Pendudukan Jepang di Indonesia

Indonesia memiliki kisah sejarah yang panjang terkait penjajahan. Sejarah Indonesia pernah menjadi bagian kekuasaan Belanda, Inggris, Portugis, hingga Jepang. Jepang memang tidak lama berada di Indonesia. Tapi, kisah pendudukan Jepang di Indonesia, tetaplah menarik untuk dipelajari.

Selama pendudukan Jepang yang singkat di Indonesia, yakni hanya sekitar 3,5 tahun saja, Indonesia mengalami cukup banyak lika liku perjuangan. Lantas, seperti apa ya kisah pendudukan Jepang di Indonesia yang perlu kita tahu? Yuk simak kisah pendudukan Jepang di Indonesia berikut ini.


A. Latar Belakang Pendudukan Jepang di Indonesia

Kisah pendudukan Jepang di Indonesia tak bisa dilepaskan dari masa – masa kejayaan Jepang sebagai sebuah negara industri yang semakin maju. Jepang tumbuh dengan pesat di masa pemerintahan Tenno meiji dan membuat langkah modernisasi besar – besaran. Jepang bahkan mulai setara dengan negara – negara barat industri maju. 

Restorasi meiji dan keinginan untuk menyatukan Asia di bawah Jepang
Kisah pembaharuan yang disebut sebagai Restorasi Meiji inila yang kemudian membawa perubahan haluan politik Jepang. Dari awalnya yang cenderung menutup diri dari pengaruh asing, Jepang kemudian menjelma menjadi sebuah negara imperialis.

Berdasarkan kebijakan imperialis yang disebut hakko-ichi-u, Jepang kemudian bermaksud untuk menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah di bawah pimpinan Jepang. Ya, karenanya, dimulailah perjalanan Jepang untuk mulai menyatukan (menjajah) wilayah – wilayah Asia, yang termasuk diantaranya adalah Indonesia.

Jepang pada awalnya sama sekali tak menyebut dirinya sebagai penjajah. Mereka justru menyampaikan maksudnya dengan cara membangun perasaan persaudaraan Asia, karena memang Jepang juga berasal dari Asia. 

Di Indonesia, Jepang bahkan menyebut dirinya sebagai saudara tua Indonesia. Propaganda perang pasifik sebagai perang Asia Timur Raya pun dijalankan. Ia juga melancarkan gerakan tiga A yakni Nippon (Jepang) Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia.



Menguasai kekayaan sumber daya alam Indonesia
Sebagai negara industri dan militer, tentu saja Jepang amat membutuhkan bahan mentah guna memenuhi kebutuhan industri dan mesin perang mereka. Untuk menjawab kebutuhannya inilah, Jepang mengincar Indonesia.

Indonesia adalah negara yang dikenal kaya akan sumber daya alam. Karenanya, menguasai kekayaan sumber daya alam di Indonesia akan sangat menguntungkan bagi Jepang. Indonesia adalah jawaban yang mampu memenuhi kebutuhan Jepang tersebut.

Sentiment terhadap imperialisme barat
Sentimen terhadap imperialisme yang dilakukan oleh negara - negara barat mulai muncul di kawasan Asia. Karenanya, hal ini menjadi kesempatan bagi Jepang, sekaligus turut memicu Jepang untuk segera menduduki Indonesia yang kala itu masih dikuasai Belanda.

Apalagi, munculnya sentiment terhadap imperialisme barat ini juga disebabkan oleh Jepang sendiri dengan kemenangannya dalam perang Rusia – Jepang. Untuk itu, Jepang pun semakin berniat untuk menguasai Asia, termasuk Indonesia. Dengan demikian, Jepang dapat membendung pengaruh imperialisme barat di Asia. (Pelajari juga: Sejarah Pembentukan BPUPKI)


B. Tujuan Pendudukan Jepang di Indonesia

Jepang tentu saja punya tujuan yang besar untuk dapat menguasai Indonesia. Tujuan ini pun juga terkait erat dengan latar belakang Jepang dalam usaha menguasai Indonesia. 

Mendapatkan pasokan bahan mentah untuk industri dan militer
Kakayaan alam Indonesia jadi salah satu tujuan utama dari Jepang dalam menduduki Indonesia. Jepang bermaksud untuk menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasok bahan - bahan mentah untuk mesin industri dan juga mesin perang yang mereka butuhkan. 

Karenanya, saat menyerbu kepulauan Indonesia, Jepang memilih terlebih dahulu unyuk menguasai wilayah kaya minyak bumi. Misalnya saja, Jepang mengincar wilayah seperti Tarakan dan Balikpapan di Kalimantan Timur dan Palembang di Sumatera Selatan yang dikenal kaya akan sumber daya alam minyak bumi.

Membentuk pasukan untuk mendukung Jepang melawan Sekutu
Jepang juga memiliki tujuan untuk dapat menggalang rakyat Indonesia agar dapat dijadikan sebagai bagian dari kekuatan dalam menbendung gempuran pasukan sekutu, yang identik dengan imperialisme barat. 


Karena hal inilah, Jepang memberlakukan kerja paksa romusha dalam rangka membangun kubu – kubu pertahanan serta jaringan kereta api. Selain itu, Jepang juga membina sejumlah penduduk Indonesia dengan keterampilan militer agar kekuatannya dapat bermanfaat bagi tujuan besar mereka dalam melawan Sekutu.


C. Pemerintahan Jepang di Indonesia

Dengan latar belakang dan tujaun yang kuat, Jepang pun mulai menancapkan kekuasaannya di tanah Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai dari tanggal 9 maret 1942. Dimana pada tanggal tersebut, Letnan Jenderal Ter Poorten, Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda telah menyerah tanpa syarat kepada pasukan Jepang yang berada di bawah pimpinan Letnan Jenderal Imamura. 

Awal pendudukan Jepang di Indonesia ini juga ditandai dengan Perjanjian Kalijati yang terjadi di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Dimana terjadi penyerahan kekausaan dari pimpinan Hindia Belanda pada Jepang.

Setelah jatuh di tangan pemerintahan Jepang, maka Indonesia pun berada di bawah pemerintahan militer Jepang. Pemerintahan militer Jepang yang ada di Indonesia terbagi dalam tiga daerah pemerintahan, yakni sebagai berikut:
  1. Wilayah Sumatra, berada di bawah pemerintahan angkatan darat (balatentara XXV). Pemerintahan berpusat di daerah Bukittinggi.
  2. Wilayah Jawa, berada di bawah pemerintahan angkatan darat (balatentara XVI). Pemerintahannya berpusat di Kota Jakarta.
  3. Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, berada di bawah pemerintahan angkatan laut (armada II). Pemerintahannya berpusat di wilayah Makassar.