Profil Negara Jerman

Luas wilayah Jerman yaitu 357.050 km. Secara astronomi Jerman terletak pada 470 Lintang Utara – 550 Lintang Utara dan 60 Bujur Timur – 150 Bujur Timur. Batas – batas wilayah Jerman, yaitu sebagai berikut.
1.      Sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria.
2.      Sebelah barat berbatasan dengan Prancis, Belgia, Belanda, dan Laut Utara
3.      Sebelah utara berbatasan dengan Laut Baltik dan Denmark
4.      Sebelah timur berbatasan dengan Polandia dan Republik Ceko.


Jerman terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Terpisahnya Jerman menjadi dua wilayah tersebut, setelah terjadinya Perang Dunia II berakhir. Jerman barat merupakan republik federal yang diberikan nama Bundes Republik Deutschland dan terdiri dari 11 negara bagian, dengan ibu kota Bonn.

Presiden federal merupakan kepala negara Jerman Barat, sedangkan parlemen federal yaitu Boundestag. Perdana menteri Jerman disebut dengan kanselir. Sedangkan Jerman Timur atau Deutsche Demokratische Republik berpaham komunis.

Kepala negara di Jerman Timur yaitu Ketua Dewan Negara. Pemerintahan Jerman Timur dijalankan oleh Dewan Menteri, kekuasaan di tangan sekretaris jenderal dan Komite Sentral Partai Persatuan Sosialis. Jerman Barat dan Jerman Timur mulai bersatu kembali pada tahun 1991, setelah tembok yang memisahkan kedua negara tersebut, diruntuhkan.

Penyatuan antara Jerman Barat dan Jerman Timur menjadi Republik Jerman dengan ibu kota Berlin.Ditinjau dari wilayah fisiografisnya, Jerman dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu sebagai berikut.
1.      Bagian tengah berupa dataran tinggi yang terdiri dari plato – plato. Tanah tingi tengah yang dialiri oleh Sungai Rhein.
2.      Bagian selatan terdapat pegunungan Alpen yang mencapai puncak tertinggi.
3.      Dataran rendah utara yang luas dan pantai utara yang penuh dengan endapat lumpur dari Sungai Ems, Weser, dan Elbe.

Jumlah pendudukan di Jerman pada tahun 2002 mencapai ±82,4 juta jiwa dengan rata – rata pertumbuhan penduduk 0,2% per tahun. Angka harapan hidup di Jerman mencapai 78,2 tahun. Daerah yang padat penduduk dapat dijumpai di sepanjang sungai Rhein, Ruhr Hanover, kota pelabuhan Hamburg, Bremen, daerah sekitar Numberg, dan Munchen, sedangkan daerah yang jarang penduduk dapat dijumpai di Pegunungan Alpen.

Pendapatan perkapita penduduk Jerman yaitu 27,100 US$. Sektor pertanian memegang peranan penting bagi penduduk Jerman. Daerah pertanian di Jerman, meliputi:
1.      Luneberg Heide menghasilkan kentang
2.      Lembah Sungai Rhein, Sungai Mosil, Hellborn bagian utara, dan Stuttgart adalah penghasil anggur.
3.      Pegunungan Alpen dan daerah Bavaria Utara menghasilkan padi.

Di Dataran tinggi Bayern ditanam hop, merupakan bahan yang digunakan untuk membuat minuman bir. Wilayah di Jerman berupa hutan, hampir ± 30%. Meskipun masih berupa hutan, namun Jerman masih melakukan impor kayu dan kertas selulose dari Swedia, Finlandia, dan Norwegia, sebab kebutuhan kayu dalam negeri sangat banyak.

Binatang ternak yang dipelihara di Jerman yaitu domba, kuda, ayam, babi, dan lembu. Namun Jerman masih melakukan impor daging, susu, dan mentega dari Swedia dan Belanda. Pertambangan timah hitam di jerman terdapat di Pegunungan Harz dari pegunungan Eifel. Tambang batu bara terletak di Sungai Ruhr, Sungai Saar, dan di daerah Acchen.


Pabrik Krupp merupakan pabrik yang terkenal di Jerman, sebab  menghasilkan mobil, lokomotif, dan mesin - mesin.Bahasa resmi yang digunakan penduduk Jerman yaitu bahasa Jerman, rumpun bahasa Indo-Eropa. Usia wajib belajar di Jerman yaitu 6 – 16 tahun. Kerja sama antara Indonesia dan Jerman, antara lain hubungan diplomatik dan kerja sama ekspor impor.