akuifer tertekan. 

Air tanah dalam dapat memancar keluar menuju permukaan bumi melalui akuifer yang secara alami keluar. Manusia bisa memperoleh air tanah dalam dengan membuat sumur artesis atau sumur dalam. 

Jenis air tanah juga bisa dibagi berdasarkan karakteristiknya, yakni:

  1. Air Tanah Freatik, adalah air tanah dangkal. Contohnya: air sumur yang bisa diperoleh di antara air permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
  2. Air Tanah Dalam (Artesis), adalah air tanah yang terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan batuan kedap air (akuifer terkekang).
  3. Air Tanah meteorit (Vados), adalah jenis air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan), yaitu berasal dari awan yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.
  4. Air Tanah Baru (Juvenil), adalah jenis air tanah yang berasal dari dalam bumi, dan terbentuk karena intrusi magma. Air tanah juvenil dapat diperoleh dalam bentuk air panas (geyser).
  5. Air Fosil (Konat), adalah jenis air tanah yang berada dalam pori-pori batuan saat batuan tersebut tersebut terbentuk sehingga air tersebut terjebak di sana. Air tanah fosil dapat berasal dari air tawar maupun air laut dan dapat dikenali dari karakteristiknya yang memiliki mineral tinggi.

Manfaat Air Tanah 

Air tanah bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di bumi ini memiliki manfaat yang sangat besar. Padahal, jumlah air tanah tidak banya, atau hanya sekitar 0,75% dari total air yang ada di bumi. Tapi, pemanfaatan air tanah sangat tinggi. Manusia dan makhluk hidup lain bahkan mengalami ketergantungan terhadap pasokan air bersih dan air tanah sekitar ± 70%. 

Manfaat air tanah bagi kehidupan, misalnya sebagai berikut: 

  1. Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga manusia, seperti mencuci, memasak, mandi dan minum.
  2. Irigasi atau untuk memenuhi pengairan/ sumber air dalam pertanian. 
  3. Perindustrian yang dapat dimanfaatkan untuk sumber air industri, seperti di industri tekstil untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit, dan lain sebagainya.
  4. Menjadi bagian penting dalam siklus hidrologi sehingga dapat menyediakan kebutuhan air bagi kebutuhan hidup hewan dan tumbuh-tumbuhan.
  5. Sebagai persediaan air bersih secara alami.
  6. Pembangkit listrik tenaga air. 
  7. Sebagai laboratorium alam, seperti dalam sungai bawah tanah yang memiliki biota dan sistem lain untuk memperkaya ilmu pengetahuan.
  8. Sebagai sarana wisata dan olahraga ekstrim, contohnya caving, cave diving, dan black water rafting.

Semoga penjelasan mengenai pengertian air tanah, asal air tanah, jenis air tanah serta manfaat air tanah yang sudah disampaikan dalam artikel ini cukup jelas dan bisa dipahami. 

Selamat belajar dan semoga sukses.

Referensi:

  1. Artra. 2016. Apa itu Air Tanah? Diakses dari https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/6/Apa-Itu-Air-Tanah
  2. Pangestu, Ananda Bayu. 2019. Jenis dan Manfaat Air Tanah Dalam Kehidupan Sehari-hari, diakses dari https://www.99.co/id/panduan/jenis-dan-manfaat-air-tanah-dalam-kehidupan-sehari-hari
  3. Waluyo dkk. 2008. Ilmu pengetahuan sosial: kelas VII/untuk SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 
  4. Kodoatie, Robert J dan Sarief Roestam., 2012. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Penerbit Andi.