Memahami Pengertian Akuntansi dan Bidang Spesialisasi Akuntansi

Bagi para pelajar sekolah menengah kejuruan jurusan Akuntansi, pasti sudah tahu donk apa saja yang hendak dipelajari dalam ilmu ini? Apalagi, bagi anak mahasiswa ekonomi jurusan akuntansi? Hmm, sepertinya kata akuntansi sudah cukup mengenyangkan ya?

Tapi, bagaimana dengan kamu yang baru mulai mempelajari ilmu akuntansi ini? Sudah tahukah kamu tentang pengertian akuntansi? Dan tahukah kamu tentang bidang spesialisasi dalam akuntansi ini? ataukah kamu juga sudah tahu jabatan apa saja nantinya yang bisa diperoleh bagi mereka yang terjun dalam bidang akuntansi?

Ini sangat penting loh untuk diketahui, karena ilmu akuntansi adalah salah satu ilmu kunci dalam kegiatan ekonomi bisnis. Kegiatan ekonomi tanpa akuntansi bisa bahaya loh. Bisa – bisa kegiatannya jadi tak terarah dan cenderung amburadul. 

Kalau yang professional sih tentu sudah menerapkan ilmu akuntansi. Jadi biar lebih paham, yuk mari kita belajar dulu tentang pengertian akuntansi dan juga bidang spesialisasi dalam akuntansi yang ada.




Apa Pengertian akuntansi?

Pengertian akuntansi dapat diuraikan dalam arti luas dan arti sempit. Dalam arti luas, pengertian akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran serta penyampaian informasi ekonomis yang bertujuan untuk memungkinkan pembuatan berbagai pertimbangan dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh para pemakai informasi tersebut.

Pengertian akuntansi ini juga bisa dijelaskan dalam arti sempit. Dalam arti sempit, pengertian akuntansi adalah suatu proses yang meliputi pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan juga penyajian laporan mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu.


Tahapan kegiatan akuntansi

Yang dimaksud dengan tahapan kegiatan akuntansi adalah tahap – tahap kegiatan yang merupakan serangkaia proses dalam perhituangan akuntansi. Jadi, semua transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam satu periode tertentu, maka harus diproses dalam tahap – tahap kegiatan akuntansi. 

Nah, tahap pemrosesan akuntasi tersebut yakni :


  1. Pengidentifikasian dan pengukuran
  2. Pencatatan
  3. Penggolongan
  4. Pengikhtisaran
  5. Penyusunan laporan keuangan

Baca juga: Pengertian Quantitative Easing (QE), Keuntungan dan Kelemahannya


Bidang Spesialisasi Akuntansi

Bidang bidang spesialisasi akuntansi merupakan bentuk spesifikasi bidang ilmu lain yang lebih sempit dari ilmu akuntansi itu sendiri. Munculnya bidang spesialisasi akuntansi ini dikarenakan adanya tuntutan perkembangan ekonomi yang semakin pesat. Karenanya, muncul pula tuntutan untuk pengkhususan bidang kegiatan akuntansi.

Bidang spesialisasi akuntansi meliputi :


  1. Akuntansi keuangan
  2. Akuntansi biaya
  3. Akuntansi perpajakan
  4. Akuntansi anggaran
  5. Akuntansi pemeriksaan
  6. Akuntansi pemerintah 

Penjelasan dari aneka bidang spesialisasi akuntansi yakni sebagai berikut :

Akuntansi keuangan (financial accounting)
Akuntansi biaya adalah bidang spesialisasi akuntansi yang sasaran atau objek kegiatannya adalah tentang transaksi keuangan yang menyangkut perubahan harta, duta dan juga modal dari suatu perusahaan.

Akuntansi biaya (cost accounting)
Akuntansi biaya merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang sasaran kegiatannya transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya – biaya dengan tujuan menyediakan informasi biaya.

Akuntansi perpajakan (tax accounting)
Akuntansi perpajakan merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan dimana perhitungannya digunakan untuk kepentingan penyusunan laporan pajak.

Akuntansi anggaran (budgetary accounting)
Akuntansi anggaran merupakan salah satu bidang spesialisasi ilmu akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan atau pengolahan data operasi keuangan yang telah jadi, termasuk juga tafsiran kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini digunakan untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan atau anggaan dalam suatu periode tertentu.

Akuntansi pemeriksaan (audition accounting)
Akuntansi pemeriksanaan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan pada catatan – catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya.

Akuntansi pemerintah (government accounting)
Akuntansi pemerintah adalah segala bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara atau hal administrasi keuangan negara.


Jabatan dalam bidang akuntansi

Seorang yang berkecimpung dalam bidang akuntansi di suatu perusahaan, maka akan dapat memperoleh jabatan – jabatan tertentu yang berhubungan dengan akuntansi pula. Jabatan dalam bidang akuntansi ini secara umum adalah :


  1. Manager akuntansi
  2. Asisten manager akuntansi
  3. Peata buku
  4. Pembantu penata buku


Di sisi lain, pekerjaan – pekerjaan di bidang akuntansi ini harus dikerjakan oleh tenaga – tenaga yang memiliki keahlian khusus di bidang akuntansi. Profesi akuntansi secara garis besar juga dapat diglongkan dalam dua hal yakni akuntansi publik dan akuntansi intern.

Akuntansi publik
Akuntansi publik adalah akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan kepada pihak lain. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik ini merupakan pemeriksaan yang datang dari luar badan yang diperiksa.

Akuntansi intern
Akuntansi inter adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan swasta. Mereka menjadi bagian dan mendapatkan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja dalam menerapkan ilmu akuntansi mereka.