Prinsip Komunikasi Efektif REACH

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari -hari. Komunikasi berperan sangat besar dalam pola hubungan antar manusia dalam berbagai aspek, termasuk dalam aspek kerja atau pun aspek bisnis.

Bagi seorang sekretaris atau pun seorang public relation yang sehari -harinya berhubungan dengan orang lain, maka komunikasi ini pun jadi hal yang semakin penting untuk diperhatikan. Artinya, diperlukan suatu kecapakan tersendiri dalam hal berkomunikasi.


Meski kita sudah terbiasa untuk melakukan komunikasi sedari kecil, tapi belum tentu kita bisa benar -benar mahir dalam melakukan komunikasi dengan efektif. Padahal, melakukan komunikasi yang efektif ini sangat penting untuk menentukan tepat tidaknya komunikasi yang dilakukan.

Dengan melakukan komuniksai yang tepat dan mendalam, maka makna yang disampaikan dalam komunikasi juga bisa tersampaikan dengan baik dan efektif. Untuk melakukan komunikasi efektif, ada prinsip dasar yang perlu diperhatikan.

Prinsip dasar komunikasi yang bisa digunakan misalnya adalah prinsip REACH atau Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble. Dengan melakukan prinsip komunikasi efektif REACH ini, maka kita dapat mencapai perhatian, minat, kepedulian, citna kasih, simpati, tanggapan maupun respon yang positif.

Melakukan prinsip komunikasi efektif ini akan semakin penting bagi mereka yang pekerjaannya banyak berhubungan dengan orang lain, seperti sekretaris, resepsionis, humas, dan lainnya. Untuk itu, penting bagi mereka memahami prinsip komunikasi efektif seperti REACH berikut ini.

#1 Respect - Menghargai
Dalam melakukan komunikasi dengan orang lain, rasa hormat dan saling menghargai adalah prinsip yang utama. Kita harus selalu ingat bahwa pada prinsipnya, setiap manusia ingin untuk dihargai dan dianggap penting. Karenanya, semisal kita harus menegur atau memarahi seseorang, hendaknya dilakukan denan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaan orang tersebut.

Komunikasi yang dibangun dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati akan dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi baik. Artinya, ini juga dapat meningkatkan efektifivitas kinerja, baik sebagai individu maupun secara keseluruhan dalam sebuah tim.

#2 Empathy - Empati
Empati adalah suatu kemampuan seseorang dalam menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Untuk bisa memiliki sikap empati, maka syarat utamanya adalah kita harus mampu mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu, sebelum kita meminta untuk didengarkanatau dimengerti oleh orang lain.

Menurut Covey, kemampuan untuk mendengarkan adalah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif, yang disebutnya sebagai suatu bentuk komunikasi empatik. Dengan upaya mendengarkan orang lain dan memahaminya terlebih dahulu, maka kita bisa membangun ketebukaan dan kepercayaan yang dibutuhkan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain.
#3 Audible - Dapat dipahami
Maksud dari audible ini adlaah dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Pada konsep empati, kita yang harus terlebih dahulu memahami, mendengar atau pun menerima umpan balik dengan baik. Sementara pada audible ini bisa dibilang sebaliknya. Yakni, apakah pesan yang kita sampaikan pada penerima pesan dapat diterima dengan baik.

Pesan yang kita sampaikan harus melalui media sedemikian rupa sehingga penerima pesan bisa menerimanya dengan baik. Prinsip ini mengacu pada kemampuan untuk menggunakan berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang ada untuk membantu agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

#4 Clarity - Jelas
Kejelasan dari pesan yang disampaikan adalah prinsip keempat yang juga harus diperhatikan. Pesan yang disampaikan secara jelas dapat menghindari adanya multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan dari suatu pesan tertentu. Sebab, terjadinya kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran dapat mengakibatkan dampak yang negatif.

Clarity ini jug adapt diartikan sebagai sikap keterbukaan dan transparansi. Di dalam komunikasi, kita perlu untuk mengembangkan sikap terbuka atau tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan. Dengan begitu, dapat timbul rasa percaya atau trust dari pihak penerima pesan.

Tanpa adanya kterbukaan, maka dapat timbul sikap saling curiga yang pada gilirannya membuat semangat serta antusiasme dari kelompok atau tim jadi menurun.

#5 Humble - Rendah Hati

Sikap rendah hati ini adalah unsur yang terkait erat dengan upaya untuk membangun rasa menghargai orang lain. Artinya, dengan adanya kerendahan hati ini kita juga sekaligus berusaha untuk memahami bagaimana cara menghargai ornag lain.