Tujuan ASEAN yang Tertuang dalam PIAGAM ASEAN

Mempelajari organisasi kawasan di Asia Tenggara memang cukup menyenangkan bukan? Organisasi kawasan Asia Tenggara alias ASEAN ini kaya akan topik bahasan menarik yang layak untuk dikupas. Nah, salah satunya adalah tujuan ASEAN sendiri.

Pada saat berdiri, ASEAN memiliki tujuan umum yang dirangkum untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, mendorong perdamaian dan stabilitas wilayah serta membentuk kerja sama di berbagai bidang kepentingan bersama. Lambat laut, organisasi yang memiliki kemajuan pesat ini pun mulai mengembangkan lagi konsep kerjasama mereka.


Pembentukan Piagam ASEAN

Tujuan dari organisasi regional ASEAN pun juga ikut mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya pula kondisi serta pola interaksi internasional. Deklarasi Kuala Lumpur pada KTT ASEAN ke-11 di tahun 2006 pun menyepakati untuk perlunya menyusun Piagam ASEAN.

Piagam ASEAN inilah yang nantinya diharapkan mampu untuk lebih merekatkan kerjasama negara anggota ASEAN sekaligus untuk semakin memajukan lagi kawasan ASEAN. Perundingan yang cukup panjang pun akhirnya melahirkan piagam ASEAN yang disepakati pada KTT ASEAN ke-13 tanggal 20 November 2007 di Sungapura.

Piagam ASEAN terdiri dari Mukadimah, 13 Bab, 55 Pasal dan lampiran – lampiran. Di dalam piagam ini pula, tujuan ASEAN pun kembali dirumuskan secara lebih terperinci, ke dalam 15 poin.



Baca juga: Kupas Tuntas Sejarah Masa Reformasi 1998


Tujuan ASEAN dalam Piagam ASEAN

Berikut ini adalah tujuan ASEAN sesuai yang tertuang di dalam Piagam ASEAN yang ditandatangi pada KTT ASEAN ke-13 tanggal 20 November 2007 di Singapura.
  1. ASEAN berutujuan untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian, keamanan dan stabilitas serta lebih memperkuat nilai – nilai yang berorientasi pada perdamaian di kawasan.
  2. Meningkatkan ketahanan di kawasan dengan jalan memajukan kerja sama politik, ekonomi, keamanan serta sosial budaya yang lebih luas.
  3. Mempertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Bebas Senjata Nuklir dan juga bebas dari semua jenis senjata pemusnah massal.
  4. Memberikan jaminan bahwa rakyat dan negara – negara anggota ASEAN dapat hidup damai dengan dunia secara keseluruhan di lingkungan yang adil, demokratis dan harmonis.
  5. Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang stabil, makmur, sangat kompetetitif, serta terinterasi secara ekonomis melalui fasilitasi yang efektif untuk investasi dan perdaganan yang di dalamnya terdapat arus lalu lintas barang, jasa serta investasi yang bebas, terfasilitasinya pergerakan pelaku usaha, pekerja berbakat, pekerja professional dan buruh juga arus modal yang lebih bebas.
  6. Mengurangi kemiskinan dan mempersempit adanya kesenjangan pembangunan di kawasan ASEAN melalui bantuan dan kerja sama timbal balik.
  7. Memperkuat demokrasi, meningkatkan tata kepemerintahan yang baik dan aturan hukum, serta memajukan dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan – kebebasan fundamental dengan jalan memperhatikan hak serta kewajiban dari negara – negara anggota ASEAN.
  8. Menanggapi secara efektif, sesuai prinsip keamanan yang menyeluruh, akan segala bentuk ancaman, kejahatan lintas negara dan juga tantangan lintas batas.
  9. Memajukan pembangunan berkelanjutan demi menjamin perlindungan lingkungan hidup di kawasan, sumber daya alam yang berkelanjutan, pelestarian warisan budaya dan juga kehidupan rakyat yang berkualitas tinggi.
  10. Mengembangkan sumber daya manusia melalui kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, dan di bidang ilmu pengetahuan serta teknologi, demi usaha pemberdayaan rakyat ASEAN dan penguatan komunitas ASEAN.
  11. Meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat ASEAN melalui penyediaan akses yang setara terhadap peluang pembangunan sumber daya manusia, kesejahteraan sosial dan juga keadilan.
  12. Memperkuat kerja sama demi membangun lingkungan yang aan dan terjamin bebas dari keberadaan narkotika dan obat – obatan terlarang bagi rakyat ASEAN.
  13. Memajukan ASEAN yang berorientasi pada rakyat dimana di dalamnya seluruh lapisan masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam, dan memperoleh manfaat dari, proses integrasi dan pembangunan komunitas ASEAN.
  14. Memajukan identitas ASEAN dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaregaan budaya dan warisan kawasan.
  15. Mempertahankan sentralitas serta peran proaktif dari ASEAN sebagai kekuatan penggerak utama di dalam berhubungan dan bekerja sama dengan para mitra eksternal dalam aristektur kawasan yang transparan, terbuka dan inklusif.

Sumber: nn. 2010. ASEAN Selayang Pandang. Jakarta Pusat : Sekreatriat Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN