Kumpulan 50 Contoh Majas Paradoks

Contoh Majas Paradoks

Pada kesempatan kali ini porosilmu.com akan memberi contoh majas paradoks. Sedangkan untuk pengertian majas secara umum telah dibahas pada artikel sebelumnya. Sebelum memasuki contoh simak silahkan baca pengertian singkat serta gambaran dari majas paradoks.

Paradoks merupakan gaya bahasa yang berisi dua hal yang dipertentangkan, tetapi hal yang dipertentangkan itu merupakan hal yang berbeda. Jadi ciri utama dari majas paradoks adalah adanya pertentangan.

Artikel terkait: Kumpulan 50 Contoh Majas Ironi


Contoh Majas Paradoks

Berikut ini adalah kumpulan majas paradoks:

  1. Wajahnya buruk, tetapi hatinya baik.
  2. Ia hidup miskin, tetapi hidupnya bahagia.
  3. Dia masih suka makan di warteg. Padahal, dia punya restoran cepat saji.
  4. Walau hanya lulusan sekolah dasar, Budi berhasil mendirikan sebuah sekolah di dekat rumahnya.
  5. Rio suka musik rock, tapi dia benci jika adiknya menjadi pecinta musik rock.
  6. Masalah demi masalah dihadapi Arya, tapi itu tidak menghilangkan sifat periangnya.
  7. Intan adalah mahasiswa berprestasi di universitasnya. Namun, tidak ada yang tahu kalau dia beberapa kali tidak naik kelas saat masih sekolah.
  8. Sinta adalah anak pengusaha beras di kota. Namun, anehnya ia bekerja di toko beras milikku.
  9. Anjing itu selalu menggonggong saat ada orang di depan gerbang. Namun, dia akan lari saat didekati.
  10. Kota ini terlihat begitu mewah, tapi banyak gubuk kumuh di sana –sini.
  11. Sungai ini terlihat bersih, tapi dasarnya banyak sampah.
  12. Sekolah ini sangat terkenal di luar kota, tapi warga sekitar malah jarang yang tahu sekolah ini.
  13. Adik senang ayah membawa oleh –oleh, tapi ia sedih juga karena Ayah harus pergi lagi.
  14. Mall ini sangat ramai, tapi aku merasa kesepian.
  15. Baju ini cantik sekali, tapi aku terlihat buruk dengannya.
  16. Rumahmu memang sangat luas, tapi hatimu sangat sempit karena tidak pemaaf.
  17. Ada banyak pohon rindang yang membuat teduh di sini, tapi suasananya terasa panas.
  18. Rumahmu ada di pusat keramaian, tapi terasa sangat sunyi di dalam.
  19. Bubur ini rasanya memang enak, tapi aku merasa ingin mutah jika memakannya.
  20. Truk ini besar sekali, tapi terasa sangat sempit bila dimasuki.
  21. Ada banyak baju yang kau miliki, tapi tidak ada satu pun yang bisa kau temukan.
  22. Buku –buku ini sangat mahal, tapi tidak laku dijual.
  23. Langit di atas sangat terik, tapi hati Lia terasa mendung.
  24. Warung ini sangat ramai oleh pengunjung, tapi dapurnya sangat sepi.
  25. Kamar mandi ini terlihat bersih, tapi terasa bau busuk dari dalamnya.
  26. Desa ini terlihat hijau, tapi tidak ada pepohonan yang rindang.
  27. Gadis itu sangat pintar, tapi ia mudah dibodohi.
  28. Suaranya sangat lantang jika sedang bercanda, tapi ia tidak bisa bicara saat di depan publik.
  29. Gaya orang itu sangat modern, padahal dia dari desa pelosok.
  30. Kebun di rumahmu sangat luas, tapi tidak ada hasil kebun yang bisa didapatkan.
  31. Rumahku ada banyak yang dikontrakkan, tapi tidak ada yang menghasilkan uang.
  32. Minuman ini sangat manis, padahal tidak ada gula yang ditambahkan.
  33. Ikat pinggang ini terasa sangat sempit, tapi aku merasa nyaman.
  34. Aku senang naik gunung, tapi aku takut ketinggian.
  35. Ayah itu sangat sayang pada anaknya, tapi anak itu kog sering dipukuli.
  36. Baju ini sangat tipis, tapi jika dipakai rasanya gerah.
  37. Awan hujan itu terlihat mendung menaungi hatiku yang sedang cerah.
  38. Aku berada di tempat pembuangan sampah, tapi hidungku mencium bau wangi.
  39. Malam ini sangat gelap, tapi aku bisa melihat wajahmu yang terang.
  40. Guru di depan kelas sangat lantang menerangkan pelajaran, tapi murid –murid tidak ada suara saat ditanya.
  41. Bubur ini sangat lunak, tapi jadi keras ketika sudah dingin.
  42. Es krim ini digoreng dalam minyak panas, tapi rasanya tetap dingin.
  43. Mobil ini sangat canggih, tapi pintunya sering macet.
  44. Harga beli mobil ini sangatlah mahal, tapi jika dijual murah sekali.
  45. Sekolah elit ini sangat terkenal, tapi kualitasnya sangat buruk.
  46. Dia adalah mantan narapidana atau penjahat, tapi kelakuanya sangat baik.
  47. Ia adalah seorang pengemis, tapi ia adalah orang paling kaya di desanya.
  48. Birokrat itu terlihat gagah, tapi sebetulnya dia sakit –sakitan.
  49. Kakek itu terkenal sangat kejam, tapi ia sangat sayang pada kucing.
  50. Bunga –bunga itu terlihat cantik, tapi baunya busuk.