Eh Ternyata, Menggambar Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Loh

Coba Terapi Menggambar Supaya Lebih Pintar Yuk


Haio, siapa sobat PorosIlmu yang suka menggambar? Menggambar bisa jadi hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang, dan bisa jadi pelajaran menyebalkan bagi sebagian orang lainnya. Tapi, ternyata menggambar tak cuma sekedar corat – coret tanpa makna dan manfaat loh.

Manfaat menggambar bagi tumbuh kembang anak


Tahu gak sobat, kalau ternyata menggambar bisa meningkatkan kecerdasan otak loh. Dikutip dari kompas.com, seorang art therapist Mutia Ribowo mengungkapkan bahwa menggambar bisa membuat seorang anak jadi lebih fokus karena adanya koordinasi antara mata dan gerakan tangan. 

Eits, tak hanya itu, anak juga bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar, memiliki empati dan juga intuisinya pun bisa lebih meningkat.

Wow banget khan manfaatnya? Buat anak – anak, menggambar ternyata tak cuma kegiatan corat – coret yang menyenangkan saja. Ada banyak juga manfaat yang bisa didapat dari coretan tangan untuk perkembangan kecerdasannya.
Baca juga: Efek Negatif Penggunaan Gadget pada Otak

Ini karena menggambar mampu mengstimulus ortak kiri dan kanan secara seimbang. Khan selama ini lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri untuk menghitung, ya, sampai sekitar 80% orang loh yang lebih banyak menggunakan otak kiri. 

Padahal, kalau pakai otak kanan, sobat PorosIlmu bisa menggunakan empati, intuisi juga bisa memandang posissi orang lain dengan cara yang lebih kreatif. 


Menggambar sebagai media untuk mengungkapkan emosi atau perasaan


Eh ternyata, menggambar tak hanya bisa mengembangkan kreatifitas anak loh. Menggambar nyatanya juga bisa menjadi media anak dalam mengungkapakan perasaan atau emosi mereka. Dengan mencurahkan isi hati lewat goresan tangan, mereka umumnya bisa lebih rileks.

Karena bisa jadi media untuk mengungkapkan perasaan, menggambar juga bisa jadi terapi loh. Ya, sebuah terapi menggambar untuk membantu perkembangan mental juga kecerdasan. 

Lewat terapi menggambar, anak diyakini bisa lebih ceria dan bahagia. Nah, pikian bahagia ini juga yang lantas membuat fisik menjadi lebih sehat.

Hebat khan? Terapi menggambar atau terapi seni alias art teraphy ini sudah bisa diikuti oleh anak mulai usia 3 tahun sobat, atau ketika anak sudah mulai bisa memegang pensil dan mecorat – coret.

Terapi seni ini juga yang sering diterapkan untuk anak dengan autisme, memiliki gangguan perilaku, masalah sosial, juga gangguan mental. Ya, ternyata ada banyak hal positif dari sekedar menggambar ya sobat PorosIlmu.

Coba terapi menggambar sendiri


Sobat PorosIlmu mau coba lebih menggambar untuk meningkatkan kecerdasan otak juga? Caranya mudah kog. 

Tinggal coret – coret aja dengan pensil atau bisa juga dengan ditambah pensil warna. Objeknya bisa beragam.

Lakukan rutin setidaknya 3 kali dalam seminggu. Nah, setelah melakukan terapi menggambar ini, biasanya hal positif akan terlihat setelah seminggu loh. Coba deh buktikan kalau menggambar bisa meningkatkan kecerdasan otak.