Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Kali ini blog porosilmu.com memiliki pembahasan yang menarik dan tidak kalah penting dari tema yang lain, yaitu mengenai Pancasila sebagai Ideologi Bangsa. Seperti yang kita ketahui peran Pancasila bagi bangsa kita ini sangat penting. Maka kita simak terlebih dahulu mengenai pengertian dari ideologi.

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Pengertian

Ideologi merupakan kumpulan dari berbagai konsep yang memiliki sistem sehingga dijadikan sebagai pedoman untuk mencapai  tujuan bangsa.

Dan bangsa indonesia menjadikan Pancasila sebagai ideologi dengan arti bahawa Pancasila merupakan konsep yang dijadikan pedoman dalam mencapai tujuan bangsa dalam membina kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pancasila diterapkan disegala bidang dan lapisan masyarakat Indonesia, karena masyarakat indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, budaya, serta agama maka untuk menyatukannya dibutuhkan Pancasila agar dalam mencapai tujuan bersama seluruh masyarakat bisa rukun, dinamis, damai, dan kuat. 

Berbicara mengenai tujuan bangsa terdapat di pembukaan UUD Th. 1945, yaitu:
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertban dunia yang berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.

Nah, sekarang sudah mengetahui beberapa tujuan bangsa. Maka untuk mencapainya kita harus bekerja keras untuk mematuhi aturan dan hukum yang berlaku di negara kita.

Fungsi Pancasila

Pancasila memiliki fungsi yang sangat penting sebagai ideolog bangsa, maka kali ini pembahasan akan menuju kepada fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Berikut merupakan fungsi-fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa.

1. Pancasila adalah ideologi pemersatu
Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa indonesia memiliki masyarakat dengan beragam suku bangsa maka untuk mempersatukan seluruh masyarakat indonesia digunakanlah Pancasila. Sehinga Pancasila dijadikan dasar dalam membina hubungan dengan masyarakat luas yang berbeda suku, agama, ras, dll. Hal tersebut bertujuan agar tidak tidak terpecah belah antara satu dengan yang lain.

Dalam hal ini Pancasila memiliki gagasan untuk membangun karakter warga negaranya yang berbeda-beda atau yang sering disebut sebagai “Pancasila membangun karakter bangsa“  sehingga bisa menimbulkan jati diri yang sesungguhnya.

2. Pancasila adalah ideologi terbuka
Dengan kata lain bahwa Pancasila bisa mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri untuk dijadikan sebagai pedoman yang lebih baik sesuai perkembangan zaman. Meskipun bersifat terbuka akan tetapi Pancasila tidak bisa dirubah secara keseluruhan. Pancasila hanya dapat dikembangkan dan diterapkan sesuai kaidah yang berlaku seiring dengan perkembangan zaman.

3. Pancasila adalah ideologi pembangunan
Pancasila harus bisa menjadi dorongan dan pedoman bagi rakyatnya, dan Pancasila juga harus memiliki potensi untuk menjadi pedoman yang bisa membangun bangsanya menjadi bangsa yang utuh dan kuat baik dari segi ekonomi, teknologi, sumber daya manusia dan fisik lainnya.

Hal yang paling berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa adalah potensi dari sumber daya manusia yang dimiliki, maka Pancasila harus mampu memberikan nilai-nilai luhur agar warga negaranya bisa menjadikannya sebagai contoh yang baik. Akan tetapi banyak pula yang menganggap bahwa Pancasila hanya sekedar formalitas dalam sebuah negara, dan tidak sedikit pula generasi muda yang menyelewengkan nilai-nila Pancasila. Contohnya mereka hanya menganggap Pancasila ada ketika dibacakan dalam upacara bendera setiap hari senin.

Pancasila bukan hanya memiliki 3 fungsi diatas saja tetapi masih banyak fungsi sebagai ideologi bangsa, yaitu :
1. Sebagai pedoman dalam memajukan bangsa
2. Pancasila sebagai petunjuk untuk meraih cita-cita bangsa
3. Pancasila menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.