Pengertian, Fungsi Saluran Distribusi dan Peranan Pentingnya

Dalam bisnis ritel, saluran distribusi merupakan hal yang mutlak ada. Saluran distribusi ini pun memegang peranan yang amat penting dalam keberlangsungan bisnis ritel. Lantas, apa saja fungsi saluran distribusi dan peranan pentingnya, terutama dalam menjalankan bisnis ritel? 

Sebelum masuk pada penjelasan mengenai fungsi saluran distribusi dan peran penting saluran distribusi, terlebih dahulu kita tentu perlu memahami mengenai apa iti saluran distribusi. Jadi, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian saluran distribusi menurut beberapa ahli, dan disusul dengan penjelasan lain.


Pengertian Saluran Distribusi

Pengertian saluran distribusi dapat dipahami menurut pendapat para ahli, di antaranya :

Pengertian saluran distribusi menurut Alex S. Nitisemito
Saluran distribusi merupakan lembaga - lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur, yang memiliki kegiatan menyalurkan barang -barang atau jasa -jasa, dari pihak produsen ke konsumen.

Pengertian saluran distribusi menurut The American Marketing Association 
Saluran distribusi adalah suatu struktur organisasi yang ada dalam perusahaan dan luar perusahaan, terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, dan dijalankan melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.

Pengertian saluran distribusi menurut C. Gleen Walters
Saluran distribusi merupakan sekelompok pedagang serta agen perusahaan yang mengkombinasikan pemindahan fisik dan nama suatu produk untuk dapat menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

Pengertian distribusi menurut Warren J. Keegan 
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk dapat menyalurkan barangnya dari produsen hingga sampai ke konsumen atau ke pemakai industri.


Pengertian distribusi menurut Assauri 
Saluran distribusi merupakan lembaga -lembaga yang berkegiatan memasarkan produk, berupa barang atau jasa, dari produsen ke konsumen.


Pengertian saluran distribusi menurut Kotler
Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang mempunyai hak pemilikan atas suatu produk, atau yang berperan untuk membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika hendak dipindahkan dari produsen ke konsumen.


Dari beberapa definisi tentang saluran distribusi yang telah diuraikan, diketahui bahwa terdapat beberapa unsur penting dalam saluran distribusi, yakni : 

  • Saluran distribusi merupakan jalur yang digunakan produsen untuk memindahkan produk mereka, melalui suatu lembaga yang dipilihnya.
  • Saluran distribusi mengalihkan kepemilikan produk, baik secara langsung maupun tak langsung, dari produsen kepada konsumen.
  • Saluran distribusi bertujuan untuk mencapai pasar tertentu, karena pasar merupakan tujuan akhir kegiatan saluran distribusi.
  • Saluran distribusi merupakan satu kesatuan dalam sistem kegiatan (fungsi) yang lengkap guna menyalurkan produk.



Fungsi saluran distribusi

Fungsi utama saluran distribusi adalah untuk menyalurkan barang dari produsen menuju ke konsumen. Karena fungsi utamanya adalah untuk menyalurkan barang, maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi ini haruslah memiliki pertimbangan yang tepat dan baik. Sebab, konsumen adalah subjek utama dalam penyaluran barang ini.


Fungsi -fungsi saluran distribusi ini lebih lanjut juga dijelaskan oleh Kotler. Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) tersebut, meliputi :

  • Information, yakni saluran distribusi yang berguna untuk mengumpulkan informasi penting mengenai konsumen dan pesaing. Dengan informasi ini, perusahaan dapat merencanakan dan membantu pertukaran barang.
  • Promotion, yakni saluran distribusi yang berfungsi sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif terkait produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
  • Negotiation, yakni saluran distribusi yang berguna untuk mencoba menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan adanya perpindahan hak pemilikan.
  • Ordering, yakni sebagai fungsi agar pihak distributor memesan barang kepada perusahaan.
  • Payment, yakni agar pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lain.
  • Title, yakni saluran distribusi yang mendorong adanya perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi atau orang lain.
  • Physical Possession, yakni untuk mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai kepada konsumen akhir.
  • Financing, yakni saluran distribusi guna meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
  • Risk Taking, yakni untuk menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi. Hal ini dilakukan dengan langkah -langkah tertentu seperti melakukan riset pemasaran.


Peranan Penting Saluran Distribusi

Distribusi memegang peranan yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Jadi, saluran distribusi ini tidak hanya berguna bagi perusahaan yang memiliki barang dagangan saja. Masyarakat sebagai konsumen pun turut merasakan pentingnya peranan saluran distribusi yang baik.

Dengan adanya saluran distribusi yang baik, maka dapat menjamin ketersediaan produk yang diperlukan oleh masyarakat. Tanpa adanya distribusi, produsen akan kesulitan untuk memasarkan produknya, dan konsumen pun juga harus bersusah payah untuk mengejar produsen agar dapat menikmati produknya.

Dalam hal ini, diketahui bahwa saluran distribusi ini memegang peran penting, baik bagi produsen maupun konsumen. Selain itu, peran penting distribusi ini tidak hanya dari segi ekonomi saja, melainkan juga dari berbagai aspek lain dalam masyarakat, mengingat berbagai produk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat juga memerlukan adanya distribusi untuk bisa dimanfaatkan.

Demikian pemaparan mengenai Pengertian, Fungsi Saluran Distribusi dan Peranan Pentingnya. Semoga bermanfaat.